(Minghui.org) Saya memiliki kehidupan yang menyedihkan sebelum berkultivasi Falun Dafa. Dua tahun setelah menikahi suami saya, dia menjadi sakit mental dan mulai menyiksa saya setiap hari.
Untungnya, seorang teman memperkenalkan Falun Dafa kepada saya pada tahun 1998, dan saya mulai mengkultivasi diri berdasarkan Dafa. Melihat perubahan positif dalam diri saya, ibu mertua juga mulai berlatih Dafa.
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999, saya pergi untuk memohon hak berlatih Dafa. Saya ditangkap, dijatuhi hukuman kerja paksa, dan dibebaskan pada tahun 2001.
Suami mengusir saya, dan saya beserta putri saya tidak punya pilihan selain tinggal di kamar kecil kakak ipar saya. Kami tinggal di sana hingga kondisi kesehatan suami memburuk pada bulan Maret 2017, saat kami membawanya ke rumah sakit jiwa untuk dirawat. Setelah itu, saya dan putri saya pindah bersama ibu mertua.
Mencari ke Dalam Diri
Ibu mertua memiliki halaman besar yang perlu di urus. Saya bekerja di siang hari dan melakukan pekerjaan rumah tangga serta merawatnya setelah itu. Saya tidak selalu punya waktu ekstra untuk mengurus halaman. Ibu mertua akan marah saat pekerjaan di halaman tidak dilakukan. Kadang dia akan kesal dengan saya selama berhari-hari tanpa alasan yang jelas.
Saya mencari ke dalam diri dan menyadari bahwa ibu mertua adalah cerminan dari diri saya -- saya juga memendam dendam terhadap hal-hal yang sangat kecil. Sejak itu, saya memperlakukannya dengan lebih belas kasih.
Dia kesal lagi dengan saya selama beberapa hari, meskipun saya tidak dapat menemukan kesalahan saya. Setelah kami berdua tidur semalam, dia duduk dengan wajah di atas kakinya. Lalu dia mulai bernyanyi sambil bertepuk tangan. Saya segera tahu bahwa unsur jahat di dimensi lain mengganggu dirinya, jadi saya menyuruhnya untuk memancarkan pikiran lurus, tapi dia menolaknya.
Saya mulai memancarkan pikiran lurus, tetapi tidak membantu. Saya takut, namun dengan segera dapat menenangkan diri saat pikiran lurus saya muncul. Menjadi murid Dafa, tidak ada yang dapat mengganggu saya.
Saya membawa potret Guru kepadanya dan berkata, "Siapa ini? Mintalah Guru untuk menyelamatkan kamu!"
Kesadaran utamanya segera kembali, dan dia berteriak, "Guru, selamatkan saya!"
Kami berdua memancarkan pikiran lurus bersama-sama, meminta Guru menguatkan kami. Dia baik-baik saja sekitar 20 menit kemudian. Kami kembali tidur.
Guru berkata:
“Di dalam Xiulian, pada saat secara konkret menghadapi konflik, saat orang lain memperlakukan anda dengan tidak baik, mungkin ada dua macam situasi yang terjadi: yang satu adalah dalam kehidupan anda sebelumnya mungkin pernah berbuat tidak baik pada orang lain, kini hati anda merasa tidak adil: “Mengapa saya diperlakukan seperti ini?” Lalu mengapa pada kehidupan sebelumnya anda memperlakukan orang lain seperti itu? Anda berdalih bahwa anda tidak tahu menahu dengan waktu dahulu, kehidupan sekarang tidak ada sangkut paut dengan kehidupan yang lampau, namun itu tidak dapat dibenarkan. Masih ada satu masalah, dalam konflik menyangkut masalah yang berkaitan dengan transformasi karma, oleh karena itu pada saat menghadapinya secara konkret, harus bersikap luhur, jangan seperti manusia biasa.” (Zhuan Falun)
Setelah mendapatkan pencerahan bahwa kultivasi adalah masalah yang serius dan bahwa saya harus membayar hutang, saya mengingatkan diri untuk mencari ke dalam diri setiap kali konflik terjadi. Ibu mertua juga berlatih Dafa, jadi kami seharusnya membentuk satu tubuh. Saya tidak hanya harus memperlakukannya seperti ibu kandung sendiri, namun juga harus melakukan yang terbaik untuk membantunya mendapatkan pemahaman Fa yang lebih baik.
Saya mulai membaca artikel dari situs web Minghui dan berbagi pemahaman dengannya. Saya mengatakan kepadanya bahwa sebagai pengikut Dafa dalam periode Pelurusan Fa, kita seharusnya memiliki ikatan yang kuat dengan Dafa. Kita menandatangani kontrak dengan Guru sebelum turun ke dunia untuk membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.
Saya menjelaskan kepadanya bahwa artikel yang kami baca memberi tahu bagaimana rekan praktisi menyelamatkan makhluk hidup dan itulah mengapa saya pergi keluar untuk memberi tahu tentang Dafa kepada orang-orang setiap hari. Saya harus melakukan apa yang Guru ingin kita lakukan. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami bisa bekerja sama sebagai satu tim: Saya dapat keluar saat dia memancarkan pikiran lurus untuk saya di rumah.
Dia sangat tersentuh oleh ajaran Guru dan artikel praktisi. Saya tahu bahwa jika saya berkultivasi dengan sungguh-sungguh dan mendahulukan orang lain, lingkungan saya akan membaik. Ibu mertua mulai berkultivasi dengan lebih rajin.
Daftar yang Hilang Ditemukan
Saya pergi ke sebuah pasar bersama beberapa praktisi lain untuk membagikan kalender yang berisi informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok. Seorang praktisi menawarkan untuk mengendarai vannya, jadi kami bisa membawa lebih dari 800 eksemplar.
Seorang penjual meminta kalender. Saya memberinya satu dan menceritakan fakta Dafa dan penganiayaan. Penjual di sebelahnya juga meminta sebuah kalender untuk diberikan kepada putranya. Dia setuju untuk mundur dari Partai Komunis setelah saya menceritakan kepadanya tentang kejahatan yang telah dilakukannya dalam sejarah dan penganiayaan terhadap Falun Dafa saat ini.
Seorang pria datang dan berkata, "Saya ingin kalender lagi. Seseorang merebut yang telah kamu berikan sebelumnya, dan kali ini saya akan memastikan tidak ada yang melihatnya." Dia adalah pensiunan pejabat pemerintah, dan saya telah membantunya untuk mundur dari Partai saat terakhir kali kami pergi ke sana.
Saat sibuk berbicara kepada orang-orang, saya menyadari bahwa saya tidak dapat menemukan secarik kertas dengan daftar nama 50 orang yang telah setuju untuk mundur dari Partai hari itu. Pikiran saya kosong. Sungguh sebuah kerugian jika saya benar-benar kehilangan daftar itu! Saya berpikir untuk mencarinya seharian karena pikiran saya tidak jelas, namun saya segera menyadari bahwa itu adalah gangguan. Tidak masalah keterikatan apa yang masih saya miliki, kejahatan tidak dapat mengganggu saya. Saya hanya percaya pada Guru, yang mengatur segalanya bagi saya.
Guru mengatakan kepada kita, " dengan satu hati anda yang tidak tergoyah, akan dapat mengatasi puluhan ribu yang berkecamuk. ..." ("Menyingkirkan Keterikatan Terakhir", Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)
Setelah membagikan semua kalender, saya mulai mencari ke dalam diri saat perjalanan pulang. Saya menemukan bahwa saya memiliki keterikatan kegembiraan hati. Ketika begitu banyak orang menginginkan kalender kami, keterikatan itu muncul, jadi kejahatan memanfaatkan celah tersebut untuk mengganggu saya. Saya meminta Guru untuk membantu mengirimkan daftar tersebut kembali kepada saya.
Ketika sampai di rumah, saudari saya, yang juga seorang praktisi, mengatakan bahwa mereka telah menemukan daftar tersebut di bagasi van. Saya tahu Guru telah menggunakan kesempatan ini untuk membantu saya menyingkirkan keterikatan.
Membantu Orang-orang untuk Mundur dari PKT Sebelum Tahun Baru Imlek
Seminggu sebelum Tahun Baru Imlek, orang-orang sibuk berbelanja atau pulang kampung untuk merayakan liburan bersama keluarga mereka. Saya dan beberapa praktisi setempat pergi ke pasar petani di luar kota untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Kami membawa DVD, poster, brosur dan materi lainnya.
Saya memberi sebuah penanda dengan karakter mandarin "Kebahagiaan" kepada seorang pria dan mengatakan kepadanya, "PKT menganiaya Falun Dafa dan telah menyiksa begitu banyak orang Tiongkok sampai mati. Para pejabatnya sangat korup. Langit akan meminta pertanggung-jawaban atas kejahatannya. Jika kamu mundur dari Partai, kamu telah mengikuti kehendak Langit."
Dia setuju untuk mundur dari Partai. Saya juga mengatakan kepadanya untuk mengingat "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar adalah baik."
Saya menghampiri sekelompok orang yang sedang mengobrol bersama. Saya memberi mereka kenang-kenangan Dafa kecil dan materi informasi lainnya. Saya memberi tahu mereka tentang penganiayaan terhadap Dafa dan membantu mereka mundur dari Partai Komunis dan organisasi kepemudaannya. Setelah berbincang, mereka pergi. Seolah-olah mereka memang sedang menunggu saya.
Guru berkata,
"Segalanya sudah disiapkan sebagai alas, yang kurang adalah usaha anda untuk melakukan." ("Pengikut Dafa Harus Belajar Fa - Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC tahun 2011.”)
Saya membantu sekitar 500 orang untuk mundur dari PKT minggu itu.