(Minghui.org) Gao Weiping adalah seorang praktisi Falun Gong di Distrik Dongcheng, Beijing. Dia dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada tanggal 29 Desember 2017 oleh Pengadilan Distrik Dongcheng dan didenda 8.000 yuan.
Gao Weiping
Penangkapan dan Penahanan
Gao (wanita) ditangkap di Toko Buku Xinhua di Jalan Wangfujing pada sore hari tanggal 10 Februari 2017, setelah manajer Guo Jintao melihat dia memasukkan penanda halaman buku Falun Gong ke dalam buku dan melaporkannya ke polisi.
Dia ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Dongfang Square, termasuk Zhao Yongxin, Chen Xiaolin, Yang Yunqing, Li Haikuan dan Zhang Wenchao. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Dongcheng. Penangkapannya disetujui pada tanggal 23 Februari 2017.
Gao (wanita) diinterogasi di Kantor Polisi Dongfang Square dan Pusat Penahanan Dongcheng. Sepuluh petugas dari Kantor Polisi Dongfang Square membentuk sebuah gugus kasus khusus dan menyerahkan kasus ke Kejaksaan Distrik Dongcheng. Tong Jie dari Divisi Jaksa Penuntut Umum No.1 Distrik Dongcheng bertanggung jawab menangani kasus ini.
Keluarga Gao (wanita) tidak tahu keberadaannya dan mengetahui tentang penangkapan dan penahanannya pada tanggal 2 Maret. Mereka menyewa dua pengacara, yang mencoba untuk bertemu dengan Gao (wanita) di pusat penahanan yang dimulai pada tanggal 26 April. Namun, permintaan pertemuan mereka semua ditolak karena tanggal lahir Gao (wanita) salah ditulis dalam formulir kunjungan.
Seorang pengacara mundur dari kasus ini. Pengacara lainnya menghubungi Han Haisheng, wakil kepala pusat penahanan, dan Divisi Pengawas Beijing namun tidak berhasil.
Pengacara tersebut pergi ke Kejaksaan Distrik Dongcheng pada tanggal 24 Mei untuk meninjau kembali profil kasus tersebut dan meminta untuk mengunjungi Gao (wanita), namun dia tidak mendapat tanggapan. Dengan demikian, pengacara dan anggota keluarga tersebut mengadukan pusat penahanan ke departemen inspeksi disiplin Komite Urusan Politik dan Hukum Dongcheng, Komite Disiplin Distrik Dongcheng, Cabang Polisi Dongcheng, dan Pusat Penahanan Dongcheng. Mereka akhirnya mendapat izin untuk mengunjungi Gao di pusat penahanan.
Kasus Gao (wanita) dikembalikan ke Kantor Polisi Dongfang Square antara tanggal 21 Mei dan 20 Juni 2017, karena tidak cukup bukti. Surat tersebut dikirim kembali dengan bukti palsu kepada Hakim Bai Chongwei dan Song Xiaopeng dari Pengadilan Distrik Dongcheng pada tanggal 1 Agustus 2017.
Persidangan
Gao disidangkan pada tanggal 3 November 2017. Sebelum persidangan, Hakim Bai Chongwei menurunkan alokasi kursi untuk keluarga Gao dari delapan menjadi empat kursi. Semua kursi lainnya diberikan ke polisi.
Gao diantar ke ruang sidang dengan tangan diborgol, kemudian dibuka atas permintaan pengacara pembela.
Saksi, termasuk Gao Jintao dari toko buku, tidak hadir di pengadilan. Hakim hanya membaca kesaksian mereka. Buktinya juga tidak diajukan di pengadilan. Jaksa Penuntut Tong Jie menuntut hukuman tiga sampai tujuh tahun.
Pembela tersebut membela tidak bersalah berdasarkan Konstitusi Tiongkok dan sebuah interpretasi hukum oleh Kejaksaan Agung Tiongkok dan Mahkamah Agung Tiongkok.
Gao memberi kesaksian bahwa dia mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong dan penderitaan yang dia alami setelah rezim komunis memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada bulan Juli 1999. Hakim tersebut berkali-kali menyela.
Persidangan berakhir setelah dua jam, dengan Hakim Bai keluar dari ruang sidang.
Dihukum karena Mendukung Falun Gong
Setelah mantan pemimpin Partai Komunis Jiang Zemin memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada bulan Juli 1999, Gao (wanita) menulis surat kepada unit kerjanya, kantor banding negara, dan kantor pemerintah lainnya untuk meminta hak berlatih Falun Gong.
Akibatnya, kantor penerangan dan urusan luar negeri menerbitkan kritik dan hukuman. Dia kehilangan bonus, dan gajinya berkurang.
Karena dia menolak menulis "pernyataan jaminan" untuk melepaskan keyakinannya, dia diturunkan jabatan dan ditugaskan kembali ke pekerjaan manual di kantor percetakan unit kerjanya. Upahnya ditangguhkan, dan semua tunjangannya disita, termasuk 100.000 yuan untuk tunjangan perumahan.
Penangkapan dan Penahanan Sebelumnya
Gao ditangkap dua kali pada tahun 1999 karena telah meminta hak untuk berlatih Falun Gong di Lapangan Tiananmen di Beijing.
Dia dua kali dikirim ke kerja paksa untuk total tiga tahun antara bulan Desember 2000 dan September 2003. Suaminya menceraikannya di bawah tekanan selama masa ini.
Di kamp kerja paksa, Gao menjadi sasaran pencucian otak untuk memaksanya melepaskan keyakinannya. Dia disiksa dengan sengatan listrik, kurang tidur, kerja paksa.
Dia mengetahui pada bulan Mei 2004 bahwa pejabat di unit kerjanya akan membawanya ke pusat pencucian otak. Jadi dia meninggalkan pekerjaannya dan tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut.
Karena menceritakan tentang penganiayaan terhadap Falun Gong kepada yang lain, dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada tanggal 19 April 2010. Dia tidak akan membicarakan hal itu dan hanya mengatakan bahwa hal itu "sangat tragis dan keterlaluan."
Gao, umur 52 tahun, adalah seorang editor di departemen penelitian China News Service, yang berafiliasi dengan Kantor Urusan Luar Negeri Departemen Luar Negeri Tiongkok. Dia belajar Falun Gong pada tahun 1992 dan pulih dari beberapa penyakit setelah berlatih.
Informasi kontak pihak yang bertanggung jawab:
Gao Jingtao (郭俊涛), karyawan, Toko buku Wangfujing Xinhua: + 86-13436957693
Han Haisheng (韩海生), wakil, Pusat Penahanan Distrik Dongcheng: + 86-10-84080820
Petugas di Kantor Polisi Lapangan Dongfang: Zhao Yongxin (赵永新): + 86-13661363138 Chen Xiaolin (陈小林): 86-15810991738 Yang Yunqing (杨云庆): + 86-13501211779 Li Haikuan (李海宽): + 86-13701019608 Zhang Wenchao (张文潮): +86 -15001270128