(Minghui.org) Setelah membaca artikel Shifu “Apa yang Disebut Membantu Guru Meluruskan Fa”, saya merasa kita sebagai pengikut Dafa pasti terdapat masalah yang besar dalam aspek keyakinan terhadap Guru dan Fa, maka Shifu barulah menulis artikel tersebut. Di bawah ini biarlah saya membicarakan sejenak apa yang saya sadari melalui artikel ini.
1. Keyakinan terhadap Guru dan Fa tidak boleh diturunkan kriterianya
Perihal keyakinan terhadap Guru dan Fa, pasti berarti telah mengakui Guru terhormat Falun Dafa sebagai Master, sudah yakin Falun Dafa adalah Fa yang dapat menyelamatkan makhluk hidup, diri sendiri juga sudah memastikan ingin mengikuti Guru terhormat pulang ke rumah; yaitu kembali ke ruang alam semesta tingkat tinggi nan indah, dengan demikian baru patut disebut yakin terhadap Guru dan Fa.
Namun, kita sebagai kehidupan yang pernah menapaki tingkat demi tingkat alam semesta dan datang ke dunia, di tengah reinkarnasi yang berkali-kali, demi mempertahankan tali perjodohan yang sakral dari atas langit, untuk menjamin agar dapat pulang ke rumah di langit, kita juga pernah menjalani Xiulian di tengah proses reinkarnasi yang banyak kali. Dalam sejarah juga ada banyak Dewa pernah turun ke bumi menyelamatkan manusia di dunia, namun tidak ada siapa pun yang telah menyelamatkan manusia ke luar dari Tri Loka. Seorang manusia yang sekujur tubuh dipenuhi karma ingin mengubah nasib diri sendiri, naik ke langit menjadi Dewa, bayangkan betapa sulitnya?
Guru terhormat demi menyelamatkan alam semesta dari “rusak dan musnah”, telah menciptakan Tri Loka, mengatur kita-kita ini menanda-tangani perjanjian dengan Guru terhormat sewaktu di atas langit, dan menjanjikan kehidupan yang ingin membantu Guru meluruskan Fa -- menunggu di dunia. Di tengah proses pelurusan Fa dari Guru terhormat, kita tentu harus mengikuti Guru terhormat menyelamatkan makhluk hidup, untuk menunaikan sumpah janji prasejarah kita sendiri. Guru terhormat mengajarkan Fa, yang diselamatkan adalah kita, makhluk hidup dari dunia kita bahkan makhluk hidup dari segenap alam semesta raya, Guru terhormat dengan belas kasih yang tak terhingga, serta penanggungan yang amat besar, sesungguhnya adalah sedang menyelamatkan kita, karena kita sendiri belum punya kemampuan untuk membebaskan diri dari prinsip hukum “rusak dan musnah” alam semesta lama, tidak dapat lolos dari bencana akhir dunia, oleh sebab itu barulah datang Guru terhormat dari luar alam semesta raya untuk menyelamatkan kita.
Sekarang Guru terhormat telah menyauk kita dari dalam neraka dan mencucinya bersih, lalu memasangkan tubuh Dewa, dengan demikian kita baru bisa memiliki segalanya. Fashen Guru terhormat mengawasi dan melindungi kita, menghapus sebagian besar karma kita, dan memberitahu kita bagaimana untuk mendapatkan prinsip Fa penyelamatan diri, jika kita tidak menyayangi segala sesuatu yang disediakan Guru terhormat dengan menanggung karma juta-jutaan makhluk hidup, malah bersikap menuding terhadap Guru terhormat, bersikukuh mempertahankan diri karena menganggap diri sendiri hebat, bukankah itu betapa mengibakan?
Di antara kekuatan alam semesta lama ada yang tingkatnya sangat-sangat tinggi, mereka bukan orang Xiulian, kebijaksanaan mereka seutuhnya terbuka, tetapi mereka juga tidak dapat melihat secara detail asal muasal Shifu, tidak tahu pengaturan Shifu yang cermat, sebaliknya menggunakan kebijaksanaan mereka yang dianggap “super” untuk membantu Shifu mengendalikan pelurusan Fa alam semesta, pada akhirnya baru menemukan bahwa kebijaksanaan mereka tak lebih adalah kecerdasan kecil yang bersifat egois, bukan saja tidak dapat mengubah nasib alam semesta lama, perbuatan mereka malah telah menciptakan sebuah kesulitan raksasa bagi Shifu yang benar-benar datang menyelamatkan maha alam semesta, dengan demikian mereka telah berperan sebagai iblis di tengah pelurusan Fa. Guru terhormat adil terhadap semua makhluk, Fa yang diutarakan juga perkenankan mereka dengar, biar mereka sendiri yang menentukan pilihan, namun mereka justru tidak percaya pada Guru dan Fa, sehingga mengakibatkan mereka akan mengalami penyingkiran. Ketika mereka mengerti apa yang dikatakan oleh Guru terhormat ternyata adalah benar, mereka telah berbuat dosa yang terlampau besar, sudah sulit untuk meloloskan diri dari nasib yang akan dimusnahkan.
Rekan-rekan sesama praktisi, di antara kita jika siapa masih punya keraguan, atau menurunkan kriteria dalam hal keyakinan terhadap Guru dan Fa, itu benar-benar adalah bersenda-gurau dengan mempertaruhkan nyawa. Kita sebagai praktisi lama maupun baru semua juga pernah mengalami musibah yang merenggut nyawa, pada detik itu jika tanpa perlindungan Guru terhormat, siapa yang dapat berkali-kali terbebas dari maut? Ada praktisi (termasuk saya) begitu menyinggung tentang Guru terhormat maka tak tertahan berlinang air mata, itu benar-benar merupakan ungkapan terima kasih yang muncul dari mikroskopis jiwa sendiri, karena sisi yang berada di sana seyogianya telah mengerti, dia telah melihat penantian yang pahit getir selama berjuta-juta tahun, diri sendiri yang terbenam dalam gelimang dosa akhirnya terselamatkan, akhirnya dapat menggapai tangan Sang Penyelamat, lalu masih ada apa lagi ingin membuktikan kebenaran pemikiran diri sendiri!
2. Penyebab dari ketidak-yakinan terhadap Guru dan Fa
Menurut pendapat saya, barang siapa tidak dapat menuruti permintaan Guru terhormat melakukan dengan baik apa yang diri sendiri harus lakukan, dan menggunakan pemikiran manusia untuk menciptakan cara, itu dikarenakan tidak benar-benar belajar Fa dengan baik, belum memahami kandungan makna yang besar dari Fa, atau Wuxing [kualitas kesadaran] dia tidak dapat mengikuti kriteria. Keterikatan hati yang terlampau kuat juga akan menyebabkan diri sendiri ingin membuktikan kebenaran sendiri, menganggap diri sendiri lebih pintar daripada Guru terhormat, bahkan dimanfaatkan oleh gangguan dari luar namun diri sendiri tidak menyadari.
Di dalam belajar Fa kita akan menemukan, pengaturan Dewa bukanlah sesuatu yang dapat dilihat secara mendasar oleh manusia maupun kehidupan lainnya. Sama seperti jalur Xiulian yang diatur oleh Guru terhormat bagi kita setiap pengikut Dafa, itu semua tidak dapat dilihat secara mendasar oleh orang Xiulian bersangkutan, pengikut seperguruan maupun Dewa lainnya. Pengaturan terhadap pelurusan Fa alam semesta sama juga tidak dapat terlihat oleh kehidupan lainnya secara jelas.
Dafa mampu menjebol segalanya, hanya dengan banyak belajar Fa baru dapat merasakan keampuhan Fa dan sesuatu yang supernormal dari Fa, ini mutlak bukanlah yang dapat dicakup oleh kecerdasan manusia. Alam semesta yang begitu besar sedang diluruskan Fa, pengaturan selama juta-jutaan tahun, apakah boleh sesukanya diubah oleh kebijaksanaan, kecerdasan dari seorang manusia yang rendah? Proyek alam semesta yang begitu besar apakah boleh diusik oleh seseorang yang ingin coba mengusiknya?
Guru terhormat adalah belas kasih, Dafa adalah agung dan megah, orang Xiulian harus memosisikan diri dengan benar hubungan antara diri sendiri dengan Dafa, keampuhan Fa serba bisa, namun Dafa juga memiliki prinsip. Orang Xiulian ingin mengendalikan pengaturan Fa, sekali muncul niat pikiran tersebut sudah merupakan dosa, jika melakukan sesuatu dengan ide khas sendiri, semua itu adalah menghancurkan diri, apa lagi dikarenakan dorongan keterikatan pergi ke mana-mana beraktivitas, mengganggu praktisi Xiulian lainnya, itu lebih-lebih adalah menambah dosa di atas dosa. Menyayangi Dafa adalah menyayangi jiwa kita sendiri, menyayangi makhluk hidup yang tak terhingga dari dunia kita sendiri. Bangkitlah secara rasional, banyak belajar Fa, memahami Fa dengan baik, menjebol konsep pasca lahir dan gangguan dari luar, sungguh-sungguh agar diri sendiri memperoleh Fa dan berkultivasi secara nyata, mengikuti Guru terhormat menunaikan sumpah janji prasejarah nan mulia.
Berhubung keterbatasan tingkatan saya, apa yang berhasil disadari [Wu] sekiranya ada yang tidak layak, mohon ditunjukkan dengan belas kasih. Heshi!