(Minghui.org) Seorang ibu muda di Kota Guangzhou telah ditahan selama satu setengah tahun. Baru-baru ini, pengacaranya mengajukan tuntutan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab karena menangkap dan mengganggunya.
Lu Chunxia ditangkap pada tanggal 29 Juli 2016 saat mengunjungi mertuanya di Provinsi Fujian. Dia menjadi sasaran penganiayaan karena menolak melepaskan Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Lu
Zhang Guangming dan Li Liansheng dari Komite Jalan Huangshi di Kota Guangzhou bertanggung jawab atas penangkapan tersebut. Setelah kembali ke Guangzhou, mereka mengirim Lu dan putrinya yang sekarang berusia dua tahun langsung ke Pusat Pendidikan Hukum Kota Guangzhou.
Pusat pendidikan hukum telah digunakan sebagai pusat pencucian otak untuk menahan praktisi Falun Gong sejak penganiayaan dimulai beberapa tahun yang lalu.
Putri Lu yang masih kecil ditahan di sana selama enam hari sebelum dijemput oleh seorang anggota keluarga. Lu ditahan di sana dari tanggal 4 Agustus 2016 sampai 2 Maret 2017. Saat ini dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shunde.
Suami Lu melakukan upaya untuk mencari pembebasannya, namun ditangkap juga. Dia sekarang dikurung di pusat pencucian otak.
Lu telah menghadapi tiga pengadilan, dengan yang terakhir ada pada tanggal 20 November 2017. Pengacaranya mengunjunginya pada tanggal 9 Januari 2018 dan mengetahui bahwa dia telah dipukuli dan dipermalukan di banyak kesempatan saat ditahan di pusat pencucian otak.
Ji Rongrong, Yang Yongcheng, Feng Lingping dan seorang wanita bernama kecil Wawa adalah orang-orang yang sering menyerang Lu. Dia mengajukan tuntutan terhadap mereka pada tanggal 11 Februari 2017 setelah mereka dengan keras menendangnya.
Kejaksaan setempat menolak untuk mendaftarkan tuntutan Lu, mengatakan bahwa dia tidak mengalami luka.
Pengacara Lu sekarang telah mengajukan tuntutan kepada Zhang dan Li dari Komite Jalan Huangshi, serta Zeng Bin (direktur pusat pencucian otak). Dia menyerahkan dokumen ke Kejaksaan Kota Guangzhou dan Kejaksaan Provinsi Guangdong.
Pengacara tersebut juga meminta catatan publik, menuntut mengetahui dasar hukum apa yang digunakan pusat pendidikan hukum untuk menahan praktisi Falun Gong.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Lawyers Denied Visits with Falun Gong Practitioner in Guangzhou
Husband Arrested While Seeking Wife's Release, Whereabouts Unknown
Mother of Toddler Arrested and Tried for Distributing Falun Gong Materials
Young Mother Facing Trial for Her Faith
Guangdong Mother Detained at Brainwashing Center, Denied Visits with Family and Lawyers
Mother and Two-Year-Old Daughter Detained in a Brainwashing Center