(Minghui.org)
Apakah ada dua Tante Su?
Pada suatu pagi, dengan hujan di luar, seorang perempuan berusia lanjut bergegas menuju kantor sebuah perusahaan konstruksi.
Ia ke sana karena rumahnya terkena banjir, air mengalir masuk dari tiga lokasi di lantai bawah tanah. Tinggi air di rumahnya lebih dari 30 sentimeter dan air masih mengalir masuk. Perusahaan konstruksi sedang bekerja di depan rumahnya dan ia berpikir mungkin ini berkaitan dengan banjir di rumahnya.
Ia melaporkan banjir itu dan pergi. Resepsionis memberitahukan bosnya yang mengatakan ia akan segera pergi ke rumah wanita ini untuk memeriksa keadaan.
Tetapi resepsionis menghentikannya dan berkata, “Jangan buru-buru ke sana. Saya kenal ibu ini. Saya tetangganya 20 tahun lalu dan saya tahu banyak mengenai ibu ini. Marganya Su. Orang-orang memanggilnya Tante Su, tetapi nama panggilannya adalah ‘Cabe Merah Pedas’ karena sulit berhubungan dengannya. Suatu kali ia bertengkar dengan rekan kerja dan ia tidak menerima cara perusahaan menyelesaikan masalah. Maka ia bawa dua anaknya yang di bawah usia 5 tahun ke kantor bosnya dan meninggalkan kedua anak itu di sana. Ia kemudian menghilang selama dua minggu.
“Benar rumahnya banjir, tetapi saat ini masih hujan dan tidak bisa memperbaiki apa pun sekarang. Dan juga ada kemungkinan banjir bukan akibat dari pekerjaan yang sedang kita lakukan di depan rumahnya. Kita kirim seseorang untuk memeriksa dan menenangkan wanita ini terlebih dahulu. Ketika hujan berhenti, kita bisa memeriksa ke sana dan membuat keputusan pada waktu itu.”
Bos berpikir apa yang dikatakan resepsionis masuk akal dan memutuskan untuk mengikuti sarannya.
Hujan berhenti pada esok hari, maka bos dan staf kantor pergi ke rumah Tante Su. Mereka kemudian berbicara dengan tetangganya untuk mengetahui apa yang telah terjadi. Ada 30 apartemen dalam gedung itu. Kelihatannya semua orang di sana bertemperamen buruk dan tidak berhubungan baik satu dengan lain. Tetapi ketika menyebut nama Tante Su, semua orang mengatakan bahwa ia adalah seorang yang baik dan selalu berbuat baik. Semua orang bisa menyebutkan beberapa kebaikan Tante Su.
Contoh, kunci gembok gedung rusak, dan tidak ada yang mau memperbaikinya. Tante Su membeli gembok baru dengan uangnya sendiri dan memberikan sebuah kunci kepada setiap apartemen. Pada waktu yang lain, pipa air utama rusak. Untuk memperbaikinya, perlu menginstalasi sebuah pipa air di bawah gedung untuk menghubungi pipa yang rusak. Tidak ada yang mau mengizinkan pipa melewati apartemen mereka, tetapi Tante Su tidak berpikir banyak dan langsung meminta pekerja menginstalasi pipa air melewati apartemennya.
Bos itu bingung setelah mendengar cerita ini. Para tetangga memberikan keterangan yang berbeda dengan resepsionisnya mengenai Tante Su. Tiga hari kemudian, ia mengunjungi Tante Su dengan tiga pekerja.
Tante Su berusia 74 tahun dengan rambut hitam dan kulit yang putih mulus. Ia seorang yang menarik dan terlihat usianya seperti 50an. Bos sungguh terkejut.
Sebelum bos mengatakan sesuatu, ia menunjukkan di mana saluran pembuangan air bawah tanah dan kemudian berkata, “Apabila parit tersumbat oleh sedimen karena kurangnya perawatan, maka adalah tanggung jawab saya untuk memperbaikinya, dan saya akan membayar upah tiga pekerja ini, 100 yuan per orang. Apabila masalah disebabkan oleh perusahaan anda, anda yang harus membayar mereka.”
“Ini adil. Saya setuju,” bos berkata meskipun ia berpikir resepsionisnya tidak mungkin berbohong. Ia berpikir Tante Su tidak kelihatan seperti orang jahat dan apa yang dikatakan tetangga di gedung sepertinya konsisten dengan apa yang ia lihat. Ia heran apakah mungkin ada dua Tante Su.
Falun Dafa Mengubah Mantan “Cabe Merah Pedas”
Bos mengatur pekerjaan perbaikan dan pergi ke tempat Tante Su, dengan ragu-ragu. “Anda tampak baik,” ia berkata. “Apakah anda selalu begini baik?” Tante Su menjawab dengan senyum, “Anda pasti telah mendengar tentang saya. Saya tidak seperti 20 tahun lalu. Dulu nama panggilan saya ‘Cabe Merah Pedas.’ Saya dulu tidak takut apa-apa. Tidak ada yang bisa memaksa atau membujuk saya untuk membuat sesuatu yang saya tidak mau. Orang tua saya tidak bisa mengendalikan saya; saudara saya tidak bisa membujuk saya; dan kantor tidak bisa mengatur saya. Sebenarnya masyarakat tidak bisa mendidik orang dengan baik. Tidak ada orang yang peduli pada orang lain.”
Bos berkata, “Saya setuju. Tetapi bagaimana anda berubah menjadi anda yang sekarang?” Tante Su tersenyum dan menjelaskan, “Saya berlatih Falun Dafa.” Ia kemudian menjelaskan proses perubahannya.
Tante Su mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996, membaca buku Zhuan Falun, dan memahami bahwa latihan ini mendidik orang menjadi orang baik. Selama seseorang mengikuti prinsip Dafa dan menjadi seorang yang baik, ia bisa melepaskan diri dari penderitaan. Ia tidak lagi membalas ketika diserang atau ketika dihina. Dan ia meninggalkan semua kebiasaan buruknya. Ia selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu dan berbelas kasih kepada orang-orang, berubah menjadi pengikut Dafa yang tidak egois, bertoleransi dan bahagia.
“Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiayai Falun Dafa,” ia melanjutkannya, “Ketua Komunitas Pemukiman mengatur seseorang untuk mengawasi saya. Istri ketua jatuh dan tulang punggungnya cedera. Dokter memberitahukannya perlu 100 hari untuk pulih.
Saya pergi mengunjunginya dan melihat ia berbaring di ranjang dengan sangat menderita. Saya menjelaskan fakta tentang Falun Dafa kepadanya, maka ia mengetahui propaganda PKT adalah tidak benar, dan memberikannya sebuah amulet Dafa. Saya menggantungkan amulet di lehernya dan memberitahukannya bahwa apabila ia melafal dengan sungguh-sungguh, ‘Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,’ ia akan bisa berjalan kembali dalam tujuh hari. Pada hari ke tujuh, ia benar-benar bisa berjalan kembali.
“Suaminya yang telah mengawasi saya, heran dan berkata bahwa ia tidak bisa menyakiti hati istrinya lagi dengan terus mengawasi saya.
“Saya memahami bahwa ini adalah contoh belas kasih Guru, mengatur sesuatu sehingga suaminya mengetahui bahwa Dafa adalah baik dan Dafa menyelamatkan orang-orang. Sejak itu, mereka membantu menyebarkan fakta tentang Falun Dafa ke mana pun mereka pergi, memberitahukan orang lain pengalaman mereka.
“Wanita usia lanjut yang tinggal di gedung juga mendapat manfaat dari melafal, ‘Falun Dafa Baik.’ Mereka selalu tersenyum ketika melihat saya dan memahami apa yang saya sedang lakukan. Mereka berhenti mengawasi saya dan mulai memberi semangat kepada saya untuk berlatih Falun Dafa dengan baik dan malah meminta buku Dafa untuk dibaca.”
Bos mengangguk, “Begitukah cara anda berubah. Saya sungguh kagum pada Guru anda!” Tante Su berkata, “Ingatlah Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,’ dan anda akan diberkati.”
Bos berterima kasih kepadanya berulang kali.
Pekerja yang menggali parit menemukan sumber dari kebocoran dan memanggil bos dan berkata, “Air sekarang sudah bisa mengalir melalui pipa, tidak ada lagi sumbatan.” Mereka menemukan bahwa pekerjaan konstruksi mereka yang sebenarnya menyumbat saluran bawah tanah.
Tante Su tersenyum dan berkata pada bos, “Jangan fokus pada siapa yang bersalah. Yang penting sudah diperbaiki. Saya akan membayar 300 yuan.” Bos tersenyum juga dan berkata, “Anda sungguh seorang yang baik.”