(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Dalian dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena menolak melepaskan Falun Gong, latihan jiwa raga yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Keluarganya bolak-balik antar instansi-instansi terkait, tetapi mereka belum dapat memperoleh salinan putusannya sehingga mereka dapat mengajukan mosi agar kasusnya dipertimbangkan kembali. Pengacaranya dihukum karena terlibat dalam kasus ini.
Dr. Kong Qingchun, bekas ahli urologi di sebuah rumah sakit setempat, menjadi sasaran penangkapan massal terhadap lebih dari 100 praktisi Falun Gong di Provinsi Liaoning pada 28 Juni 2016.
Dr. Kong dijatuhi hukuman empat tahun oleh hakim Guo Danhua dari Pengadilan Ganjingzi pada April 2017. Tiga bulan kemudian, Hakim Yin Chuanmao dari Pengadilan Menengah Dalian menolak banding Dr. Kong. Dr. Kong dibawa ke Penjara Dongling pada 17 Agustus 2017.
Keluarga Dr. Kong memutuskan untuk mengajukan mosi ke Pengadilan Menengah Dalian untuk mempertimbangkan kembali kasusnya, tetapi pengadilan banding mengembalikan kasus ini ke kantor petisi Pengadilan Ganjingzi pada Juli 2018.
Kantor Petisi itu memberi tahu keluarga Dr. Kong pada 24 Juli 2018, bahwa mereka harus mempelajari semua kemungkinan banding yang ada, dari Pengadilan Menengah Dalian ke Pengadilan Tinggi Provinsi Liaoning ke Kejaksaan Provinsi Liaoning, sebelum kantor petisi dapat menangani kasus ini.
Keluarganya dengan demikian diarahkan kembali ke Pengadilan Menengah Dalian, yang mengharuskan salinan putusannya sebagai dokumen utama yang diperlukan. Hakim Guo dari pengadilan negeri maupun hakim Yin dari pengadilan banding menolak untuk memberikan salinan putusan.
Dua pengacara yang mewakili Dr. Kong dalam persidangan dan bandingnya memiliki salinan putusan itu, tetapi departemen peradilan lokal mengancam akan mencabut izin mereka jika mereka memberikan salinan putusan itu ke keluarga Dr. Kong.
Beberapa hari kemudian, keluarga mencoba ke pengadilan menengah lagi, tetapi seorang anggota staf mengatakan kepada mereka bahwa hanya pengacara yang dapat mengakses dokumen perkara dan membuat salinan putusan.
Anggota staf yang sama menuntut Surat Kuasa yang ditandatangani oleh Dr. Kong ketika keluarganya kembali dengan pengacara baru yang mereka sewa untuk mewakilinya.
Keluarga dan pengacara memperoleh Surat Kuasa yang ditandatangani oleh Dr. Kong pada bulan September. Mereka kemudian diberi tahu bahwa mereka juga harus mendapatkan tanda tangan hakim Yin.
Yin menegur pengacara karena melanggar kebijakan Dalian City Bar Association untuk tidak mewakili praktisi Falun Gong. Dia mengajukan keluhan terhadap pengacara, yang kemudian dihukum oleh firma hukumnya.
Laporan sebelumnya dalam bahasa Inggris:
Former Chief Urologist Tortured and Almost Killed After Mass ArrestFormer Surgeon Sues Jiang Zemin