(Minghui.org) Saya praktisi Falun Gong berusia 55 tahun yang tinggal di pinggir kota. Pada tahun 1996, putri saya yang berusia 10 tahun tiba-tiba terjangkit penyakit aneh yang membuatnya batuk dan sering sesak nafas. Meski kami mencoba banyak jenis pengobatan, termasuk pengobatan barat dan timur, semua tidak efektif.
Kondisi putri saya terus menurun, hingga dia dipaksa untuk minum obat di interval teratur sepanjang hari. Pernah sekali, dia secara tidak sengaja meninggalkan obatnya di rumah. Gurunya yang khawatir langsung memerintahkan teman kelasnya untuk lari pulang ke rumah kami mengambil obatnya.
Kamu juga menghadapi berbagai kesulitan unik dalam berkonsultasi dengan para dokter spesialis. Tidak lama setelah putri saya memasuki tempat rumah sakit, gejalanya akan hilang hingga dia seperti sehat sepenuhnya. Sekali keluar rumah sakit, sesak nafas dan batuknya akan kembali seperti sebuah pembalasan dendam. Hal serupa terjadi saat kita mencoba untuk berkonsultasi ke seorang guru spiritual. Penyakit putri saya hilang tanpa jejak setelah si guru spiritualnya tiba. Putri saya yang bahagia bisa melompat dan menari di sekitar rumah. Tetapi gejalanya kembali muncul setelah guru spiritualnya pergi.
Akhirnya, kami terpaksa bertanya kepada seorang yang dirasuki oleh roh untuk minta bantuan. Orang ini melihat putri saya, dan memberitahu kami bahwa dia sebenarnya adalah pengikut laki-laki Dewi Kwan Im. Penyakit anehnya adalah karena Dewi Kwan Im mencoba membawanya pergi. Berita ini membuat saya stres dan tidak jelas. Apa yang bisa saya lakukan untuk menyelesaikan situasi ini? Seseorang menyarankan saya membeli kertas sembayang dan membakarnya sebagai permohonan bagi Dewi Kwan Im. Saya pun mengikuti saran ini dan kondisi putri saya segera mulai membaik. Tetapi, dia menderita kumat lagi tiga bulan kemudian. Saya mengulangi ritualnya dan kondisi putri saya kembali membaik.
Pada Tahun Baru di 1998, kakak perempuan suami saya datang mengunjungi keluarga kami. Kakak ipar saya baru mulai berkultivasi Falun Gong dan dia membawa rekaman audio Ceramah Guru Li Hongzhi di Kota Jinan. Putri muda saya mendengar dengan cermat saat kakak ipar saya memainkan rekamannya, dan menyadari setelah itu semua gejalanya telah membaik. Pada hari berikutnya, dia mendekati tante-nya dan meminjam buku Zhuan Falun. Perlahan-lahan, saya sadari bahwa putri saya dan sesaknya telah berkurang. Wajahnya menjadi merah merona dan dia mulai lebih banyak melakukan aktivitas. Tidak lama, rumah kami penuh dengan suara canda tawanya yang bahagia.
Saya tetap tidak jelas hingga suatu hari, saat kami menemukan bahwa kompor batu bara keluarga kami mengeluarkan banyak asap. Saya memindahkan ubin bagian atas, untuk membersihkan blokade lubang asap, dan menemukan tablet obat putri saya tersumpal di dalam. Saya buru-buru menanyakannya, hanya mendengar jawaban dari dia, “Saya telah berhenti minum obat saya semenjak saya mendengar ceramah Guru. Ibu, saya telah sembuh! Guru telah sepenuhnya menyembuhkan penyakit saya!” Saya gembira luar biasa menyadari keajaiban yang terjadi ini, “Nak, kamu telah menemukan Buddha Sejati! Kita harus mengingat hal ini dengan berterima kasih atas Belas Kasih Guru!”
Berita-Berita keajaiban dari putri saya yang sembuh dengan cepat langsung tersebar ke seluruh desa. Semua orang tahu mengenai kondisi putri saya, begitu banyak yang menjadi yakin akan kebaikan dan kekuatan dari Falun Gong. Dalam waktu singkat, tiga puluh enam orang telah menjadi praktisi Falun Gong, termasuk diri saya dan putri sulung saya.