(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di Yarkon Park di Tel Aviv pada hari Sabtu pagi di bulan Oktober untuk menampilkan keindahan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang bahwa latihan ini dianiaya di Tiongkok sejak tahun 1999.
Taman Yarkon, dengan danau, sungai, dan taman air, adalah tujuan populer untuk keluarga dan kelompok besar, pelancong, pengendara sepeda, pramuka, dan pejalan kaki.
Para praktisi mengadakan beberapa kegiatan untuk orang dewasa dan anak-anak dari segala usia. Sebuah meja disiapkan untuk anak-anak dapat belajar membuat bunga lotus kertas, sementara di bawah pepohonan di bukit di dekatnya, anak-anak dapat mendengarkan cerita tentang hidup sebagai seorang praktisi Falun Dafa. Di halaman rumput ada wanita muda yang berpakaian seperti bidadari menari diiringi musik tradisional Tiongkok.
Berlatih Falun Dafa di Taman Yarkon di Tel Aviv
Beberapa praktisi memeragakan latihan Falun Dafa sementara yang lain membagikan brosur tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok.
Seorang praktisi berbicara kepada orang-orang yang lewat tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok
Tidak seorang pun di taman itu mengira melihat penari dan praktisi Falun Dafa pada hari Sabtu pagi. Itu adalah kejutan bagi banyak orang dan mencari tahu lebih banyak.
Salah satu penari menyebutkan betapa tersentuh melihat anak-anak berkumpul. “Anak-anak adalah penonton yang jujur. Beberapa dari mereka meniru gerakan kami, gerakan khusus yang diambil dari tarian tradisional Tiongkok. Itu adalah gerakan lembut yang membutuhkan banyak kesabaran, harmoni, dan koordinasi. Anak-anak bertepuk tangan dan meminta kami melanjutkan. Beberapa berdiri dekat dengan kami, jadi kami berhenti untuk berbicara dengan mereka. Kami memberi tahu mereka tentang pentingnya bersikap baik kepada teman-teman mereka, membantu orang sebanyak yang mereka bisa, dan tetap diam bahkan ketika seseorang mengganggu mereka. Kami memberi tahu mereka bahwa tarian kami mengekspresikan keindahan Falun Dafa.”
Pertunjukan tarian Tiongkok klasik, dengan latar belakang praktisi lain
Penari itu melanjutkan, “Orang-orang yang belum pernah mendengar tentang tarian Tiongkok klasik juga dapat menikmati keindahannya. Saya meminta anak-anak untuk bersama mengucapkan dengan kami: 'Falun Dafa baik, Falun Dafa baik.' Mereka mampu mengucapkan kalimat-kalimat ini.”
Orang-orang belajar latihan di atas alas di antara pepohonan. Sekelompok yang melihatnya terkejut betapa lembutnya gerakan itu. Mereka mengatakan tidak terbiasa dengan gerakan lambat seperti itu dan itu adalah sesuatu yang baru bagi mereka dan akan membutuhkan konsentrasi. Sejumlah orang yang lewat juga berhenti dan belajar latihan.
Sekelompok remaja belajar latihan
Seorang praktisi mengajarkan latihan kepada orang yang lewat
Anak-anak memperhatikan sangat tenang saat latihan sedang diajarkan. Seorang praktisi memberi tahu mereka tentang prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar dan upaya meleburkan prinsip-prinsip dalam kehidupan mereka. Mereka terkesan bahwa seseorang menaruh perhatian dan mengajari mereka, dan tidak mengharapkan imbalan apa pun.
Seorang praktisi berbicara dengan anak-anak tentang Falun Dafa
Banyak anak-anak dan orang dewasa berkumpul untuk membuat origami bunga lotus kertas. Beberapa anak yang berhasil membuat bunga teratai lengkap sangat senang, karena mereka harus teguh, sabar, dan akurat untuk menyelesaikan dengan benar. Para praktisi membantu semua orang dan menjawab semua pertanyaan mereka. Anak-anak yang meminta kertas untuk membuat bunga di rumah diberi apa yang mereka butuhkan. Beberapa anak tergugah bahwa mereka dapat menciptakan bunga tiga dimensi dari potongan-potongan kertas biasa.
Latar Belakang
Falun Dafa adalah latihan spiritual yang didasarkan pada Sejati-Baik-Sabar, dan mencakup lima latihan sederhana. Latihan ini sangat populer di Tiongkok (survei menunjukkan bahwa sekitar 100 juta orang berlatih sebelum penganiayaan dimulai) dan menyebabkan perubahan dalam kehidupan jutaan orang Tiongkok yang memutuskan untuk hidup dengan prinsip-prinsipnya.
Sejati-Baik-Sabar membuat takut mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin, dan dia memulai penganiayaan brutal yang berlanjut hingga hari ini. Praktisi secara rutin disiksa dalam tahanan dan terkadang menjadi korban pengambilan organ paksa.