(Minghui.org) Baru-baru ini saya menyadari bahwa jika orang tidak memahami dengan jelas betapa berharganya Dafa dan betapa seriusnya kultivasi itu, mereka tidak dapat mengambil inisiatif untuk benar-benar mencari ke dalam untuk mengultivasi diri mereka sendiri.
Saya telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Periode waktu sebelum tahun 1999 (ketika penganiayaan dimulai) adalah tahap kultivasi pribadi, dan saya mampu mengikuti persyaratan Dafa untuk mencari ke dalam pada waktu itu. Meskipun saya tidak memiliki landasan yang kuat dalam berkultivasi, saya masih bisa mengarahkan diri untuk mencari ke dalam secara tepat waktu, menemukan keterikatan saya, dan menyingkirkannya.
Namun, setelah penganiayaan dimulai, saya secara keliru percaya bahwa semua kesulitan diciptakan oleh kekuatan lama, dan saya harus menyangkal semuanya. Oleh karena itu, saya selalu mendorong dan menentang kesulitan.
Saya salah mengerti apa yang Guru katakan:
“Selain praktisi baru, semenjak 20 Juli tahun 1999, Guru sudah tidak lagi menciptakan tahap ujian Xiulian pribadi apa pun bagi kalian…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)
Jadi, saya berhenti bekerja keras untuk mengultivasi diri saya sendiri. Saya tidak terlalu serius ketika saya mencari ke dalam. Ujian kecil sering terakumulasi menjadi kesengsaraan besar, dan ini menyebabkan saya menderita karma penyakit. Saya kemudian dipaksa untuk mencari ke dalam, dan saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua gangguan. Saya mampu mengatasi beberapa gangguan dengan cara seperti itu.
Melihat ke belakang, saya melihat Xinxing saya tidak cukup tinggi. Itu adalah Guru yang menderita untuk saya dan membantu saya mengatasi kesengsaraan. Kalau tidak, saya bisa kehilangan jiwa saya.
Sekarang saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kata-kata Guru:
“Menyayangi sisi manusia kalian adalah agar kalian dapat berhasil menyadari dalam Fa.” (“Tao Fa” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
Saya tidak menyadari pentingnya kultivasi diri selama periode penganiayaan hingga beberapa bulan yang lalu, ketika saya berbagi pengalaman dengan beberapa rekan praktisi. Saya menyadari bahwa meskipun setelah tahun 1999, kita tidak boleh mengendur dalam kultivasi pribadi kita; sebagai gantinya, kita harus lebih serius dan berhati-hati dengan itu. Ini sangat mencerahkan dan membuat saya bertekad untuk serius dalam mengultivasi diri dalam setiap hal kecil.
Namun, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan bagi saya. Meskipun saya memiliki hati untuk melakukannya, sering kali ketika saya menghadapi ujian Xinxing, saya secara otomatis mencoba untuk menyingkirkan masalah dan tidak mencari ke dalam. Setelah saya mengendur dari mencari ke dalam, saya akan gagal dalam ujian. Saya tidak bisa menerobos keadaan ini sampai saya membaca “Ceramah Fa di Washington DC Tahun 2018.”
Saya membaca ceramah ini empat kali dalam beberapa hari setelah diterbitkan. Ketika saya membacanya untuk kelima kalinya, dengan hati yang murni menghormati Guru dan Dafa, prinsip-prinsip Fa yang luas dan mendalam mulai muncul di depan mata saya. Untuk pertama kalinya, saya menyadari sendiri, betapa berharganya menjadi seorang praktisi Dafa di masa Pelurusan Fa, pentingnya Guru membimbing kita untuk membangun budaya tradisional, keseriusan misi membantu Guru meluruskan Fa, dan makna mendalam di balik Pelurusan Fa. Saya memahami pentingnya berkultivasi dengan baik dan menyelesaikan misi.
Sebuah pemikiran yang berasal dari kehidupan saya yang paling awal: Saya harus mencari ke dalam ketika menghadapi masalah. Sejak saat itu, saya memperhatikan setiap detail kehidupan saya. Saya sekarang melihat rekan-rekan praktisi dan orang lain sebagai cermin diri sendiri, berpikir pada diri sendiri ketika saya melihat kekurangan mereka. Saya dapat dengan jelas melihat bahwa saya juga memiliki masalah yang mereka miliki. Beberapa lebih ringan daripada milik mereka, dan beberapa lebih parah.
Kebiasaan saya mendorong semua masalah ke luar menghalangi saya untuk mencari ke dalam. Saya dengan tegas memancarkan sebuah pikiran: “Segala sesuatu yang tidak selaras dengan Dafa diatur oleh kekuatan lama tanpa izin Guru. Hal-hal seperti itu tidak berasal dari sifat bawaan saya, jadi saya sepenuhnya menyangkal mereka. Musnah!” Saya memerhatikan bahwa ketika saya tidak melihat keterikatan ini sebagai bagian dari diri saya, tetapi sebagai sesuatu yang sepenuhnya terpisah dari saya, saya dapat waspada dan memusnahkan mereka tepat waktu.
Ketika saya terus mencari ke dalam, saya merasa bahwa hal-hal buruk dalam diri saya menjadi semakin kecil. Ketika saya berada dalam kondisi terbaik, saya dapat mengenali apa pun yang tidak benar dalam setiap pikiran. Saya dapat dengan cepat menemukan mereka dan memusnahkannya. Sekarang saya telah mengembangkan kebiasaan mencari ke dalam secara otomatis.
Karena saya telah secara aktif mencari ke dalam, saya juga menambah waktu untuk belajar Fa dan mencoba yang terbaik untuk belajar dengan penuh fokus. Jika terkadang saya tidak punya banyak waktu untuk belajar Fa, saya akan mengutamakan pada kualitas belajar Fa saya, membaca setiap kalimat dengan hati saya. Ketika Xinxing saya meningkat, sikap saya menjadi lebih murni, dan makna mendalam dari Dafa terus menampakkan dirinya.
Sejujurnya, dalam 19 tahun terakhir, saya hanya bisa merasakan sedikit peningkatan. Saya terus gagal dan tidak bisa melanjutkan. Namun, dalam sebulan terakhir, saya merasa bahwa saya telah kembali, atau bahkan melampaui kondisi kultivasi yang saya miliki sebelum tahun 1999. Tingkatan saya tampaknya meningkat setiap beberapa hari. Menempatkan diri dalam Dafa membuat saya merasa puas, bahagia, dan penuh rasa syukur kepada Guru.
Guru menulis:
“Langit dan bumi sulit menghalangi jalan pelurusan Fa
Yang berperan menghadang hanyalah hati manusia dari para pengikut”
(“Kerunyaman” dari Hong Yin III)
Saya harus lebih ketat dengan diri sendiri, menjadikan Fa sebagai guru, rajin, dan melakukan tiga hal dengan baik.
Terima kasih Guru.