(Minghui.org) Sebuah poster besar praktisi Falun Gong di Lapangan Tiananmen yang memohon untuk mengakhiri penganiayaan adalah salah satu dari 25 papan reklame besar yang dipamerkan di Nuremberg, Jerman, untuk merayakan ulang tahun ke 25 The Way of Human Rights, sebuah monumen terbuka.
Mengingat bahwa “Selama 19 tahun, praktisi Falun Gong di Tiongkok tidak memiliki hak asasi manusia,” papan reklame Falun Gong dipamerkan dari 22 Oktober hingga 2 November 2018.
Papan reklame itu memuat foto besar beberapa praktisi Falun Gong yang membawa spanduk dengan karakter Sejati-Baik-Sabar saat mereka mengajukan permohonan di Lapangan Tiananmen di Beijing. Seorang polisi Tiongkok telah merobek spanduk dari beberapa praktisi dan memegang spanduk yang robek di tangannya. Ada beberapa puluhan penonton orang Tiongkok.
Poster Falun Gong di Nuremberg, Jerman
Salah satu dari tiga foto kecil di bagian bawah papan reklame menunjukkan dua polisi berpakaian preman menekan praktisi Falun Gong ke tanah. Salah satu polisi menginjak wajah praktisi. Banyak penonton yang menyaksikan di foto itu.
Foto kecil kedua menunjukkan dua petugas polisi menangkap seorang praktisi wanita Falun Gong dan secara brutal menekuk tangannya di belakangnya. Salah satu petugas polisi telah menutup mulutnya.
Foto kecil ketiga menunjukkan seorang ibu memegang putrinya yang masih kecil di satu tangan dan foto keluarga mereka yang sebelumnya bertiga di tangan yang lain. Ayah dari anak itu disiksa hingga meninggal di Tiongkok karena berlatih Falun Gong.
Sebuah kalimat berbahasa Jerman antara foto besar dan kecil berbunyi, "Falun Gong dianiaya karena prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar."
Di antara foto-foto yang lebih kecil, pengantar singkat tentang penganiayaan praktisi Falun Gong berbunyi, “Jutaan orang telah diculik, ditahan, disiksa, dan dicekok paksa makan karena keyakinan mereka. Atau organ mereka telah diambil paksa untuk transplantasi. Orang-orang disiapkan untuk dibunuh. Puluhan ribu keluarga telah hancur dan dianiaya sejak 1999.”
Bunga teratai di sudut kanan bawah poster melambangkan kesucian dan kedamaian.
Masing-masing papan reklame bertema hak asasi manusia memiliki lebar sekitar 11,5 kaki (3,5 meter) dan tinggi sekitar 6,5 kaki (2 meter), dan merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang telah diatur pemerintah kota Nuremberg untuk merayakan ulang tahun ke 25 The Way of Human Rights. Foto-foto poster akan masuk ke arsip, dan pemerintah juga membuat video untuk mempromosikan informasi tentang kegiatan melalui saluran yang berbeda.
Kota Nuremberg, yang terletak di Bavaria Jerman tengah, berangsur-angsur melakukan upaya untuk menjadi ibu kota hak asasi manusia Jerman menyusul pengadilan Nazi di tengah-tengah Perang Dunia II. Pembangunan Way of Human Rights sepanjang 100 meter merupakan bagian dari upaya ini, dan diselesaikan di sebelah Museum Nasional Jerman di pusat kota Nuremberg pada 24 Oktober 1993.
The Way of Human Rights in Nuremberg, Jerman
Pintu masuk The Way of Human Rights adalah struktur beton putih mengesankan dengan gerbang besar di tengahnya dan dua pintu masuk persegi panjang yang lebih kecil di kedua sisi lengkungan. Di dalam, 27 kolom beton yang tingginya delapan meter berjejer di sepanjang satu sisi jalan pejalan kaki. Kolom ini diukir dengan artikel dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB dalam berbagai bahasa.
Desember ini menandai peringatan ke-70 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.