(Minghui.org) Listrik di rumah Zhou Mingli tiba-tiba mati pada sore hari, 24 April 2018. Ketika dia membuka pintu untuk memeriksa apakah listrik tetangga masih menyala, sekelompok petugas berpakaian bebas menerobos masuk ke dalam dan menangkap dirinya serta Huang Yongmei (tamu).
Zhou, wanita berusia 60 tahunan, dan Huang, wanita berusia 66 tahun, ditahan di Kantor Polisi Hanzhong selama satu malam sebelum dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 1 Wuhan, di sana mereka ditahan selama sepuluh hari. Mereka berdua kemudian dibawa ke Pusat Cuci Otak Etouwan dan dicuci otak serta disiksa secara fisik dengan tujuan memaksa mereka melepaskan keyakinan mereka pada Falun Gong.
Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan jiwa dan raga yang dianiaya oleh rezim komunis sejak 1999.
Walaupun masih diselidiki penyiksaan apa yang dialami Zhou di pusat cuci otak, telah dilaporkan bahwa Huang dipaksa berdiri dari jam 06.30 sampai tengah malam setiap hari, kecuali dia harus pergi ke kamar kecil. Berdiri dalam waktu lama menyebabkan kakinya menjadi bengkak sangat parah. Dia tidak bisa menelan makanan apa pun dan sering muntah.
Walaupun Huang dibebaskan pada 14 Mei 2018 setelah sembilan hari cuci otak, anggota staf dari komite tetangga mengganggu dia setelah empat hari dan mengancam akan mengadakan sesi cuci otak di rumahnya dari jam 09.30 sampai 11.30 setiap hari. Huang dipaksa meninggalkan rumah dan mengembara untuk menghindari penganiayaan.
Zhou masih ditahan di pusat cuci otak sejak itu. Penangkapan terakhirnya hanya berselang lima bulan setelah dia dibebaskan dari penahanan ke-7 di pusat cuci otak karena keyakinannya.
Laporan sebelumnya dalam bahasa Inggris:
Hubei Woman Sent to Same Brainwashing Center for 8th Time in 14 Years
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
610要在家中办洗脑班 黄咏梅被迫离家出走