(Minghui.org) Seorang ibu warga Kanada dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun pada awal September 2018 karena berlatih Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis sejak tahun 1999.
Chen Huixia, seorang wanita penduduk di Provinsi Shandong, ditangkap pada tanggal 3 Juni 2016 saat menghadiri pertemuan praktisi Falun Gong di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei. Dia disiksa di Kantor Polisi Dongyuan dan dipaksa menonton video pencucian otak yang memfitnah keyakinannya.
Putrinya, Lu Hongyan, seorang warga Ottawa, menyerukan pembebasannya pada rapat umum di Edmonton, Kanada pada tanggal 23 Juli 2016.
Lu berkata, “Ibu saya dimasukkan ke dalam sel isolasi selama lebih dari 20 hari. Tidak ada tempat tidur, hanya satu kursi logam. Dia diikat ke kursi dan mengalami cuci otak terus menerus. Ibu saya sangat lemah dan tidak bisa berjalan.”
Lebih dari satu bulan setelah penangkapan Chen, polisi memenjarakannya dan memindahkannya ke Pusat Penahanan No. 2 Shijiazhuang pada 15 Juli.
Pihak berwenang menolak kunjungan keluarga dan panggilan teleponnya. Polisi juga menahan barang-barang pribadinya senilai lebih dari 100.000 yuan, yang sampai hari ini belum dikembalikan kepadanya.
Untuk menyelamatkan ibunya, Lu dan suaminya memulai tur mobil dari Edmonton, dan melanjutkan sampai Kanada Timur, mencari bantuan dan dukungan. Mereka juga berbicara di beberapa unjuk rasa dan mengadakan konferensi pers tentang kasus ibunya.
Pengadilan Yuhua di Provinsi Hebei mengadakan dua sidang untuk Chen, pada tanggal 12 Mei 2017 dan tanggal 4 Januari 2018. Keluarganya tidak diberi tahu setiap persidangannya.
Chen dijatuhi vonis 3,5 tahun pada bulan September 2018. Pengacaranya mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Shijiazhuang, tetapi dia belum dapat menghubungi Wang Feng, hakim yang ditugaskan untuk kasus ini.
Lu mengatakan sudah sebelas tahun sejak terakhir kali dia melihat ibunya. Sebagai seorang praktisi Falun Gong, dia menghadapi bahaya penangkapan dan penyiksaan jika dia kembali ke Tiongkok. Dia sekarang sangat mengkhawatirkan ibunya.
Lu Hongyan meminta menyelamatkan ibunya dari penahanan tidak sah di Tiongkok selama rapat umum di Edmonton pada 23 Juli 2016
Lu menghadiri konferensi pers di Ottawa untuk meminta pembebasan ibunya pada tanggal 26 Agustus 2016
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Edmonton, Canada: Practitioner Calls for Mother's Rescue at Rally Marking 17 Years of Persecution.