(Minghui.org) Pengaturan kekuatan lama untuk masyarakat saat ini dimulai beberapa dekade lalu, ketika mereka mendorong Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke posisi penguasa di Tiongkok. Melalui banyak gerakan politiknya, PKT telah menganiaya rakyat Tiongkok tanpa henti dan menimbulkan suasana teror. Dan lingkungan yang sama inilah yang memungkinkan rasa takut tumbuh di hati praktisi setelah penganiayaan dimulai.
Keterikatan akan Rasa Takut
Setelah PKT mulai menindas Falun Gong pada tahun 1999, kekuatan lama ingin praktisi memandang penindasan sebagai penganiayaan. Menghadapi PKT yang kuat dan satu lagi dari gerakan politiknya, praktisi menjadi ketakutan.
Ketika kita sebagai praktisi tidak dapat mendeteksi keterikatan rasa takut ini dan menyingkirkannya melalui kultivasi, kekuatan lama akan menggunakan keterikatan ini sebagai alasan untuk menindas praktisi lebih kejam, sampai keterikatan akan rasa takut memaksa praktisi untuk melepaskan keyakinan mereka. Sederhananya, cara kekuatan lama adalah menggunakan penindasan untuk memunculkan rasa takut kita, yang kemudian akan memaksa kita melepaskan Dafa.
Guru mengajarkan: “Sesungguhnya Fa yang semua pernah saya utarakan adalah Fa ini, anda lihatlah "Zhuan Falun" secara teliti, segala Fa yang saya utarakan setelah terbitnya buku ini, semuanya adalah sedang menjelaskan "Zhuan Falun", jika anda tidak percaya coba lihatlah. Berkultivasi berdasarkan buku "Zhuan Falun" ini, tentu dapat berhasil dalam kultivasi." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Ibukota Amerika Serikat”)
Ketika saya pertama kali membaca kutipan Ceramah di atas, saya tidak sepenuhnya mengerti apa artinya. Zhuan Falun tidak menyebutkan kekuatan lama, atau penganiayaan. Bagaimana Zhuan Falun akan memandu kultivasi kita melintasi penganiayaan?
Sekarang, saya akhirnya menyadari bahwa “rupa terbentuk dari hati” (Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan) - penganiayaan adalah ilusi yang berasal dari keterikatan hati kita. Kita seharusnya tidak memandang penganiayaan sebagai hambatan yang tak dapat diatasi; sebaliknya, kita harus bangkit menghadapi tantangan. Kita harus melepaskan rasa takut dan menyingkirkan bayangan yang masuk dalam pikiran kita.
Sebagai pemain utama dalam masa pelurusan Fa, kita harus mengatasi pengaturan kekuatan lama dan membebaskan diri dari gangguan mereka. Hanya demikianlah kita dapat membantu Guru dalam pelurusan Fa dan menyelamatkan lebih banyak orang dengan kekuatan penuh.
Bagaimana Seharusnya Kita Memandang Penganiayaan
Guru memberi tahu kita: "Tidak ada apapun yang berubah, Shifu masih berupa Shifu yang semula, hukum alam semesta selamanya tidak akan berubah. (Tepuk tangan) Hanya saja kita di tengah penganiayaan ini, di tengah apa yang disebut cobaan ini, ada yang telah menyingkirkan keterikatan, ada yang belum menyingkirkan keterikatan, ada yang malah menambah keterikatan. Ini adalah kondisi yang ditampilkan di tengah apa yang disebut cobaan itu. Kalianlah yang sedang berubah, pengikut Dafa yang sedang berubah. Jika tidak berubah ke aspek yang positif, maka akan berubah ke aspek yang negatif, ini adalah pasti." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa San Francisco Tahun 2014")
Bagaimana kita bisa membebaskan diri dari gangguan kekuatan lama? Kita harus mengubah cara berpikir kita agar tidak mengikuti maksud kekuatan lama. Kita seharusnya tidak memandang penindasan ini sebagai penganiayaan.
Jika kita memikirkan apa yang terjadi sebagai penganiayaan, kita mengakui diri kita sebagai korban - apa yang kekuatan lama atur untuk kita. Dengan demikian, kita tengah menerima pengaturan kekuatan lama. Seharusnya tidak ada konsep penganiayaan dalam pikiran kita, terlepas dari fakta bahwa apa yang terjadi di dunia sekuler ini mungkin berwujud demikian.
Kita seharusnya tidak menganggap diri kita sebagai korban, tetapi sebaliknya sebagai pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa yang tengah mengikuti pengaturan Guru. Kekuatan lama tidak memenuhi syarat untuk mengganggu urusan pengikut Dafa.
Guru juga berkata: "Karena yang benar-benar teraniaya bukan pengikut Dafa melainkan manusia di dunia." "Pengikut Dafa sedang membuktikan kebenaran Fa, adalah penganut Fa yang menyelamatkan makhluk hidup, mengemban misi yang penting.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2010”)
Jadi bagaimana seharusnya kita menyikapi penganiayaan? Meskipun itu termanifestasi sebagai penganiayaan di dunia ini, kita harus menganggapnya sebagai ujian bagi kultivasi kita karena bagaimanapun juga kita adalah praktisi Xiulian. Kita harus memandangnya seperti kita tengah menghadapi ujian lain, sebagai kesempatan untuk meningkatkan diri dalam berkultivasi, melenyapkan kejahatan dan menyelamatkan orang. Semua ujian kita pada akhirnya adalah hal yang baik.
Sebagai contoh, jika seorang praktisi ditangkap, dia pertama-tama harus menganggapnya sebagai kejadian yang positif. Kesempatan untuk meningkatkan diri, memusnahkan kejahatan dan menyelamatkan orang ada di sini.
Hal berikutnya yang harus dia lakukan adalah mencari ke dalam tanpa syarat dan menyingkirkan setiap keterikatan hati. Saya ingin mengingatkan para praktisi untuk mencari ke dalam secara menyeluruh, baik bagi keterikatan yang mungkin telah muncul sebelum penangkapan dan keterikatan hati yang muncul setelah penangkapan.
Hal ketiga yang harus dia lakukan adalah melakukan perbuatan lurus. Di mana pun kita berada, kita harus membuktikan kebenaran Fa. Kita tidak boleh bekerja sama dengan permintaan apa pun dari kejahatan. Pada saat yang sama, kita harus melakukan tiga hal dengan baik - belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan menyelamatkan orang-orang di sekitar kita - semua orang, dari polisi hingga narapidana.
Tentu saja, ketika kita mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, kita masih harus berbicara tentang penganiayaan sebagai penganiayaan, sehingga mereka bisa mengerti.
Segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah hal yang baik, maka kita harus menghargai setiap kesempatan dan menggunakannya untuk membuktikan Fa dan menyelamatkan orang. Kita harus memainkan peran utama kita dengan baik selama masa pelurusan Fa ini dan benar-benar menunjukkan keagungan para pengikut Dafa.