(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan September 2002. Saya ingin berbagi cerita bahwa Falun Dafa sangat menakjubkan!
Masa Depan Suram
Saya dilahirkan dalam keluarga petani. Sejak kecil, saya tidak pernah sehat dan bergantung pada berbagai macam obat untuk bertahan hidup.
Setelah saya melahirkan putra saya, saya menderita pusing, muntah, masalah perut dan nyeri dada. Rekan kerja saya menyarankan agar saya tinggal di rumah karena kesehatan saya yang buruk. Tapi saya membesarkan dua anak, dan mereka harus pergi ke sekolah. Bagaimana mungkin saya tidak bekerja?
Ketika saya berkonsultasi dengan seorang dokter pengobatan Tiongkok, dia tidak dapat merasakan denyut nadi saya. Jadi, saya pergi ke rumah sakit kabupaten. Ketika dokter memeriksa saya, dia mendiagnosis menderita penyakit jantung.
Seiring waktu berlalu, kesehatan saya memburuk, dan saya menderita miokarditis, iskemia miokard, pasokan darah yang tidak mencukupi ke otak, ulkus lambung yang besar, pusing, nefritis, dan depresi. Selain itu, saya tidak bisa tidur dan mengalami sakit kepala yang luar biasa dan terus muntah. Ketika sakit kepala mendera, putri saya yang berusia sepuluh tahun harus memasak.
Saya mengunjungi berbagai dokter, tetapi tidak banyak membantu. Suami harus menjaga saya meskipun dia cukup sibuk dengan pekerjaannya. Situasi saya menjadi sangat buruk sehingga saya memutuskan bunuh diri dan meminta suami untuk membeli sebotol pil tidur. Tetapi dia hanya diperbolehkan membeli sepuluh pil dalam satu waktu.
Ketika saya mengunjungi ibu saat Tahun Baru Imlek pada tahun 1999, dia memberi tahu saya bahwa dia memperoleh kesehatannya kembali setelah mulai berlatih Falun Dafa. Ketika dia mengajari saya latihan, saya dapat bermeditasi dengan bersila ganda selama setengah jam dan tidak merasakan sakit.
Saya membawa pulang buku utama Falun Dafa Zhuan Falun dan kaset latihan. Namun, saya hanya membaca Zhuan Falun ketika punya waktu, dan setiap kali saya membaca buku itu, saya tertidur. Saya terperosok seperti ini dan akhirnya berhenti membaca dalam separuh buku. Pada saat itu penganiayaan Dafa telah dimulai di Tiongkok. Lambat laun, saya berhenti berlatih.
Terlahir kembali di Falun Dafa
Ibu mendesak saya untuk terus berlatih. Saya khawatir Guru Li tidak akan menjaga saya karena tidak sungguh-sungguh berlatih. Ibu saya membawa saya mengunjungi seorang praktisi yang pulih dari kanker payudara stadium akhir setelah dia berlatih Falun Dafa. Rumah sakit tidak bisa menyembuhkannya. Tersentuh oleh ceritanya, saya memutuskan untuk berlatih lagi dengan sungguh-sungguh, dan saya membuang semua obat-obatan.
Ketika saya mulai melakukan gerakan latihan, saya tidak bisa berdiri lama dan kehabisan napas. Ketika saya melakukan latihan kedua, saya harus berhenti setiap sepuluh menit dan bersandar di dinding. Saya membaca Zhuan Falun setiap hari dan mendengarkan rekaman ceramah Guru ketika saya tidak bisa lagi membaca.
Dua bulan berlalu, saya mulai muntah dan mengalami diare. Salah satu kerabat saya menjadi takut dan mendesak saya pergi ke dokter. Tetapi saya tahu bahwa Guru sedang membersihkan tubuh saya dan saya tetap tenang.
Setelah itu, semua rasa sakit, pusing, dan muntah berhenti, dan saya bisa tidur. Sepanjang hidup, saya tidak pernah merasa begitu baik! Pada tahun 2003, kesehatan saya sangat baik, dan saya tidak perlu lagi bergantung pada obat atau suntikan apa pun. Terinspirasi oleh perubahan luar biasa yang dia saksikan dalam diri saya, suami saya juga mulai berlatih Falun Dafa.
Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru! Guru memberi saya kehidupan kedua!
Menjadi Orang Baik
Suami saya memiliki delapan saudara kandung, dan ada banyak konflik di antara mereka dan keluarga mereka. Anak-anak harus menyumbangkan uang untuk mendukung ayah mereka yang sudah lanjut usia. Saudara kedua tidak setuju dengan pengaturan ini dan menolak untuk berkontribusi. Tiga tahun kemudian, abang sulung berhenti membantu. Ketika istrinya bertanya apakah saya akan berhenti mengirim uang, saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan terus membantu meskipun semua saudara kandungnya berhenti berkontribusi.
Guru berkata:
“Tentu saja kita Xiulian di tengah masyarakat manusia biasa, selayaknya berbakti kepada orang tua dan mendisiplinkan anak, dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain.” (Zhuan Falun)
Ayah mertua saya berumur lebih dari delapan puluh tahun, dan dia tidak bisa lagi menjaga dirinya sendiri. Saudara laki-laki suami saya harus bergiliran merawatnya, tetapi tidak ada yang dengan sukarela merawatnya lebih dulu. Jadi saya mengambil inisiatif.
Saya memasak untuknya dan menjaga kebersihannya. Dia sering mengotori celananya, dan saya harus mengganti dan membersihkannya. Suami saya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa, jadi saya harus mengurus ayah mertua sendiri sampai dia dibebaskan.
Saya mematut diri dengan prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Suatu kali saya membeli tape recorder dari sebuah toko, tetapi penjual itu lupa mengeluarkan kaset. Ketika saya mengembalikan kaset kepadanya, dia bertanya apakah saya berlatih Falun Dafa. Ketika saya bertanya bagaimana dia tahu, dia mengatakan bahwa hanya seorang praktisi Falun Dafa yang jujur untuk mengembalikan kaset.