(Minghui.org) Sebanyak 17 warga Kota Bazhong ditangkap dalam lima jam pada 22 Desember 2017, karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Kejaksaan Distrik Bazhou mendakwa kesepuluh praktisi dengan alasan “menggunakan aliran sesat untuk mengganggu penegakkan hukum,” dalih standar yang digunakan rezim komunis Tiongkok untuk memfitnah dan memenjarakan praktisi Falun Gong. Kasus ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Distrik Bazhou pada 28 September 2018, dan praktisi dijadwalkan hadir di sidang pada 7 November 2018.
Bukti penuntutan termasuk tuntutan hukum oleh praktisi terhadap mantan pemimpin komunis Jiang Zemin karena memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Komputer, printer, buku-buku Falun Gong, dan materi-materi yang disita dari rumah praktisi juga masuk dalam daftar bukti.
Yue Yingcong, Zhou Lihua, Dai Wanyi, Yang Jiashun, Kang Zunliu, Chen Guoqiong, Sun Rong, dan Zhu Tiangui sedang menunggu persidangan di sebuah pusat penahanan setempat. Zhang Minglang, usia 82 tahun, dan Zhang Xingwei, hampir 90 tahun, dibebaskan dengan jaminan karena usia mereka yang sudah tua.
Zhang Minglang (pria) adalah seorang pensiunan jaksa dari Kejaksaan Distrik Bazhou. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997 dan memuji latihan ini karena mengembalikan kesehatannya setelah sembuh dari gegar otak, neurosis, hepatitis, ulkus lambung, dan radang sendi yang berat. Dia berulang kali ditangkap, ditahan, dan diganggu oleh polisi karena mempertahankan keyakinannya.
Selain dua praktisi lansia ini, tujuh praktisi lainnya yang ditangkap pada hari yang sama juga dibebaskan dengan jaminan. Tidak jelas kapan Yue Shuyuan, Liu Yunkun, Li Shanyong, Yang Jiashun, Wen Qiong, Yan Shibi, dan Li Yulan, akan menghadapi dakwaan.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris: