(Minghui.org) Seorang pria 71 tahun di Provinsi Shandong dijatuhi hukuman tiga tahun penjara tanpa sepengetahuan keluarga atau pengacaranya, yang tidak mengetahui tentang hukumannya sampai beberapa minggu kemudian.
Song Pingnian adalah penduduk Kota Tianheng di Kota Qingdao. Dia ditangkap di pasar petani pada 2 Mei 2017 karena berbicara dengan pembeli tentang penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap Falun Gong, latihan kultivasi jiwa-raga yang juga dikenal sebagai Falun Dafa yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Petugas dari Kantor Polisi Tianheng menggeledah rumahnya setelah penangkapan. Pada hari berikutnya, dia dikirim ke Pusat Penahanan Pudong di Distrik Jimo, di mana para pejabat menuntut dia menulis pernyataan untuk melepaskan latihan Falun Gong.
Song tanpa ragu-ragu mengatakan tidak. “Falun Gong memberi saya kesehatan yang baik. Prinsip Sejati-Baik-Sabar membimbing saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Tidak ada yang salah dengan itu, dan saya tidak dapat hidup tanpa Falun Gong!” Jawabnya.
Setelah ditahan selama 15 bulan, Song disidang pada 16 Agustus 2018, di pusat penahanan yang diselenggarakan oleh Pengadilan Jimo.
Seorang pengacara dari Beijing yang disewa oleh keluarga Song menyanggah tuduhan terhadapnya. Pengacara menyatakan, “Konstitusi Tiongkok melindungi kebebasan berkeyakinan, dan tidak ada satu pun tuduhan terhadap klien saya yang memiliki dasar hukum. Nyatanya, Tuan Song berlatih Falun Gong untuk meningkatkan kesehatannya dan menjadi orang yang lebih baik. Dia tidak melanggar hukum atau melemahkan penegakan hukum apa pun [sebagaimana yang dituduhkan]. Dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar sendiri dan memberi tahu orang lain tentang hal itu, Song menunjukkan bahwa dia adalah warga negara yang baik. Dia harus dibebaskan tanpa syarat.”
Hakim Han Hongxing menjawab bahwa jaksa Gao Haiyan perlu memberikan bukti tambahan dan bahwa dia akan meminta sidang lain nanti.
Sidang kedua tidak pernah terjadi. Han diam-diam menghukum Song ke penjara, dan keluarga serta pengacaranya baru-baru ini mengetahui bahwa dia dibawa ke Penjara Provinsi Shandong (terletak di Kota Ji'nan) pada 8 November 2018.
Personel yang Bertanggung Jawab:
Gao Haiyan: Jaksa di Kantor Kejaksaan Jimo, +86-18562885728
Han Hongxing, Hakim di Pengadilan Jimo, +86-18562885658
Laporan terkait dalam bahasa Mandarin: