(Minghui.org) Wang Guizhen [perempuan], seorang praktisi Falun Gong usia 55 tahun dari Changchun, ditangkap di Pasar Yanminghu oleh petugas dari Kantor Polisi Fenjin pada 11 November 2018. Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Weizigou dan menahannya selama 10 hari. Dia dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 4 Changchun pada 21 November.
Menurut petugas Kantor Polisi Fenjin yang bertanggung jawab atas kasusnya, mereka telah mengawasi Wang selama beberapa waktu. Dia diamati dan terekam pergi ke Pasar Yanminghu untuk menyebarkan materi informasi Falun Gong beberapa kali. Mereka menggunakan rekaman video mereka sebagai bukti.
Disiksa di Kamp Kerja Paksa Tahun 2001
Wang dianiaya tahun 2001 ketika ia ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita Heizuizi. Karena ia menolak untuk melepaskan latihan Falun Gong, tidak bekerja sama dengan para petugas, dan tidak mau memberitahukan nama dan alamatnya, penjaga kamp kerja paksa Liu Lianying berkali-kali menyetrumnya dengan tongkat listrik. Sekujur tubuh Wang telah dipenuhi dengan kulit melepuh dari kejutan listrik, dan wajah serta lehernya mempunyai banyak sekali luka.
Suatu hari di ruang makan, Liu Lianying mengancam Wang, “Saya akan menyetrum kamu nanti. Saya akan menyetrum kamu hingga mati!”
Wang disiksa secara mental dan fisik, merusak kesehatannya. Dia muntah dan batuk darah. Ketika ia tidak dapat makan, dia dipaksa makan dan dibius. Kemudian dia dibawa ke rumah sakit jiwa dan disuntik dengan obat yang merusak sistem saraf pusatnya. Setelah “pengobatan” ini, Wang berada dalam keadaan bingung.
Karena pelecehan yang dialami Wang di kamp kerja paksa, dia tiga kali menderita sakit kritis. Wang akhirnya dibebaskan ketika ia berada di ambang kematian dan penjaga telah memeras 1.000 yuan dari keluarganya. Berat badannya turun dari 54 kg menjadi 30 kg. Dia tidak dapat mengenali keluarganya sendiri. Dia mengalami serangan panik dan terkadang berteriak tanpa alasan. Dia tidak dapat merawat dirinya sendiri. Butuh beberapa tahun bagi Wang untuk pulih dari penderitaannya.