(Minghui.org) Saya praktisi Falun Dafa asal Tiongkok, ingin membagikan pengalaman dari seorang wanita lansia yang sembuh dari kanker setelah mempelajari tentang Falun Dafa.
Keponakan saya tinggal di kota, sedangkan ibu mertuanya yang berusia 86 tahun tinggal di sebuah desa. Mertuanya sakit-sakitan pada usia 81 tahun. Awalnya ia hanya merasa lelah dan lemah—secara umum tidak sehat. Dia lalu mengeluarkan darah dari urinnya, dan dalam beberapa hari, ia kehilangan berat badan, pucat dan lesu. Keluarganya segera membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa dan mereka menduga bahwa itu adalah kanker kandung kemih. Dokter mengatakan, “Kami tidak dapat mengobatinya, bawalah ia ke rumah sakit yang lebih besar.”
Mereka membawanya ke rumah sakit daerah, di sana diagnosis kanker kandung kemih dia dikonfirmasi sekali lagi. Keluarga wanita ini masih ragu, jadi mereka membawanya ke kota dan tinggal di rumah keponakan saya. Mereka pergi ke rumah sakit terbaik di kota, namun hasilnya tetap sama.
Dokter menyarankan bahwa perawatan terbaik adalah dengan menjalani operasi dan kemoterapi. Namun sebelum mulai kemoterapi, kondisi organ dia perlu diperiksa, termasuk hati dan ginjal, untuk melihat apakah kankernya telah menyebar. Jika sudah menyebar, maka ia tidak bisa diselamatkan. Dokter juga mengatakan bahwa dikarenakan usia dan kondisi kesehatan pasien, maka operasi sangat beresiko, dan keputusan akhir tentang pengobatan berada di tangan keluarga.
Keluarganya sangat khawatir, dan berkumpul untuk mendiskusikan pengobatannya. Salah satunya mengatakan bahwa ia harus dioperasi dan mereka dapat patungan untuk biaya pengobatannya. Kerabat ini merasa bahwa meski ini adalah sebuah pertaruhan, mereka mungkin akan menyesal jika tidak memilih pendekatan ini. Kerabat yang lain mengatakan bahwa ini bukan masalah uang, melainkan apakah harus mempertaruhkan hidupnya. Akhirnya tak satu pun dari mereka yang mampu membuat keputusan.
Ketika saya mendengar berita ini, saya pergi ke rumah keponakan saya sambil membawa rekaman audio berisi seri Dafa, termasuk, “Sekarang dan Untuk Masa Depan—Sejarah Falun Dafa (Now and For the Future--The History of Falun Dafa)”, “Hidup dan Harapan Diperbaharui (Life and Hope Renewed)”, “Kisah-kisah Kultivasi,” dan lain-lain.
Setelah berbasa-basi dengan sopan, saya langsung masuk ke tujuan kunjungan saya. Saya berkata pada keluarganya, “Saya tidak tahu sedikit pun tentang perawatan medis, dan hanya akan mengganggu diskusi anda. Namun mari kita gunakan pendekatan dua arah. Anda tetap mencari solusi terbaik, dan saya akan memberikan wanita ini hadiah istimewa. Jika hadiah itu berarti baginya, keajaiban dapat terjadi.”
Saya memutar rekaman audio pada wanita tua itu dan menjelaskan secara singkat apa isi dari pemutar itu dan mengajarkan bagaimana menggunakannya. Dia gembira menerima hadiah ini. saya juga menceritakan bahwa saya mendapat manfaat dari berlatih Falun Dafa serta beberapa kisah kekuatan penyembuhan Dafa yang ajaib. Dia mendengarkan dengan penuh perhatian dan bisa menerima. Saya berkata, “Mulailah melafal ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ dan lihatlah perubahan drastis pada kondisi anda.” Dia menerima saran saya dengan serius dan berusaha melafal kalimat itu, serta belajar menggunakan pemutar audio. Dia terus melafalkannya sambil mendengar kisah-kisah itu setiap hari, dan dalam beberapa hari dia tidak lagi mengeluarkan darah di urinnya. Kondisi dia jauh lebih baik. Selera makannya kembali, dan ia dapat tidur dengan nyenyak, air mukanya juga tampak cerah, Dia memberi tahu keluarganya, “Saya tidak sakit lagi! Saya tidak ingin pergi ke rumah sakit!”
Akhirnya ia tidak pernah ke rumah sakit, dan sejak itu kondisinya tetap sehat. Dia sekarang berusia 86 tahun dan masih tinggal di desa. Wanita tua ini masih dapat merawat dirinya sendiri, bahkan dapat membantu tugas-tugas yang ada di dalam maupun di luar rumah. Dia berulang-ulang memberi tahu pada orang lain, “Falun Dafa baik, dan pemutar audio kecil ini menyelamatkan hidup saya.”