(Minghui.org) Sebagai pengikut Dafa, kita harus meluangkan waktu untuk belajar Fa dan berlatih setiap hari, kecuali dalam keadaan khusus. Ini adalah kewajiban dan pekerjaan rumah dalam kultivasi kita. Juga adalah hal yang mendasar untuk memancarkan pikiran lurus, mengklarifikasi fakta, dan mencapai pencapaian pribadi sebagai seorang praktisi.
Saya telah menemukan bahwa beberapa rekan praktisi berkinerja buruk dalam hal belajar Fa dan berlatih. Bukan karena mereka kekurangan waktu, namun mereka hanya membaca Zhuan Falun beberapa kali sepanjang tahun dan jarang melakukan latihan.
Beberapa praktisi yang memikul tanggung jawab memproduksi materi klarifikasi fakta adalah di antara mereka yang tidak rajin dalam apa yang saya sebut pekerjaan rumah praktisi.
Setelah berulang kali diingatkan oleh praktisi lain, mereka mengakui masalah mereka, namun tidak mengatasi kekurangan mereka. Beberapa tidak menyadari masalah mereka dan terus membenamkan diri dalam pekerjaan rutin percetakan dan perawatan mesin, percaya bahwa pekerjaan sehari-hari akan dianggap sebagai kultivasi dan akan mencukupi. Kita adalah praktisi. Bukan niat kita untuk semata-mata berubah menjadi meanusia biasa yang membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan Dafa.
Apa yang menyebabkan rekan praktisi bersikap seperti ini? Ini adalah kelemahan kita sendiri, dari pada tekanan dari luar. Mungkin itu adalah keterikatan pada kehidupan yang nyaman. Mungkin itu adalah kemalasan atau mengendur setelah bertahun-tahun berkultivasi. Tidak perlu membuat asumsi, namun ini adalah kurangnya tekad seseorang.
Sudahkah kita lupa bahwa akan ada akhir dari kultivasi? Dan momen itu bisa datang kapan saja. Jika pelurusan Fa berakhir hari ini, bagaimana nasib kami dalam seluruh proses tersebut? Di mana Guru akan menempatkan kita di dalam alam semesta baru? Karena kita telah menunggu jutaan tahun untuk saat ini dalam sejarah, kita tidak bisa membiarkannya lepas begitu saja.
Jika kita mundur selangkah dan menganggap pelurusan Fa tidak akan berakhir secepat itu, bukankah ini adalah ujian yang lebih ketat atas tekad kita? Guru berkata, "Semakin Menjelang Terakhir, Semakin Gigih Maju." (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)
Melihat kondisi kultivasi kita, bukankah Guru akan khawatir? Dan karena saya telah memperhatikan masalah praktisi, saya harus mencari ke dalam untuk melihat apakah saya juga menyembunyikan keterikatan manusia untuk disingkirkan. Guru berkata bahwa praktisi harus melihat diri mereka sendiri ketika melihat kekurangan orang lain.
Berbagi pengalaman di atas bukan dimaksudkan untuk menargetkan praktisi tertentu, namun disajikan dengan harapan bahwa mereka yang memiliki masalah tersebut dapat segera mengejar, agar semua praktisi meningkat bersama sebagai satu tubuh.