(Minghui.org) Dalam mimpi tadi malam, saya sedang berjalan di sebuah ladang saat tiba-tiba orang-orang di sekitar saya membeku dan semuanya terhenti. Namun beberapa orang tidak terpengaruh dan masih terus berjalan. Saya adalah salah satu dari mereka.
Pada saat itu, saya mendengar seseorang berkata bahwa mereka yang tidak terpengaruh bukanlah manusia biasa. Mereka adalah Dewa, anak-anak yang berpikiran murni, dan pengikut Dafa. Saya berjalan menuju sumber suara dan melihat seseorang yang berwibawa di bawah sinar bulan. Dia berpakaian jubah biksu Hinayana berwarna perak berkilauan.
Dia berkata, "Saya adalah seorang Arhat. Kalian para pengikut Dafa telah bekerja keras! Kalian luar biasa!"
"Bolehlah saya minta bantuanmu," tambahnya dengan sedikit agak malu.
“Apa itu?” tanya saya.
Dia berkata, "Senjata Fa yang biasanya kami gunakan adalah dihasilkan saat kalian memancarkan pikiran lurus. Namun kami kehabisan senjata Fa jika kalian tidak memancarkan pikiran lurus dalam waktu yang cukup. Beberapa kali, kami kalah perang melawan makhluk-makhluk jahat. Karena alasan ini, tolong sampaikan pesan saya kepada para pengikut lainnya, bahwa mereka harus memastikan untuk memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang cukup"
"Pasti akan saya sampaikan pesan tersebut," kata saya.
Saya tertegun atas apa yang dia katakan. Saya langsung memikirkan masalah saya sendiri. Saya benar-benar tidak serius tentang berapa lama saya memancarkan pikiran lurus. Terkadang, saya memancarkan pikiran lurus hanya selama 10 menit. Saya tiba-tiba merasa sangat malu.
Saya tidak dapat melihat pemandangan di ruang lain. Namun saya pikir seharusnya ada pertempuran dahsyat antara kebaikan dan kejahatan di ruang lain ketika kita memancarkan pikiran lurus. Setiap detik sangat krusial. Praktisi Dafa seharusnya mencoba yang terbaik untuk memancarkan pikiran lurus selama 15 menit atau bahkan lebih lama. Melakukan hal tersebut akan menjaga dimensi kita tetap bersih.