(Minghui.org) Nicholas Earle selalu tersenyum. Ketika orang-orang bertanya, kenapa ia begitu bahagia, ia menjawab, “Sudah begitu banyak hal baik terjadi pada saya. Saya tidak yakin apakah bisa dijelaskan dalam kata-kata, tetapi saya benar-benar tahu, ini berkaitan dengan berlatih Falun Dafa selama empat tahun ini. Itu sebabnya saya merasa sangat beruntung!”
Menemukan Mimpi
Banyak orang mendengar Falun Dafa dari teman-teman atau di pameran atau di kegiatan umum, pengalaman Nicholas berbeda. Sepertinya adalah sebuah kebetulan.
Pada malam di bulan November 2013, ia seperti biasa mencari di internet tentang topik yang berkaitan dengan dongeng dan kebudayaan kuno, sesuatu yang selalu membuatnya tertarik. Entah bagaimana ia menemukan sebuah situs web yang bernama Falun Dafa (Falundafa.org). Ia tidak pernah mendengar sebelumnya dan tidak tahu apa itu. Setelah membaca kata pengantar, ia klik link video dan mulai menonton.
“Itu adalah video ceramah Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa,” Nicholas mengingat kembali, “Saya tidak tidur malam itu. Saya menonton empat video ceramah tanpa henti sampai subuh.” Ia berhenti dan pergi ke kantor, kemudian meneruskannya setelah pulang rumah malam itu. Ia menonton habis semua sembilan video ceramah dalam tiga hari.
Ini pengalaman yang sangat menarik. “Ketika saya menonton ceramah, saya bisa merasakan dari pikiran yang paling dalam bahwa ini adalah kebenaran alam semesta, kebenaran tentang semua misteri. Sebenarnya Guru Li menjawab setiap pertanyaan yang saya miliki tentang kehidupan.”
Dari video, Nicholas mendapat pencerahan bahwa, untuk benar-benar menyingkirkan elemen jahat, seseorang harus memperbaiki sifatnya. Untuk itu, seseorang harus menaati hukum alam semesta dari Sejati-Baik-Sabar. Nicholas berkata, “Untuk mengubah diri kita sendiri secara fundamental, kita harus melakukannya dari hati. Apabila tidak, setiap perubahan akan dangkal atau berumur pendek. Begitu kita berasimilasi dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, kehidupan akan menjadi lebih mudah dan lebih bahagia.”
Melihat kembali pengalaman dahulunya dan pengetahuannya tentang kebudayaan kuno, Nicholas mengatakan ia berpikir peradaban kuno itu juga mempunyai beberapa dasar yang sama. Tetapi selain itu, sepertinya tidak ada arti yang lebih dalam. Sebaliknya Falun Dafa, menghubungkan setiap hal dan memberikannya wawasan yang lebih mendalam.
Ini yang membuatnya sangat yakin. “Falun Dafa adalah sesuatu yang telah saya cari-cari, dan saya akan mengikutinya terus dalam sisa hidup saya.”
Pada acara makan malam perpisahan untuk seorang teman yang akan meninggalkan Sydney menuju Darwin pada tanggal 25 April 2014, Nicholas memberitahukan pada temannya, “Hari ini adalah yang terakhir saya meminum bir dan merokok. Mulai sekarang, saya akan menjadi seorang Praktisi Falun Dafa yang sejati.”
Perubahan Drastis
Setelah kecelakaan besar, Nicholas mengalami stres yang dipicu oleh trauma dan menjadi tertekan. Ia sering mencoba mengatasi perasaan negatif dengan meminum alkohol sampai berlebihan. Tetapi semua kelegaan yang ia rasakan tidak bertahan lama. Ajaran Falun Dafa, sebaliknya dengan cepat membantunya mengatasi kecemasan, temperamen buruk, dan pikiran negatif lainnya. Pandangan dan cara berpikirnya meningkat dari hari ke hari.
Tidak lama setelah itu, ia diterima oleh sebuah perusahaan besar. “Hanya seikitar 1% orang yang diterima, saya sangatlah beruntung,” ia menjelaskannya. Ia bisa membeli sebuah rumah, mengadakan pesta pernikahan, dan pergi berbulan madu. Kemudian istrinya melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia pun bisa bergaul dengan semua orang dengan baik.
Semua perubahan positif yang terjadi begitu cepat, menurut Nicholas adalah berkat Falun Dafa dan kesetiaannya pada Sejati-Baik-Sabar. Itu sebabnya ia sering menceritakan pengalamannya atau menghadiri kegiatan untuk memberitahukan orang-orang tentang Falun Dafa.
“Sebagai seorang praktisi berarti saya harus hidup dengan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari,” ia melanjutkan. “Saya selalu berusaha sebaik mungkin tidak peduli saya di kantor, di rumah atau keluar rumah.”
Nicholas Earle berterima kasih kepada Falun Dafa karena memberikannya kesehatan dan kebahagiaan.
Etos Kerja
Memulai suatu pekerjaan selalu diiringi tantangan, dan Nicholas menemukan kesempatan untuk menjalankan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Suatu hari, ia mengidentifikasi satu masalah keselamatan kerja ketika melakukan inspeksi rutin dan mendokumentasikannya. Ini mengakibatkan keluhan dari seorang kepala teknik senior, tetapi Nicholas menjelaskan masalah kepadanya dengan tenang.
Beberapa hari kemudian, kepala teknik menyudutkan Nicholas. “Waktu itu adalah percobaan yang besar bagi saya karena tinggi badan saya adalah rata-rata, tetapi tinggi kepala teknik adalah 183 cm. Ditambah lagi kata-katanya dan bahasa tubuhnya bersifat menyerang,” ia mengingat kembali. Nicholas mengingatkan diri bahwa, sebagai seorang Praktisi Falun Dafa, ia harus bertindak dengan belas kasih dan rasional. Maka ia tetap tenang dan menerangkan dengan jelas konsekuensi dari mengabaikan masalah keselamatan kerja. Ia menyampaikan bahwa ini bisa mengakibatkan investigasi yang lebih besar dan pengaruh pada akuntabilitas mereka atau malah menjadi masalah hukum. “Melihat saya yang sangat tenang dan tidak terintimidasi, kepala teknik merasa kecewa dan pergi. Ini sungguh situasi yang sulit bagi saya. Apabila saya tidak berlatih Falun Dafa, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya hal ini,” ia menambahkan.
Menyelesaikan Konflik dengan Tetangga
Nicholas mengatakan Falun Dafa juga mengajarinya untuk memperhatikan orang lain sambil melihat ke dalam untuk meningkatkan diri. “Kelihatannya mudah, tetapi sulit dilakukan,” ia berkata.
Suatu kali, ia perlu merenovasi rumahnya. Setelah memperoleh izin dari pemerintah kota, ia menulis sebuah catatan kepada tetangga bahwa renovasi mungkin sekali-kali akan menimbulkan kebisingan tetapi ia dan istri merencanakan pekerjaan ini bukan pada akhir pekan, pagi hari atau malam hari sehingga dampaknya bisa diminimalkan.
Meskipun demikian, ada satu tetangga yang tidak bersahabat dan menentang Nicholas paling sedikit tiga kali selama itu, Nicholas tidak gelisah dan berusaha mengakomodasi tetangga itu. Meskipun kebanyakan ia bisa mempertahankan diri dengan tenang, ia mengalami tekanan yang besar.
“Dari ajaran Falun Dafa, saya mempelajari bahwa ini bisa terjadi karena beberapa keterikatan saya. Ketika saya menyadari ini, tetangga saya meminta maaf kepada saya ketika ia datang pada yang keempat kali. Istrinya juga meminta maaf kepada istri saya,” ia mengatakan.
Berpikir apa yang telah dialami, Nicholas sangat berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru Li [Hongzhi]. “Cara kultivasi sudah ada sejak ribuan tahun, tetapi masih sangat sedikit orang yang mengetahui atau mengikutinya,” ia berkata. “Falun Dafa sebelumnya belum pernah ada, dan ini adalah kesempatan yang sangat jarang di mana saya tidak boleh melewatinya.”