(Minghui.org) Hampir 1.000 praktisi Falun Dafa berkumpul bersama di Liberty Square di Taipei pada tanggal 4 Februari dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang akan datang.
Berbagai festival diadakan termasuk pertunjukkan dari Tian Guo Marching Band kelompok ini, penampilan paduan suara, latihan gerakan Falun Dafa, dan foto-foto kelompok besar bertujuan untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada Li Hongzhi, sang pencipta Falun Dafa.
Berbagai pertunjukkan dipersembahkan oleh panduan suara anak-anak dan Tian Guo Marching Band di Liberty Square di Taipei pada tanggal 4 Februari 2018.
Melakukan latihan gerakan bersama untuk merayakan Tahun Baru dan mengirimkan ucapan selamat bagi Li Hongzhi, sang pencipta Falun Dafa.
“Memukau..Menakjubkan!”
Chen [pria] berasal dari Malaysia berkata bahwa dia pernah melihat kegiatan-kegiatan Falun Dafa yang serupa di kampung halamannya. Lima teman yang bepergian bersamanya berkata bahwa ini adalah kali pertama mereka melihat kegiatan semacam ini. “Semuanya sangat memukau! Dan musik dari Marching Band-nya sangat menakjubkan!” kata salah seorang dari mereka.
Pedrosa Cedric yang berasal dari Portugal terkesan dengan poster-poster yang diperlihatkan di sekitar lokasi acara dan bertanya-tanya. Dia belum pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya tetapi senang melihat gathering yang berskala besar yang damai ini. Dia menerima brosur dan sebuah DVD mengenai ajaran ini dan berkata dia akan mempelajarinya nanti.
Acara ini menarik perhatian banyak turis dari Tiongkok Daratan juga. Cukup banyak yang berhenti untuk mengambil foto atau merekam video acara ini. Beberapa juga membaca poster-poster dan mendiskusikannya bersama mereka. Salah seorang pemandu wisata memberikan mereka semangat untuk mengambil kesempatan ini untuk mempelajari lebih banyak, mengingatkan mereka, “Kalian tidak bisa melihat yang seperti ini di Tiongkok daratan kan?”
Para pelalu lalang membaca poster-poster dan berbicara kepada para praktisi mengenai ajaran ini.
Ucapan Syukur untuk Falun Dafa
Para praktisi Falun Dafa Chen Junfu bersama istrinya Huang Qinghui menghadiri acara ini dan sambil membawa bayi mereka yang berusia empat bulan. Chen pertama kali mendengar tentang Falun Dafa dari temannya yang merupakan seorang profesor saat dia berada di program studi sophomore-nya pada tahun 2002. Sebelum itu, dia selalu merasakan iri hati dan amarah tetapi tidak tahu bagaimana untuk menanganinya. “Prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat membantu saya,” dia menceritakan kembali. “Saya tidak lagi merasa cemas dan bisa menangani banyak hal dengan baik di Universitas, sekolah dan di tempat kerja.”
Huang Qinghui bersama suaminya Chen Junfu berkata bahwa ajaran ini telah meningkatkan kondisi kesehatan dan pikiran mereka.
Huang belajar Falun Dafa pada tahun 2003 dari ibunya. “Saya berada dalam program sophomore di Universitas saat ibu saya merekomendasikan Zhuan Falun pada saya,” katanya. Huang berkata buku itu dan ajaran itu memberikan bimbingan pada hidupnya, yang membuatnya merasa sangat beruntung, karena melihat beberapa teman kerjanya yang terlihat bingung saat ditimpa banyak masalah.
Ajaran ini telah membantu mereka dalam urusan pernikahan mereka juga. “Saat kami memiliki pendapat yang berbeda, sering kali kami mencari ke dalam diri kita dan berbagai masalah pun dengan alami terselesaikan,” kata Huang.
Yang Huijuan, seorang alumni mahasiswa jurusan sejarah di Universitas Nasional Chi Nan, mulai berlatih Falun Dafa karena ibunya. “Karena kondisi kesehatannya yang buruk, Ibu sering membaca semua jenis buku-buku, dari buku Qiqong dan kesehatan hingga filosofi spiritual,” jelasnya. Pada tahun 1999, seorang praktisi memperkenalkan kepada ibunya Falun Dafa. Karena penasaran, Yang juga ikut membaca buku dan merasa bukunya mengandung makna yang sangat dalam. Tidak lama setelah itu, kondisi kesehatan ibunya membaik secara dramatis, dan hal ini semakin meyakinkan Yang untuk menerima ajaran ini.
Yang Huijuan, seorang alumni mahasiswi jurusan sejarah, mendengar tentang Falun Dafa dari ibunya.
Memegang sebuah spanduk bagi Tian Guo Marching Band saat berjalan di bawah hujan dan angin, Yang Huijian berkata dia tidak merasa dingin. “Saya sangat beruntung bisa berlatih prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia membawakan energi positif dan saya berharap makin banyak orang yang bisa mendapatkan manfaat darinya,” katanya.