(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Frankfurt, Jerman berkumpul di Grüneburg Park tanggal 4 Februari 2018, untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada pencipta Falun Gong, Guru Li Hongzhi.
Praktisi Falun Gong di Grüneburg Park
Pagi hari, praktisi melakukan latihan Falun Gong di Grüneburg Park.
Guru Li mengunjungi Frankfurt akhir Mei 1998 dan memberikan ceramah pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Eropa yang pertama, yang diadakan di seberang Taman Grüneburg. Sejak saat itu, praktisi setempat telah mempertahankan tempat latihan di taman nasional ini. Warga yang tertarik pada Falun Gong sering pergi ke sana untuk mempelajari latihan.
Praktisi Falun Gong di Grüneburg Park tanggal 4 Februari 2018
Berlatih Falun Gong selama 20 Tahun
Peter Recknagel adalah seorang praktisi lama dan manajer dari empat perusahaan multinasional. Dia bisa berbahasa Mandarin dengan lancar. Mulai berlatih Falun Gong tahun 1997. Dia mengikuti ceramah Guru Li di Frankfurt tahun 1998.
Peter, istrinya (pemain biola), Nuh berusia 11 tahun, dan Jacob berusia 5 tahun. Semuanya berlatih Falun Gong
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) memprakarsai penganiayaan terhadap Falun Gong tahun 1999, Peter dan 35 praktisi Barat lainnya pergi ke Lapangan Tiananmen di Beijing tahun 2001 untuk melakukan demonstrasi. Mereka membentangkan spanduk besar bertuliskan "Sejati-Baik-Sabar." Mereka ditangkap 20 menit kemudian dan diinterogasi serta dideportasi. Tindakan berani dari 36 praktisi ini menjadi berita utama di seluruh dunia.
Peter berkata bahwa Falun Gong memberinya tubuh yang sehat dan pandangan hidup yang aktif. Dia percaya bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah kebenaran sejati dan mengikuti prinsip-prinsip dalam pekerjaannya. Mitra bisnisnya juga berkata bahwa dia berbeda dengan orang lain; Mereka suka berbisnis dengan Peter dan menyukai kepribadiannya.
Peter berkata, "Guru telah memberi saya segalanya. Apresiasi saya melampaui kata-kata. Saya akan bergerak maju dengan gigih dan memenuhi sumpah prasejarah saya."
Vitali Uhl mempelajari manajemen ekonomi dan telah bekerja di perusahaan besar di Jerman selama lebih dari sepuluh tahun. Dia mulai berlatih Falun Gong awal tahun 1998 dan mengikuti ceramah Guru Li di Frankfurt beberapa bulan kemudian.
Vitali membagikan brosur Falun Gong di sebuah pameran di Frankfurt bulan Februari 2018
Dia dan Peter pergi ke Lapangan Tiananmen bulan November 2001. Dia ingin memberi tahu lebih banyak orang-orang Tionghoa tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. Ia sering pergi ke tempat wisata di Frankfurt untuk memberikan informasi pada wisatawan Tiongkok.
Tiga puluh enam praktisi Falun Gong dari 14 negara menyerukan Falun Gong di Lapangan Tiananmen bulan November 2001. Peter adalah yang keempat dari kanan di baris pertama, dan Vitali adalah yang ketiga dari kanan memegang spanduk tersebut
Perjalanan 20 tahun belum berjalan mulus bagi Vitali. Dia mengalami kesengsaraan karma penyakit beberapa tahun yang lalu, dan istrinya meninggalkannya. Setelah mendapat pukulan ganda, dia membaca ajaran Guru dan berkata bahwa Dafa memberinya keberanian serta kekuatan untuk mengatasi kesengsaraan tersebut.
Vitali berkata, "Saya beruntung berlatih Falun Gong. Saya akan terus mempelajarinya,"
Praktisi Yude Cao adalah seorang keturunan Tiongkok Jerman di Frankfurt. Ia memperoleh gelar Ph.D. Jerman dan insinyur senior di sebuah perusahaan mobil besar di Jerman. Dia mulai berlatih Falun Gong tahun 1998.
Praktisi Yude Cao
Cao berkata dengan haru, "Saya mendapat banyak manfaat dari berlatih Falun Gong. Dengan mudah saya menyingkirkan kecanduan merokok 20 tahun yang lalu. Insomnia saya hilang. Hidup penuh dengan kebahagiaan. Dengan mudah menangani pekerjaan dan kehidupan saya."
Falun Gong sepenuhnya telah memberi Cao pandangan baru tentang dunia dan cara untuk meningkatkan alam pikiran. Mengingat kesengsaraan hidup dan mati dua tahun yang lalu, dia terharu dan berkata bahwa Guru menyelamatkan dan memberinya kehidupan kedua.
Dia menambahkan, "Dengan penuh penghargaan kepada Guru. Saya mengucapkan selamat tahun baru kepada Guru!"