(Minghui.org) Saya adalah seorang wanita berusia 54 tahun dari daerah pedesaan. Saya belum pernah melakukan tiga hal dengan baik, jadi saya tidak bisa menulis artikel berbagi pengalaman kultivasi yang lengkap. Tapi, saya bisa mengingat beberapa hal yang telah terjadi pada perjalanan kultivasi saya dan ingin menceritakannya.
Berkultivasi dengan Baik untuk Mengklarifikasi Fakta Kebenaran
Pada tahun 2017, saya libur dan memutuskan pergi ke pasar untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Tidak banyak orang di sana, jadi saya masuk ke klinik hewan dan bertanya kepada dokter hewan tentang obat-obatan untuk hewan.
Ketika dia menyebutkan flu burung, saya mengatakan kepadanya bahwa bencana alam akan terjadi bila kita tidak menghargai kebajikan. Kemudian, saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa yang dianiaya, menyarankannya untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) agar selamat, dan memintanya untuk mengingat bahwa Falun Dafa baik.
Seorang pria lain di klinik tersebut mulai menyumpahi saya saat dia mendengar apa yang saya katakan, dan saya harus pergi.
Saya kesal karena tidak berhasil meyakinkan satu orang untuk mundur dari PKT.
Di sebuah pompa bensin, saya melihat pasangan dengan sepeda motor. Ketika laki-laki itu menghidupkan motornya hendak pergi, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada wanita tersebut, namun pria itu berbalik dan memberi tahu istrinya, "Jangan dengarkan dia. Dia menyebarkan Falun Gong."
Wanita itu bertanya pada saya, "Benarkah?"
Saya berkata, "Saya melakukan ini untuk kebaikan anda sendiri. Bila anda mengerti, anda dan keluarga anda akan memiliki masa depan yang baik."
Dia diam saat pria itu mengeluarkan ponselnya dan berkata kepada saya, "Apa menurutmu aneh kalau saya tidak melaporkan kamu ke polisi pagi ini?"
Saat itulah saya menyadari bahwa dialah yang memaki saya di klinik.
Saya berkata, "Saya tidak ingin anda tertipu oleh kebohongan rezim."
Dia berkata sambil memasukkan telepon ke sakunya dan berjalan pergi, "Saya akan percaya jika kamu memberi saya uang."
Saya berkata, "Apa gunanya punya uang jika anda tidak bisa menyelamatkan hidup anda? Memahami fakta kebenaran akan memungkinkan setiap orang selamat dan sehat! Ini semua demi kebaikan anda sendiri!"
Air mata membasahi wajah saya saat mereka mulai menaiki motornya untuk pergi. Saya berpikir, "Partai jahat telah benar-benar meracuni pikiran kalian. Saya sangat ingin menyelamatkan kalian!"
Pria itu tiba-tiba berbalik dengan sepedanya dan berkata, "Terima kasih. Saya sangat menghargai itu!"
Ketika saya melihat mereka bergegas pergi, saya mengucapkan terima kasih kepada Guru karena tidak membiarkan pria itu melakukan sesuatu yang buruk.
Saya mencari ke dalam setelah kembali ke rumah dan menyadari bahwa saya telah terikat pada kesuksesan instan dan merasa takut, yang telah mendorong orang tersebut untuk melaporkan saya ke polisi. Setelah saya melupakan keterikatan egois dan hanya memikirkan menyelamatkan orang dan mengasihani mereka, pria itu berubah dan bahkan mengucapkan terima kasih.
Guru berkata:
"Hanya dengan anda benar-benar menganut keinginan untuk menyelamatkan dia, memandang dia sebagai satu kehidupan yang harus diselamatkan, coba anda lihat urusan ini seyogianya jadi berbeda. Dapat dikatakan ada banyak hal berhubung cara menyikapinya berbeda, hasil yang didapatkan juga berbeda." ("Ceramah Fa di Manhattan di Ceramah Fa Berbagai Tempat 10")
Saya dipindahkan ke pabrik utama majikan saya pada bulan Agustus 2017 dan terkejut melihat bahwa karyawan berusaha mendapatkan lebih banyak uang dengan cara merebut pekerjaan orang lain dan menyelesaikannya. Semua orang saling berteriak dan saling menyumpahi. Mereka bahkan menertawakan saya karena tidak tahu bagaimana melakukan hal yang sama. Namun, saya menggunakan kesempatan itu untuk mendistribusikan materi klarifikasi fakta.
Ketika saya memberi mereka sesuatu untuk dibaca, mereka menolak untuk mengambilnya dan menyuruh saya untuk tidak menghalangi mereka menghasilkan lebih banyak uang. Mereka yang diracuni oleh kebohongan bahkan mengatakan hal-hal yang tidak menghargai Dafa.
Saya berpikir, "Guru, bagaimana saya bisa menyelamatkan orang-orang ini? Saya benar-benar ingin menyelamatkan mereka!"
Saya ingat Guru mengatakan bahwa kita harus mencapai "hingga saat memikirkan suatu masalah selalu berpikir demi orang lain, berkultivasi menjadi sebuah kehidupan yang tanpa ego." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat")
Guru juga mengatakan,
"Kami katakan dalam menghadapi konflik, dengan mundur selangkah anda akan menemukan laut luas dan angkasa tak berbatas, pasti adalah suatu pemandangan lain." (Zhuan Falun)
Guru ingin saya terlebih dahulu mengultivasi diri dengan baik dan memikirkan orang lain. Saya mulai diam dan memancarkan pikiran lurus lebih banyak lagi. Saya tidak pernah merebut pekerjaan orang lain, dan ketika saya tidak ada sesuatu untuk dikerjakan, saya membersihkan kamar mandi. Jika saya masih memiliki pekerjaan untuk diselesaikan dan rekan kerja saya memiliki waktu senggang, saya akan membiarkan mereka untuk mengerjakannya. Saya juga membantu mereka jika mereka tidak bisa menyelesaikannya, tapi membiarkan mereka mendapatkan semua hasilnya.
Seiring berjalannya waktu, rekan kerja saya mengubah sikap dan tidak lagi menertawakan saya. Sebaliknya, mereka mengagumi saya. Mereka bahkan berkata, "Akan sangat baik jika semua orang seperti dia (mengacu pada saya)."
Setelah tiga minggu, mereka yang bekerja di departemen saya tidak lagi saling merebut pekerjaan masing-masing. Sebaliknya, mereka saling membantu. Ketika suasana membaik, mereka ingin mendengarkan saya menceritakan fakta tentang Dafa. Mereka juga melafalkan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!"
Guru Menyelamatkan Suami Saya
Ketika suami saya menderita nekrosis tulang pada tahun 2003, dia mencoba minum obat tapi tidak ada yang membantu. Pada tahun 2007, penyakit ini menyebar ke pundak dan paha. Dia tidak bisa lagi berjalan dan mengalami hiperplasia tulang.
Suami saya menderita asites hati pada musim dingin tahun 2009 setelah putri sulung kami diterima di perguruan tinggi. Para dokter tidak bisa menyembuhkannya.
Saya mengatakan kepada suami, "Kamu harus belajar Dafa. Hanya guru yang bisa menyelamatkanmu."
Dia tidak mengatakan apa-apa.
Saya duduk di sampingnya setiap hari dan memutarkan DVD klarifikasi fakta kebenaran untuk ditonton di siang hari dan rekaman ceramah video Guru di malam hari.
Setelah beberapa saat, saya meminta seorang praktisi lanjut usia untuk mengklarifikasi fakta kepada suami dan juga untuk mendorongnya melafalkan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."
Pukul 22.00. Setelah praktisi pergi, suami saya berkata, "Ketiga kata ini, Sejati-Baik-Sabar, adalah baik. Adalah hal yang baik bahwa Guru Li mengatakan kepada orang untuk menjadi baik. Akan baik jika semua orang belajar Falun Gong dan tidak ada yang perlu mengunci pintu mereka di malam hari. Saat itu rumah kami dirampok, saya menangis begitu lama."
Saya berkata, "Seratus juta orang berterima kasih kepada Guru. Kamu juga harus berterima kasih pada Guru!"
Dia berkata, "Saya tidak percaya hal itu di masa lalu, tapi sekarang saya percaya 100 persen."
Dia tertidur.
Pukul 04.00 keesokan harinya, dia berteriak memanggil saya. Saya pikir kondisi dia menjadi buruk, tapi dia berkata, "Saya sudah sembuh!"
Melihat kebingungan saya, dia menyuruh saya untuk melihat perutnya. Itu tidak lagi bengkak. Tapi saya masih bingung dan bertanya, "Apakah kamu menderita diare?"
Tapi tempat tidurnya kering. Akhirnya, saya menyadari bahwa dia benar-benar pulih dari asites hatinya!
Selama beberapa hari ketika suami saya sakit keras, banyak kerabat dan teman datang mengunjunginya dan saya mengambil kesempatan itu untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka. Sekarang, saya ingin mengatakan kepada mereka bahwa Guru telah menyelamatkan hidupnya.
Saya pergi ke rumah bibi mertua malam itu untuk mengatakan kepadanya bahwa suami saya telah sembuh.
Dia berkata, "Kamu yakin bahwa kamu tidak gila? Ipar laki-laki kamu baru saja kembali dari rumah kamu dan menyuruh saya untuk mengunjungi kamu karena mengatakan bahwa suami kamu sehat dan Guru Li telah menyelamatkannya."
Ketika dia sampai di rumah kami dan melihat keponakannya, dia tidak dapat menahan kegembiraannya.
Namun, sebagian besar masyarakat di desa kami tidak percaya bahwa suami saya telah sembuh, jadi kakak saya dan saya membawa suami saya ke dokter.
Dokter muda itu memberi tahu atasannya, "Direktur, saya tidak bisa menulis laporan ini. Dia tidak memiliki asites hati tapi hatinya tertutup bekas luka."
Direktur datang dan terkejut. Dia menulis dalam laporannya, "Ajaib."
Kira-kira tiga minggu kemudian, suami saya duduk di luar di bangku lipat yang menghadap ke jalan.
Seorang penduduk desa berjalan, melihat dia dan bertanya, "Kamu sudah sehat? Kamu benar-benar pulih?"
"Kamu sudah pulih. Itu sangat bagus!" Kata yang lain.
"Saya mendengar bahwa kamu sudah pulih dan datang melihatnya sendiri," kata salah seorang dari mereka. "Kamu mendapat manfaat dari Dafa!"
Suami saya menjawab,."Guru Li menyelamatkan saya. Dafa benar-benar baik!"
Sesuatu hal yang menakjubkan lainnya terjadi padanya.
Suami saya mulai belajar mengendarai kereta listrik setelah sembuh dari penyakitnya, namun secara tidak sengaja terjatuh dan patah kaki bagian bawahnya di tiga tempat. Dia hanya menjalani rontgen di rumah sakit, tidak ada yang lain lagi. Setelah mendengarkan rekaman audio Fa Guru dan percaya kepada Guru, dia sembuh dalam empat bulan.
Keluarga kami semakin baik dengan perlindungan Guru. Suami saya sekarang bisa mengemudikan kereta listrik, putri sulung kami mendapatkan tiga gelar sarjana, dan putri kami yang lebih muda juga masuk perguruan tinggi.
Ketika rekan kerja saya mendengar ini, mereka berkata, "Luar biasa!"
Saya berkata, "Gurulah yang menyelamatkan suami saya dan memberi keluarga saya begitu banyak berkah, Ingat 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' dan anda akan diberkati."
Mereka tertawa, "Kami tidak lupa dan melafalkannya setiap hari."
Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru atas penyelamatan ini. Saya hanya bisa mengultivasi diri dengan baik, bahkan lebih rajin lagi, dan berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan orang-orang.
Terima kasih, Guru! Heshi