(Minghui.org) Yang Xuegui, usia 51 tahun, adalah praktisi Falun Gong dari Kota Lanzhou, belum lama ini diadili dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda senilai 2000 yuan oleh Pengadilan Chengguan. Dia sebelumnya telah dijatuhi hukuman selama delapan tahun karena menolak melepaskan keyakinannya.
Yang Xuegui terakhir ditangkap pada tanggal 16 September 2016. Pada mulanya kejaksaan mengembalikan dokumen kasus ini ke polisi, namun mereka mendakwa Yang kembali setelah ada pengajuan balik. Dia diadili pada tanggal 24 April 2017, dan dijatuhi vonis pada tanggal 2 Januari 2018.
Yang dijatuhi hukuman delapan tahun penjara pada tahun 2002 dan mendapat pengintaian setelah dibebaskan. Agar keluarganya tidak mendapat implikasi akibat kebijakan rezim komunis terkait hubungan kekerabatan, ia tidak kembali ke rumah.
Meski demikian, ibu Yang tidak pernah berhenti mendukungnya untuk berlatih Falun Gong, karena dia sendiri ikut merasakan manfaat latihan ini terhadap kesehatannya -- dari berbaring sakit berubah menjadi orang yang sehat. Ketika Yang dipenjara selama delapan tahun, ibunya tanpa lelah mengajukan petisi untuk membebaskannya, dan dia terus melakukan hal yang sama setelah anaknya ditangkap pada tahun 2016.
Mencari Keadilan
Yang ditangkap ketika sedang menggantungkan spanduk Falun Gong dekat jembatan penyeberangan pada tanggal 14 September 2016, dan dibawa ke kantor polisi terdekat. Dia kemudian dipindahkan ke ruang interogasi di Divisi Keamanan Domestik, dan menolak menjawab semua pertanyaan atau menandatangani segala jenis dokumen. Dia dibawa ke Pusat Tahanan Xiguoyuan pada malam harinya.
Setelah penangkapan Yang, ibunya pergi ke Biro Keamanan Publik cabang Chengguan pada tanggal 27 September sambil mengajukan petisi untuk membebaskannya.
Seorang opsir polisi mengatakan pada ibu Yang bahwa hanya Divisi Keamanan Domestik yang bisa memutuskan masalah ini. Dia menyuruh ibu itu mencari seseorang bernama Chen Zhikai dari Divisi Keamanan Domestik dan bahkan menelepon untuknya. Namun saat meletakkan telepon, dia mengatakan bahwa Divisi Keamanan Domestik merupakan departemen rahasia dan dia tidak tahu lokasinya. Ibu itu kemudian digiring keluar gedung. Maka dia pun menyewa seorang pengacara dari Beijing.
Pengacara Huang Hanzhong tidak diizinkan menemui kliennya di pusat tahanan pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2016. Ketika menelepon layanan panggilan polisi untuk bantuan, dia diberitahu bahwa pengacara Yang telah menyelesaikan semua dokumen yang dibutuhkan. Padahal pengacara Huang baru tiba di Lanzhou, dan tidak ada pengacara lain yang dipekerjakan.
Pengacara Huang dan ibu Yang pergi ke Divisi Keamanan Domestik pada tanggal 10 Oktober, dan seorang polisi tua meminta seluruh nomor kontaknya dan lisensi hukum untuk di fotokopi. Namun ketika mereka menanyakan nama-nama polisi dan kontak mereka, mereka menolak memberitahu dengan alasan kerahasiaan.
Ibu Yang diminta untuk pergi ketika pengacara Huang meminta Yang dibebaskan. Pengacaranya diberitahu bahwa ada arahan dari Kongres Nasional Rakyat, namun pengacara mengetahui bahwa arahan itu hanya berasal dari Kementerian Keamanan Publik. Polisi ini pun meralatnya dan menolak memberikan informasi lebih lanjut.
Saat pengacara meminta agar polisi mengembalikan barang-barang pribadi Yang, seperti SIM dan uang yang disita saat penangkapannya. Polisi mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan barang-barang tersebut setelah kasusnya diproses, dan dokumen kasus ini telah diajukan ke kejaksaan.
Pengacara kemudian menulis sebuah pesan, yang diantar oleh ibu Yang ke Divisi Keamanan Publik hari itu.
Kondisi Sulit
Yang tidak mendapat informasi bahwa penangkapannya disetujui pada tanggal 24 Oktober 2016.
Ibu Yang pergi ke pengadilan pada tanggal 13 Desember untuk menanyakan kemajuan kasus anaknya. Dia disuruh “kembali lain hari.”
Dia diberitahu untuk kembali nanti pada pagi hari tanggal 14 Desember, karena jaksa penuntut sedang melakukan pertemuan. Setelah kembali ke pengadilan tanggal 16 Desember, ia harus menunggu sampai jaksa memberitahunya bahwa kasus Yang telah dikembalikan ke Biro Keamanan Publik.
Salah satu anggota staf dari kejaksaan kemudian memberitahunya agar “segera menjemput anaknya.” Namun tidak ada siapa pun di Divisi Keamanan Domestik saat pergi ke sana. Ketika dia kembali ke Divisi Keamanan Domestik pada pagi hari, tanggal 19 Desember, dia diberitahu bahwa orang yang menangani kasus ini sedang berlibur dan tak seorang pun yang tahu keberadaan dokumen kasusnya.
Ketika bertanya ke pengadilan tentang lokasi dokumen itu, ibu Yang mendapat info bahwa dokumen itu sudah dikembalikan ke Biro Keamanan Publik. Namun, staf Biro Keamanan Publik Lanzhou dari Cabang Chengguan mengatakan bahwa mereka tidak tahu menahu keberadaan dokumen ini.
Related reports:A Brave, Elderly Mother Shouts, "Free My Son!"
The Persecution of Practitioner Mr. Yang Xuegui in Lanzhou City Prison
Mr. Yang Xuegui Secretly Sent to Brainwashing Center After Eight-year Prison Term Expired
Mr. Yang Xuegui from Lanzhou City Faces Prosecution for Hanging Up Falun Gong Banner
Judge Tries Six People in One Day for Refusing to Give up Their Faith