(Minghui.org) Seorang pemuda di Kota Qingdao akhirnya bisa berkumpul kembali dengan ibunya empat hari sebelum Tahun Baru Imlek 2018. Dia mengunjungi kakek-neneknya pada tanggal 11 Januari 2016, ketika polisi datang untuk menangkap ibunya, dan dia tidak bertemu dengan ibunya selama dua tahun.
Qin Lili menjadi sasaran karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok. Dia disidangkan pada tanggal 20 Juli 2016 dan dihukum tiga tahun penjara tiga bulan kemudian.
Qin Lili
Putra Qin Lili
Qin mengajukan banding dan pengadilan tinggi setempat mengembalikan kasusnya ke pengadilan sidang, yang tidak mengambil tindakan apa pun sampai awal tahun 2018.
Pengadilan rendah membebaskan Qin, dan dia kembali ke rumah pada tanggal 12 Februari 2018.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Mother of 2-Year-Old Sentenced to Prison for Her Faith, Family Calls for Unconditional Release