(Minghui.org) Hakim kedua di persidangan dua warga Kota Dandong sebelum sidang memperingati pengacara mereka, “Tidak ada gunanya membela tidak bersalah untuk klien kalian.”
Zhao Xuejing [wanita] dan Sun Lihao [wanita] ditangkap pada tanggal 12 Mei 2017 karena memasang spanduk dengan pesan tentang Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Kejaksaan lokal tiga kali mengembalikan kasus ini ke polisi masing-masing pada tanggal 27 Juni, 6 September, dan 16 November 2017. Du Guojun, kepala kantor keamanan domestik lokal, menolak untuk melepaskan Zhao. Ia berhasil membujuk kejaksaan untuk memasukkan tuntutan terhadap kedua praktisi Falun Gong itu.
Zhao dan Sun hadir di pengadilan pada tanggal 19 Januari 2018. Hakim Ma Shuhe beberapa hari sebelum persidangan memperingati pengacara pembela bahwa tidak ada gunanya mengajukan pembelaan tidak bersalah.
Kedua praktisi itu akhirnya bersaksi dalam pembelaan mereka sendiri.
Mereka dituntut dengan “menggunakan sekte untuk mengacaukan penegakan hukum,” sebuah dalih standar yang digunakan oleh rezim komunis Tiongkok dalam upayanya untuk memfitnah dan memenjarakan praktisi Falun Gong.
Zhao dan Sun berargumen bahwa di Tiongkok tidak ada hukum yang memidana Falun Gong atau menyatakannya sebagai aliran sesat. Mereka menunjukkan bahwa mereka memasang spanduk dengan pesan Falun Gong tidak membahayakan orang atau masyarakat luas, apa lagi mengacaukan penegakan hukum.
Mereka menuntut untuk dibebaskan, dan Ma menunda sidang tanpa mengeluarkan keputusan.
Zhao dalam Kondisi Kritis
Zhao ditemukan memiliki tekanan darah tinggi pada malam ia ditangkap. Pusat penahanan lokal menolak untuk menerimanya, tetapi seorang petugas berkata, “Bahkan jika dia mati, dia harus mati di pusat penahanan!”
Zhao kemudian mengalami masalah jantung selama ditahan. Tiga kali ia kehilangan kesadaran dan harus diresusitasi [dibangunkan dari pingsan].
Keluarganya mengunjungi kantor polisi lokal beberapa kali dan juga menulis surat permohonan pembebasan kepada kejaksaan.
Suaminya memerhatikan bahwa dia membutuhkan bantuan untuk berjalan masuk ke ruang sidang dan terlihat sangat lemah. Praktisi lainnya, Sun, terlihat jauh lebih kurus hanya dalam beberapa bulan setelah ditahan. Kedua wanita itu diborgol dan dibelenggu selama satu jam persidangan.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Two Dandong Women Still Detained Despite Case Being Rejected by Procuratorate