(Minghui.org)
Berkultivasi Pembicaraan [Xiu Kou] Di antara Praktisi
Praktisi Falun Dafa terkadang lupa untuk mengultivasi pembicaraan [Xiu Kou] mereka. Tahun lalu setelah dipublikasikannya artikel berbagi pengalaman di situs Minghui.org tentang fenomena alam terkini dan yang sudah berlalu, setibanya saya di rumah seorang praktisi untuk belajar Fa, dia berkata, “Apakah kamu sudah membaca artikel tentang fenomena alam? Hari akhir sudah dekat!”
Saya juga teringat oleh kejadian saat sebuah pertunjukan Shen Yun tahun 2015, tentang bagaimana Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT) dimusnahkan oleh para dewa di Lapangan Tiananmen. Saat itu ada praktisi yang berkata kepada saya, “Mungkin pelurusan-Fa akan berakhir tahun ini.”
Ketika kita tidak menaruh perhatian pada pembicaraan kita, mungkin hal tersebut akan menciptakan kerunyaman yang tidak perlu di antara praktisi atau membuat masalah bertambah buruk. Praktisi seharusnya mengenali pemikiran yang tidak tepat termasuk di dalam perkataan dan memperbaikinya dengan segera.
Pada tahun 2011, seorang praktisi menyatakan dengan keyakinan, “Jiang Zemin telah mati, mati!” Seluruh keluarganya mempercayai dia. Ketika ada laporan berita menunjukkan gambar Jiang masih hidup dan sehat, keluarganya berkata, “Kamu hanya berbicara mengada-ngada!” Akhirnya mereka tidak mempercayai dia lagi, dan juga tidak lagi membaca informasi Falun Dafa. Sekarang siapa pun yang menyebut Falun Dafa, keluarganya akan berseru, “Ayolah! Mereka berbicara ngawur! Tidak sedikit pun perkataan praktisi Falun Dafa ada yang benar!”
Ketika praktisi Dafa berbicara ekstrem, apa yang mereka ucapkan tidak terbukti kebenarannya, hal ini akan berdampak pada akibat buruk. Saat mengklarifikasi fakta, pemahaman saya adalah bahwa melalui perbandingan baik dan jahat, kita menginspirasi pikiran lurus manusia. Ketika kita melangkah ke sisi ekstrem, seperti berbicara tentang nubuat, fenomena alam, atau ramalan terhadap sesuatu, kita tidak dapat mengihlami sisi baik dari seseorang, apalagi menyelamatkannya, karena hal itu sama sekali tidak efektif.
Sebagai kultivator, ketika ingin melakukan sesuatu atau mengucapkan sesuatu, kita perlu mundur selangkah untuk mencari ke dalam, apakah kita memiliki keterikatan. Jika kita menemukannya, maka hal itu perlu disingkirkan!
Keterikatan pada Fenomena Alam dan Ramalan
Tahun lalu Epoch Times merilis sebuah artikel tentang fenomena alam dan menyebutkan tahun 2018. Beberapa praktisi gagal memahami dari perspektif Fa dan berubah menjadi puas diri. Tak sedikit dari praktisi terkena dampaknya.
Beberapa praktisi mengagumi pendapat penulis dan secara bertahap kekaguman itu berubah menjadi kepercayaan membabi buta. Mereka sangat ingin melihat komentar terbaru dan memperlakukan ramalan sebagai “nubuat,” menganalisa artikel tersebut seolah-olah adalah Fa yang membimbing mereka. Padahal mereka sama sekali tidak berpikir jernih.
Seorang penulis berkata bahwa PKT akan hancur pada tahun 2017, dan ada beberapa praktisi menjadi sangat terikat terhadap hal ini. Lalu mengapa belum terjadi? Bukankah ini disebabkan oleh hati kita yang terikat kepadanya dan berubah menjadi sebuah ujian untuk kita?
Mengabaikan Membaca Situs Minghui
Beberapa praktisi terus menerus membaca artikel berita dan mengikuti perkembangan yang terjadi di tubuh PKT dan masyarakat internasional di Epoch Times dan situsweb NTD. Mereka berharap bisa mengumpulkan petunjuk dan pertanda tentang kemajuan dan akhir pelurusan-Fa. Praktisi semacam itu telah menyampingkan situs web Minghui.
Guru berkata,
“Menyangkut situasi masyarakat, ingin mengetahui situasi masyarakat, nonton NTDTV tidak jadi masalah. Untuk berbagi pengalaman di antara pengikut Dafa, saya kira sebaiknya tetap lebih banyak melihat situsweb yang terdapat berbagi pengalaman Xiulian dari pengikut Dafa” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York tahun 2016”)
Situsweb manusia biasa adalah diperuntukkan bagi orang-orang agar memahami situasinya di masyarakat. Situsweb Minghui memberikan pengikut Dafa pemahaman seputar kultivasi. Ketika kita membaca artikel-artikel berbagi pengalaman para praktisi, kita dapat lebih baik memahami pelurusan-Fa dan kultivasi kita. Bagaimana bisa kita melihat keluar dan menemukan sesuatu di situs manusia biasa? Seandainya ada perubahan besar, Guru pasti akan memberitahu setiap praktisi melalui situsweb Minghui. Jika Guru tidak mengatakan sesuatu, itu artinya keadaan belum ada perubahan.
Guru berkata,
“Besok mencapai kesempurnaan, hari ini anda masih tidak tahu,…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Vancouver, Kanada tahun 2003”)
“Seandainya besok berakhir, hari ini kejahatan itu masih tetap berlaku jahat.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia Tahun 2002”)
Kita seharusnya melepaskan keterikatan untuk mencari apa yang terjadi di tengah dunia saat ini. Kita tidak dapat menyia-nyiakan waktu bergelut di situsweb manusia biasa.
Menunggu Pelurusan-Fa Berakhir
Ketika praktisi berada di tengah kesengsaraan, mereka sering berpikir: “Mengapa pelurusan-Fa masih belum usai?” “Kapan selesainya?” Ini dikarenakan mereka tidak ingin menderita, karena mereka merasa telah menunggu terlalu lama. Nyatanya, ini merupakan hal yang berlawanan dengan aliran kita karena Dafa merupakan kultivasi dengan jalan pintas yang paling cepat. Di masa lalu seseorang harus membayar hutang-hutangnya saat mulai berkultivasi. Dia harus menanggung masa penderitaan yang lama untuk membayar karmanya.
Boddhidarma duduk di depan dinding selama sembilan tahun, dan banyak para biksu duduk selama beberapa dekade. Umat Kristiani mengalami penindasan selama lebih dari 300 tahun. Ada juga yang menderita tinggal di gunung selama berabad-abad, bahkan ribuan tahun. Pada akhirnya, mereka hanya tumbuh sedikit Gong. Namun tak seorang pun dari mereka yang mengeluh bahwa waktunya terlalu lama.
Guru telah mendorong waktu berjalan lebih cepat dan membuatnya lebih cepat lagi. Waktu selama satu tahun kini sama dengan satu menit atau satu detik dari masa lalu. Terlepas dari berapa banyak penderitaan yang dialami pengikut Dafa, ketika kita menoleh ke belakang, kita akan menyadari bahwa semua ini berlangsung hanya sekejap. Ini hal yang tidak ada artinya saat kita menyelesaikan kultivasi dan kembali ke posisi tertinggi; kemuliaan abadi yang dianugerahkan kepada kita benar-benar tidak sebanding dengan apa yang kita alami.
Duduk Menunggu Hingga Penganiayaan Berakhir
Beberapa praktisi di Tiongkok memiliki perasaan bahwa mereka telah melakukan banyak hal untuk klarifikasi fakta, merasa “aman,” dan merasa takkan ada sesuatu yang terjadi pada mereka. Karena lingkungan mereka menjadi longgar, mereka hanya duduk menunggu hingga akhir pelurusan-Fa datang. Mereka tidak lagi aktif mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Saat ini banyak pengikut Dafa di daratan Tiongkok menderita, Guru telah difitnah dan diserang oleh berbagai desas-desus, dan makhluk hidup sedang dianiaya. Sikap lalai mereka menunjukkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab ketika berhubungan dengan Dafa dan makhluk hidup.
Ingatlah apa yang Guru katakan:
“Pekerjaan klarifikasi fakta ini hanya boleh makin ditingkatkan dinamikanya, tidak boleh dikendurkan, mutlak tidak boleh dikendurkan. Jika umat manusia benar-benar muncul kejadian seperti yang dikatakan dalam ramalan, kelak menyesal pun sudah terlambat. Tidak boleh menyia-nyiakan harapan makhluk hidup, tidak boleh menyia-nyiakan sumpah yang diikrarkan diri sendiri pada masa prasejarah.” (“Ceramah Fa di Manhattan”)
Asumsi Pelurusan Fa akan Berakhir
Sebagian orang heran saat pelurusan-Fa tidak berakhir sepuluh tahun lalu, karena Guru telah mengatakan bahwa waktunya sudah dekat. Beberapa bahkan meragukan kebenaran dari perkataan Guru. Pemikiran ini disebabkan oleh pemahaman situasi dari perspektif manusia.
Ketika penganiayaan dimulai, ada seorang praktisi yang membaca ceramah Guru terbaru dan merasa sangat terdorong. Dia beranggapan bahwa penganiayaan akan berakhir pada tanggal 13 Mei 2001. Namun waktu terus berlalu dan tidak terjadi perubahan. Akhirnya dia sangat kecewa dan menempuh jalur iblis.
Ada praktisi lain yang mulai berkultivasi sebelum tahun 1999. Ketika ia melihat PKT belum jatuh pada tahun 2012, dia sangat kebingungan dengan kata-kata Guru dalam “Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara” bahwa “Tentu tidak akan ada sepuluh tahun lagi.” Dia akhirnya muncul pemahaman yang salah terhadap segala sesuatu dan mengklaim bahwa ceramah Fa semuanya tidak benar. Dia kehilangan dirinya dalam ceramah palsu, berbicara tidak rasional, dan tidak lagi melakukan tiga hal.
Kultivasi seperti ombak menyapu pasir, yang tersisa adalah emas. Menghadapi penganiayaan yang diatur oleh kekuatan lama, tidak sedikit orang yang berhenti berkultivasi dengan berbagai macam alasan. Beberapa tidak dapat menunggu waktunya terlalu lama, dan yang lain merasa depresi dan menempuh jalan sesat. Hanya mereka yang tetap teguh menempuh jalur lurus, barulah “emas” yang sesungguhnya.
Guru tidak pernah memberi pernyataan kapan pelurusan-Fa akan selesai. Praktisi yang tidak dapat melepaskan gagasan itu, akan terus mempertahankan konsep pribadi mereka. Mereka tidak memahami Fa di atas basis Fa. Kandungan makna Dafa tidak bisa dimengerti oleh pikiran manusia. Dalam segala situasi, kita seharusnya memiliki pemahaman yang benar dan tetap teguh terhadap Dafa dan Guru.
Kesimpulan
Sejumlah praktisi yang terikat terhadap akhir pelurusan-Fa dapat dihubungkan pada satu dan dua hal:
a. Keterikatan pada pencarian; dengan kata lain, dia egois. Dengan keterbatasan waktu yang kita miliki sekarang, seseorang seharusnya mempertimbangkan bagaimana caranya untuk memenuhi sumpah janji dirinya dan memikirkan makhluk hidup yang butuh diselamatkan. Pikirkanlah dari sudut pandang Guru, bukan manusia.
b. Ketidakmampuan untuk memahami Fa di atas basis Fa. Terlebih lagi dia tidak belajar dari kesalahan masa lalu dan belum dewasa. Dia seharusnya menghargai kesempatan langka untuk hidup di zaman ini.
Mengapa begitu berketerikatan terhadap apa yang terjadi pada tahap berikutnya? Ini membuang-buang waktu, di masa depan, kita akan menyesalinya. Sebagai praktisi lama, jika kita tidak memenuhi apa yang belum kita lakukan dengan baik sebelum pelurusan-Fa berakhir, kita tidak akan mencapai kesempurnaan. Ketika kebenaran terungkap, menangis pun tak akan membantu. Pada saat itu, apakah mereka yang mendambakan pencapaian kesempurnaan akan mencapainya? Bisakah mereka melafal Zhuan Falun? Dapatkah mereka mengingat semua poin utama di 40 lebih buku Dafa? Apakah mereka manusia berhati bersih? Apakah mereka tanpa pamrih? Apakah Xinxing mereka telah dikultivasi dengan matang? Apakah keagungan De anda cukup untuk menjadi raja penguasa di atas langit?
Harap jangan menggunakan konsep manusia anda untuk memikirkan akhir dari pelurusan-Fa. Siapa pun yang mendengar rumor seharusnya menghentikan mereka dengan segera. Apa pun yang terjadi di tahun 2018, maka terjadilah. Jangan membawa-bawa sejumlah ramalan. Kita harus tenang. Lakukan itu dengan kesungguhan, tanpa terburu-buru, dan penuhi sumpah janji kita.