(Minghui.org) Suami saya menyewa seorang pengendara untuk mengangkut barang pada suatu hari di bulan Maret 2017. Saya menerima panggilan telepon dari suami pada pagi itu. “Kami baru saja mengalami kecelakaan. Datanglah,” katanya.
Saya pergi ke sana dan melihat sang sopir gemetar ketakutan dan bercucuran keringat. Sendi bahu suami saya sangat sakit dan tangan kirinya tidak bisa digerakkan. Seorang petugas polisi tiba beberapa saat kemudian. Dia menahan sopir di tempat untuk mencatat peristiwa kecelakaan, sementara suami dan tenaga penjual yang menemaninya dikirim ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan menunjukkan suami saya mengalami retak di bahu kirinya. Dia bukan seorang praktisi, tapi saya telah beberapa kali memberitahu dia tentang Falun Gong. Dia tidak mengeluh terhadap kecelakaan ini. Saya menjelaskan kepada tenaga penjual bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Gong dan tidak akan mempersulit dirinya atau perusahaannya. Dia berterima kasih kepada saya dan kami berbincang-bincang tentang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) memfitnah Falun Gong, seperti yang dilakukan terhadap kelompok lain selama kampanye politik sebelumnya. Dia setuju dan berkata akan mundur dari Pionir Muda PKT.
Petugas polisi datang menjenguk kami. Dia berkata perusahaan asuransi sang sopir akan membayar biaya medis.
Surat Klarifikasi Fakta
Ketika suami saya dirawat di rumah sakit, dia berada di satu ruangan dengan seorang pasien lain. Saya berbicara kepada pasien ini dan ternyata dia berasal dari kota yang sama dengan saya. Ketika bertanya padanya tentang Falun Gong, dia mengulangi propaganda fitnahan yang dilihatnya di televisi. Saya mengatakan bahwa cerita-cerita itu adalah bohong dan saya menceritakan pengalaman saya sendiri yang mendapatkan manfaat dari latihan ini. Dia mengangguk dan percaya kata-kata saya. Lalu saya menyerahkan sepucuk surat dari website Minghui yang mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong. Dia membaca surat itu dan menyukainya. Saya menyarankannya agar surat ini diteruskan kepada anggota keluarga dan teman-temannya, dia setuju.
Saya berbicara dengannya lagi dua hari kemudian. Dia berterima kasih kepada saya atas surat tersebut dan kami berbicara lebih lanjut. Saya mengatakan pernah mengalami sakit kepala, radang sendi, juga TBC, dan Falun Gong telah menyembuhkan semua penyakit ini. Dia tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak. Saya memberinya buku Zhuan Falun dan dia tampak sangat senang.
Dia kemudian memberitahu saya bahwa dia telah berbicara dengan istri, putra, dan putrinya. “Mereka semua ingin memisahkan diri dari PKT,” katanya.
Seorang Mahasiswa
Kemudian datang seorang pasien lain dan berada di satu ruangan dengan suami saya. Dia adalah seorang mahasiswa yang mengalami retak tulang akibat kecelakaan motor. Saya berbincang-bincang dengannya dan dia sudah pernah membaca buku-buku Falun Gong sebelumnya. Saya mengingatkannya untuk terus membaca buku-buku itu dan dia setuju.
Ketika mengunjungi suami saya berikutnya, mahasiswa itu menanyai saya di mana dia bisa mendapatkan buku-buku Falun Gong. Saya memberinya informasi tentang bagaimana menerobos blokade internet dan berjanji akan memberinya lebih banyak materi. Kemudian saya memberinya flash disk yang berisi buku-buku Falun Gong dan video instruksi latihan. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Melalui pengalaman ini, saya tahu bahwa banyak orang sedang menunggu kita untuk memberitahu mereka lebih banyak informasi tentang Falun Gong.