(Minghui.org) Saya adalah seorang siswa berprestasi di sekolah dan memiliki pekerjaan yang sangat baik dengan suatu perusahaan. Keadaan ini membuat saya mempunyai rasa bangga diri yang kuat. Saya memperoleh Fa pada tahun 1998 dan mulai berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong).
Setelah dimulai penganiayaan Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), saya kehilangan pekerjaan dan mengalami banyak kesulitan.
Saat ini, saya bekerja pada perusahaan real estate swasta dan telah menduduki beberapa posisi manajer. Meskipun lingkungan kerja telah membaik dan pekerjaan memungkinkan saya untuk bertemu banyak orang dari berbagai tingkatan, saya merasakan konflik yang semakin meningkat antara saya dan orang lain sulit dihadapi. Seperti yang Guru katakan,
“Saya mengatakan penderitaan fisik paling mudah ditahan, dengan mengertakkan gigi juga sudah dapat terlewatkan. Ketika antarmanusia saling intrik-mengintrik, kondisi hati demikian adalah yang paling sulit dikuasai.”(Zhuan Falun)
Konflik dengan Bos
Saya membangun seperangkat rencana pajak yang memungkinkan perusahaan tempat saya bekerja secara legal menghemat puluhan juta dolar pajak dalam setahun.
Suatu hari, saya menyerahkan laporan status pajak kepada bos, berpikir bahwa saya akan mendapatkan hadiah uang seperti yang dijanjikan kepada saya secara lisan. Saya pikir dia akan memuji saya atas pekerjaan yang luar biasa. Sebaliknya, dia berkata, “Berdasarkan hasil anda, kami akan melihat keadaannya. Uang apa yang bisa kita hemat, anda akan diberi imbalan untuk itu.”
Saya heran dan tidak tahu harus berkata apa. Saya sudah melakukan yang terbaik untuk membantu perusahaan menghindari pembayaran pajak lebih dan dengan demikian menghemat banyak uang. Saya tahu betul bahwa tidak ada cara lain untuk menghemat uang.
Saya bertanya pada diri sendiri, “Keterikatan saya yang mana telah muncul?” Pertama, saya ingin mendengar dia memuji saya, untuk dihargai sehingga saya bisa diakui. Itu adalah keinginan demi nama. Kedua, saya ingin mendapat imbalan secara finansial untuk meningkatkan gaya hidup saya. Itu adalah mencari keuntungan.
Saya ingin membuktikan kepada bos bahwa saya mampu. Itu adalah membuktikan diri sendiri. Saya bahkan tidak berpikir untuk menggunakan tingkat upaya yang sama untuk membuktikan kebenaran Dafa. Namun, saya merasa frustrasi. Segera setelah saya melihat masalah saya, saya dengan cepat menjadi tenang. Belakangan, bos memberi tahu saya bahwa 50.000 yuan telah disetorkan ke rekening saya.
Kemudian saya naik jabatan dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. Audit menemukan bahwa perusahaan telah membayar lebih dari satu juta yuan kepada pemerintah untuk mendukung kota. Banyak orang mengatakan untuk mengabaikannya karena uang itu telah diberikan kepada pemerintah dan kami tidak akan mendapatkannya kembali.
Saya berhubungan dengan departemen yang tepat dan membantu pemerintah kota berhubungan dengan personel yang tepat. Pada akhirnya, lebih dari satu juta yuan dikembalikan kepada kami.
Saya sangat senang! Ketika saya bersiap untuk melapor kepada bos, dia menelepon dan bertanya, “Mengapa uang satu juta yuan dikembalikan ke kita?” Saya mengatakan kepadanya apa yang telah terjadi, berpikir bahwa dia akan bangga dengan saya. Namun dia berkata, “Jangan bikin kacau. Lihat apakah uang ini harus dikembalikan kepada mereka.”
Saya berpikir, “Anda bahkan tidak menghargai usaha saya itu. Kenapa tidak?!” Tapi kemudian saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah kultivator. Tidak ada yang kebetulan. Apa pola pikir saya? Meskipun saya tidak berkonsultasi dengannya ketika saya mulai menyelidiki kejadian itu, saya sengaja memberinya informasi. Saya ingin dia tahu bahwa saya sangat bertanggung jawab dan selalu memikirkan kepentingan perusahaan. Itu adalah mentalitas tersembunyi tentang mencari nama. Kemudian, ketika bos memanggil saya, saya timbul kegembiraan hati. Jauh di lubuk hati, saya masih memiliki keinginan kuat terhadap kekayaan.
Saya adalah pengikut Dafa. Dafa telah memberi saya banyak kebijaksanaan. Tetapi pada saat krusial, sekali lagi, saya lupa untuk membuktikan kebenaran Dafa dan cenderung membuktikan diri sendiri. Apakah saya seorang kultivator atau bukan?! Pertanyaan ini saya tujukan pada diri sendiri.
Guru berkata:
“Terikat pada nama, sebenarnya adalah metode sesat yang mengejar sesuatu, jika mengejar ketenaran di dunia bicaranya pasti manis di mulut namun busuk di hati, mengelabui publik dan mengacaukan Fa.”
Terikat pada uang, sebenarnya adalah mengejar kekayaan dengan pura-pura berkultivasi, merusak agama, merusak Fa, menyia-nyiakan masa hidupnya dan bukanlah berkultivasi Buddha.”(“Larangan bagi Orang yang Berkultivasidari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)
Konflik dengan General Manajer
Saya adalah pengendali keuangan, jadi general manajer dan saya adalah orang-orang yang diandalkan bos. Ketika ada urusan keuangan, saya katakan bahwa bos lebih mengandalkan saya.
Pada paruh kedua tahun 2011, ketika saya menghitung biaya pembongkaran dengan pemerintah setempat, saya secara pribadi mengaudit setiap jenis biaya. Usaha saya membantu perusahaan menghasilkan laba hampir 10 juta yuan. Seperti biasa, saya melapor kepada General Manajer yang sering menyatakan apresiasinya. Kemudian dia pergi menemui perwakilan pemerintah kota atas nama perusahaan dan keputusan akhir. Dia sering berkata kepada saya, "Tidak ada seorang pun kecuali anda dapat melakukan hal-hal itu."
Tetapi ketika dia dan saya bertemu dengan bos, dia berbicara tanpa henti tentang bagaimana dia berjuang untuk keuntungan perusahaan dan membantu perusahaan menghasilkan laba 10 juta. Bos sangat bangga padanya dan sepertinya tidak menyadari bahwa saya hadir. Saya merasa tidak nyaman. Saya-lah yang memainkan peran utama dan dia tidak melakukan apa-apa! Bukankah bos tahu itu? Harga diri saya jatuh.
Tapi saya dengan cepat bisa tenang dan mulai mencari ke dalam. Apa yang disebut "harga diri" dan mentalitas pamer? Saya berpikir saya sering pamer di depan general manajer. Saya tidak melewatkan kesempatan untuk pamer kepada orang-orang bahwa saya terampil, berbakat, dan gigih. Saya memiliki kemampuan bisnis dan kemampuan untuk melakukan setiap pekerjaan dengan baik -- bahkan menjadi general manajer. Saya tidak memikirkan hubungan saya dengan dia dan sering merasa bahwa saya lebih baik darinya. Saya benar-benar lupa bahwa saya adalah kultivator; Saya berperilaku seperti manusia biasa!
Guru berkata,
“Ada banyak praktisi kita, karena berkultivasi di tengah manusia biasa, ada banyak keterikatan belum sanggup dilepas, ada banyak keterikatan yang sudah dianggap wajar, mereka sendiri tidak menyadari. Mentalitas pamer semacam ini dapat terefleksi pada berbagai situasi, dalam berbuat baik juga dapat terefleksi mentalitas pamer. Biasanya demi memperoleh sedikit manfaat pada nama dan kepentingan pribadi, lalu berpropaganda, berpamer diri: “Saya memiliki kemampuan dan saya ini hebat.” (Zhuan Falun)
Segera setelah saya melihat keterikatan saya, saya mengoreksi diri sendiri. Saya berada di bawah general manajer: itu adalah hubungan kerja kami. Tapi ketika menyangkut kehidupan, saya memainkan peran utama dan dia memainkan peran pendukung. Saya tidak boleh lupa bahwa menyelamatkan makhluk hidup adalah tugas utama saya. Ketika saya melakukan pekerjaan dengan baik, dengan sendirinya, mengklarifikasi fakta.
Karena saya memperoleh kembali pikiran lurus, ketika saya berbicara dengan general manajer tentang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia bersedia mendengarkan. Meskipun dia tidak mundur pada saat itu, dia berjanji akan mendiskusikan masalah ini dengan keluarganya ketika dia pulang ke rumah. Saya yakin dia akan membuat pilihan yang baik.
Pada tahun 2011, karena saya tidak memperhatikan masalah keamanan ketika mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya menemukan bahwa polisi kota mengikuti saya. Mereka membuntuti saya untuk waktu yang lama.
Suatu malam, saya ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Ketika general manajer mengetahuinya pada hari berikutnya, dia menelepon bos yang memiliki koneksi dengan pemerintah kota. Dia mengingatkan bos tentang 10 juta yuan yang saya bantu dapatkan dari pemerintah kota jauh sebelumnya.
Dia berkata, “Ada masalah besar apa dengan berlatih Falun Dafa? Dia bebas melakukan. Sungguh, dia pria yang baik! Saya tidak melihat ada yang salah dengan Falun Dafa.” Bos mengatakan kepada perwakilan pemerintah kota, “Ini hanya masalah kepercayaan. Kenapa dia tidak boleh berlatih?”
General Manajer kemudian pergi ke kantor polisi dan berkata, "Berlatih Falun Dafa tidak melanggar hukum. Dia bukan orang jahat; dia orang ramah dan baik hati."
Saya terus memancarkan pikiran lurus, berharap untuk memperkuat pikiran lurus bos dan general manajer. Penjaga yang mengawasi saya menceritakan semua yang dia lihat dan dengar. Dia bertanya, "Apakah bos dan general manajer anda juga berlatih Falun Dafa?" Saya tersenyum dan diam.
Keesokan harinya, general manager dan koordinator departemen datang untuk membawa saya pulang.
Konflik di antara Rekan Kerja
Semua orang di tempat kerja mengetahui bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya berusaha sebaik mungkin untuk mematut diri sesuai dengan standar seorang praktisi. Tetapi ketika saya lengah, saya bertemu masalah yang mengganggu saya.
Sales Manajer di perusahaan saya adalah seorang praktisi muda. Dia masih muda, sangat cakap dan bicaranya terus terang. Dia dan saya bekerja sama dengan baik selama bertahun-tahun. Seorang praktisi baru ada di bagian pembelian di bawah saya. Karena dia sudah mendengar saya mengklarifikasi fakta, kami memiliki hubungan yang baik. Karena dia mau membaca buku-buku Dafa dan juga memperkenalkan Zhuan Falun kepada ibunya, saya memperlakukannya secara berbeda. Akibatnya, saya lebih lemah dalam menangani uang dalam pekerjaannya.
Secara tidak sengaja, saya menggabung kultivasi dengan pekerjaan. Ini menjadi masalah di kalangan karyawan, karena semua orang melihat bahwa saya memperlakukan karyawan ini secara berbeda. Pria ini kemudian dipecat setelah menyalahgunakan 200.000 yuan dana publik. Kejadian itu memiliki dampak negatif tertentu, terutama ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang lain.
Pernah bos saya berkata kepada saya, “Wow, orang itu mengherankan saya. Mungkin karena anda terlalu percaya padanya. Saya tidak tahu apakah dia sungguh-sungguh berlatih Falun Dafa atau tidak, tetapi wanita yang berlatih di perusahaan kita memberi tahu saya bahwa dia belajar Falun Dafa dari anda. Itu memalukan!” Dengan segera, itu seperti nyala api dan meledak di dalam. Saya berpikir, "Dia tampaknya cukup positif ketika orang menyebut Falun Dafa, tetapi ternyata dia bermuka dua."
Tapi saya menyadari dengan sangat cepat bahwa, sebagai kultivator, seorang praktisi Falun Dafa, saya tidak bisa menodai citra. Seharusnya saya yang perlu meningkat di mana pun dan membuang keterikatan. Saya harus serius mencari ke dalam.
Mengapa sales manajer berkata Falun Dafa baik tetapi berkata lain di belakang orang? Saya pikir saya yang tidak mengklarifikasi fakta dengan baik. Saya juga merasa bahwa mungkin saya tidak mematut diri saya dengan baik dan bertindak seperti manusia biasa. Tapi saya tidak mencari ke dalam, tidak menggunakan kesempatan itu untuk benar-benar mengultivasi diri, dan tidak menanggap kesalahan saya waktunya tepat untuk memperbaiki diri.
Menoleh kembali ke belakang, saya bisa melihat bahwa ketika saya mengklarifikasi fakta kepada praktisi yang merupakan sales manajer saya, di permukaan pun klarifikasi saya tidak menyentuh. Hubungan baik dengannya didasarkan pada kinerjanya. Meskipun saya menyebutkan kepadanya tentang mundur dari PKT, saya tidak pernah mendapat pilihan darinya karena selalu ada gangguan yang menghentikan percakapan kami. Kadang-kadang ketika membicarakan Falun Dafa, dia sopan, tetapi kami tidak memiliki kesempatan untuk bercakap-cakap lebih lanjut. Oleh karena itu, saya pikir klarifikasi fakta tidak dilakukan secara menyeluruh, dan dia belum terselamatkan. Itu mempercepat sisi dia yang mengerti mengingatkan saya bahwa saya harus melakukan lebih baik.
Mengenai kejadian dengan praktisi yang menyalahgunakan dana, saya merasa bahwa, meskipun dia memahami semua fakta dan telah mundur dari Partai, pikiran yang membawanya ke Dafa dan membantu klarifikasi fakta adalah prematur.
Pada saat yang sama, karena saya menggabung kultivasi dengan pekerjaan, itu pasti celah untuk ditanggung bahwa siapa pun yang melangkah ke pintu kultivasi bisa dipercaya. Dari waktu ke waktu, saya melihat beberapa kesalahan yang dilakukan oleh praktisi baru ini, tetapi, entah bagaimana, saya selalu berasumsi bahwa dia tidak akan pernah melakukan kesalahan yang berbahaya. Hanya karena dia sudah membaca beberapa buku Dafa dan mungkin mengerti beberapa prinsip Fa, itu terlalu naif untuk berpikir bahwa pekerjaannya pasti akan berkualitas baik.
Setelah merenungi diri sendiri, saya menyadari bahwa saya perlu berbicara dengan sales manajer tentang Falun Dafa. Saat mengklarifikasi fakta, saya memancarkan pikiran lurus kepadanya. Dari pertanyaan dan sikapnya, saya yakin dia mengerti. Dia mundur dari Partai tanpa ragu dan bahkan mengatakan bahwa, ketika dia punya waktu, dia akan membaca buku-buku Falun Dafa.
Sekarang saya adalah general manajer perusahaan saya, semua jenis konflik -- besar dan kecil -- sering muncul. Tetapi saya menggunakan kata-kata Guru di hati dan selalu ingat bahwa saya adalah kultivator. Saya ingin membuktikan kebenaran Dafa dan berkultivasi dengan lebih baik.
Guru berkata:
“Mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan manusia, ini adalah yang harus anda lakukan, selain itu tidak ada yang perlu anda lakukan, di dunia ini tidak ada yang perlu anda lakukan.”(“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2015”)