(Minghui.org) Pengacara pembela untuk warga Kota Maoming yang dihukum karena keyakinannya, mengajukan dokumen tambahan ke pengadilan banding setempat, setelah mengetahui bahwa pengadilan tinggi tersebut bermaksud mengeluarkan putusan tanpa mengadakan sidang.
Zhu Shixiong, usia 55 tahun, ditangkap pada tanggal 20 September 2017, karena menolak melepaskan Falun Gong, metode spiritual yang mengalami penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok.
Pengacara Zhu mengajukan pernyataan tidak bersalah untuk kliennya selama persidangan pada tanggal 11 Januari 2018. Mereka berpendapat bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang menganggap Falun Gong sebagai tindak kriminal dan klien mereka tidak seharusnya dituntut sebab ia hanya menggunakan hak konstitusi untuk bebas berkeyakinan.
Kejaksaan Dai Jianlan dari Kejaksaan Negeri Maonan menggunakan dakwaan bahwa polisi berhasil menemukan 500 salinan materi Falun Gong dari kediaman Zhu. Pengacara pembela menantang argumen Dai untuk menghadirkan materi itu di ruang sidang, namun Dai tidak mampu menunjukkannya.
Para pengacara juga mendesak kesaksian para petugas yang menangkap dan menggeledah toko reparasi alat milik Zhu dan menangkapnya tanpa surat perintah. Telepon seluler dan komputer Zhu ikut disita, namun dua benda lainnya tidak terdaftar dalam dakwaan.
Para pengacara menuntut Zhu dibebaskan.
Hakim Tan Wei menjatuhi hukuman satu setengah tahun penjara pada Zhu dan memberikan denda sebesar 2000 yuan pada tanggal 6 Februari. Hakim yang sama juga pernah memvonis Zhu, 3 tahun penjara pada tahun 2005, karena keyakinannya pada Falun Gong.
Zhu meminta pengacara yang sama untuk mewakilinya dalam kasus bandingnya. Hakim Li Nan dari Pengadilan Menengah Kota Maoning menghubungi para pengacaranya sebanyak tiga kali pada awal bulan April 2018 untuk memberitahukan bahwa pengadilan tinggi tidak berencana mengadakan sidang terbuka seperti yang mereka inginkan.
Para pengacara mengunjungi Hakim Li pada tanggal 10 April untuk menyerahkan dua dokumen tambahan. Dokumen pertama untuk menegaskan kembali permintaan mereka untuk mengadakan sidang dalam kasus banding. Dokumen kedua untuk menyoroti penangkapan ilegal dan hukuman pada klien mereka.
Artikel Terkait dalam Bahasa Inggris:
Five Falun Gong Practitioners Still Detained in Maoming City, Guangdong Province
Falun Gong Practitioners Illegally Arrested in Maoming
Four Falun Gong Practitioners Arrested in Guangdong Province