(Minghui.org) Saya berusia 70 tahun dan mulai berlatih Falun Dafa lebih dari setahun yang lalu. Suami saya telah berlatih Dafa selama lebih dari 20 tahun. Sebelum dia menjadi seorang praktisi, dia adalah seorang bajingan yang sering berkelahi. Tidak ada yang berani menyinggung perasaannya karena takut dipukuli.
Dia berubah total setelah mulai berlatih Falun Dafa. Dia menghormati orang tuanya dan baik kepada anggota keluarga. Dia juga bergaul dengan orang lain dan berhenti mengumpat.
Suami saya sering marah pada saya. Sekarang, dia telah menjadi orang yang tenang dan baik hati. Saya benar-benar menyaksikan keindahan Dafa. Kapan pun seseorang mengkritik Falun Dafa, saya berbicara tentang perubahan suami saya.
Saya mendukung upaya suami dalam mengklarifikasi fakta tentang Dafa. Dia mencoba membujuk saya untuk berlatih di banyak kesempatan, tetapi saya diracuni oleh indoktrinasi Partai Komunis Tiongkok dan tidak percaya pada Dewa atau Buddha.
Menantang Guru untuk Hadir
Pada suatu pagi, saya bangun lebih awal di musim semi 2016 untuk membuat sarapan bagi keluarga. Setelah semua orang pergi, saya beristirahat di tempat tidur.
Saya menoleh dan melihat potret Guru. Saya berkata kepada Guru, “Jika apa yang Anda katakan itu benar, mengapa Anda tidak hadir di depan saya?” Sungguh, Guru ke luar dari potret! Guru tinggi dan berwibawa, dengan rambut biru dan keriting. Guru menatap saya dengan penuh belas kasih dan sesaat kemudian menghilang.
Saya mengusap mata sambil berpikir, “Saya tidak percaya dengan apa yang baru saja saya lihat. Jika itu benar, tunjukkan kepada saya lagi.” Guru keluar dari potret itu lagi dan menunjukkan ekspresi yang sama.
Saya naik dari tempat tidur dan Guru menghilang. Saya kemudian menarik kembali tirai dan membiarkan matahari masuk.
Ada pepatah Tiongkok mengatakan bahwa tidak ada yang terjadi tiga kali. Saat saya memiliki pemikiran ini, Guru hadir lagi, berdiri di depan saya secara nyata.
Saya dengan cepat berlutut. Keras kepala saya yang tidak percaya tentang keberadaan Dewa-Dewa itu terbalik!
Ketika suami saya pulang, saya mengatakan kepadanya tentang apa yang terjadi. Dia benar-benar bahagia. Pada hari itu, saya menjadi seorang praktisi.
Lebih Berani dan Bijaksana
Guru memurnikan tubuh saya beberapa kali setelah saya mulai berlatih Falun Dafa. Dalam beberapa bulan, semua penyakit saya hilang, dan saya menjadi bersemangat. Saya benar-benar mengalami betapa indahnya berlatih Dafa. Saya memberi tahu suami setiap hari tentang perubahan fisik dan mental yang saya alami.
Setahun setelah saya mulai berlatih, sekelompok petugas polisi masuk ke rumah saya dan menangkap suami serta praktisi lain.
Saya tetap tenang dan berulang kali pergi ke kantor polisi untuk menuntut pembebasan suami saya. Saya memberi tahu petugas bahwa Falun Dafa telah mengubah suami saya menjadi pria yang baik. Saya berkata, “Ketika dia seorang bajingan, kalian meninggalkannya sendirian. Ketika dia berubah menjadi orang baik, kalian malah menangkap dia. Apakah ada hukum di negeri ini?”
Meskipun saya hanya berlatih Dafa selama lebih dari setahun, ajaran yang mendalam telah membuat saya lebih kuat, lebih berani, dan lebih bijaksana.
(Permintaan artikel untuk “Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia” 2018 di situs web Minghui)