Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Tidak Bersaing Dalam Penjualan, Namun Memperoleh Komisi Tertinggi

30 Mei 2018 |   Oleh seorang praktisi dari Hebei, Tiongkok

(Minghui.org) Saya dahulu mudah marah dan sering bertengkar karena masalah kecil. Jika seseorang menyinggung, saya tidak akan pernah melepaskannya. Saya akan menggunakan kata-kata yang sangat kasar untuk mengutuk orang. Bahkan saya sendiri tidak menganggap diri saya adalah orang yang baik.

Suatu hari, seorang rekan kerja memperkenalkan Falun Dafa kepada saya. Saya bertanya kepadanya apakah orang jahat seperti saya dapat berkultivasi Dafa. Dia berkata, “Ya! Dafa dapat mengubah segalanya.”

Jadi saya meminjam buku Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa). Saya selesai membaca buku itu dalam dua hari. "Ini yang saya cari-cari," pikir saya di dalam hati. “Buku ini memberi jawaban atas banyak pertanyaan saya tentang kehidupan.” Dengan rasa lega yang dalam, saya menyatakan dalam hati: “Saya akhirnya menemukan Guru saya!”

"Yang semestinya milik anda tidak akan hilang."

Sejak mulai berlatih dan membaca buku tersebut, banyak perubahan terjadi pada saya. Dalam pekerjaan sehari-hari, saya mencoba yang terbaik untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Saya adalah seorang wiraniaga wanita yang menjual mebel di sebuah mal. Ini adalah bidang yang sangat kompetitif. Perwakilan para penjualan bersaing secara intensif. Setelah mulai berlatih, saya tidak pernah bersaing dengan orang lain dalam penjualan. Sebaliknya, saya mencoba berbelas kasih dan memaafkan.

Suatu kali, saya berbicara dengan seorang pelanggan tentang produk saya. Dia menyukainya dan akan menandatangani kontrak. Namun seorang wiraniaga dari stan lain datang dan memintanya untuk pergi ke stan dia. Jika diri saya adalah yang seperti dulu, saya akan berkelahi dengannya dan mengajukan gugatan terhadap otoritas mal, karena apa yang dia lakukan bertentangan dengan kebijakan mal. Dia mungkin akan kehilangan pekerjaan atau setidaknya harus membayar denda.

Namun sebagai seorang praktisi, saya tidak melakukannya. Saya berkata kepada diri sendiri, “Saya berkultivasi Falun Dafa. Saya perlu berbelas kasih dan mendahulukan orang lain. Saya seharusnya tidak membuatnya kehilangan pekerjaan karena hal ini.”

Jadi, saya berkata kepada pelanggan, “Harga mebel adalah mahal. Kamu harus membuat perbandingan. Silahkan pergi dan lihat miliknya, dan beli apa yang paling cocok untuk kamu.” Dia tersenyum dan berterima kasih pada saya. Setelah beberapa waktu, dia kembali dan membeli dari saya.

Melalui kejadian ini, saya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Guru, “Yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut.” (Zhuan Falun) Jika saya benar-benar mengikuti ajaran Guru, saya tidak akan kehilangan apa yang menjadi milik saya. Namun dalam proses ini, saya dapat mengkultivasi diri, dan menyingkirkan konsep buruk dan keterikatan, seperti mentalitas bersaing dan keegoisan.

"Saya berbisnis dengan kamu, karena kamu tidak berbohong."

Saya menjual mebel mewah, yang cukup mahal. Ketika berbicara tentang produk saya kepada pelanggan, saya tidak pernah berbohong. Suatu kali seorang pelanggan bertanya kepada saya dari mana material kayu itu berasal. Saya memberitahunya bahwa materialnya berasal dari Afrika. Hanya ada dua sumber untuk jenis kayu ini, Afrika dan Asia Selatan, dan kayu Afrika lebih murah.

Dia mengangguk dan berkata dia perlu melihat-lihat.

Keesokan harinya, dia kembali, dan berkata, “Mari kita menandatangani kontrak. Saya memutuskan untuk berbisnis dengan kamu, karena kamu tidak berbohong.” Ternyata dia pergi ke mal lain, dan melihat mebel yang sama yang terbuat dari material yang sama, namun wiraniaga di sana memberitahu dia bahwa materialnya berasal dari Asia Selatan.

“Mereka pembohong. Mereka berbohong kepada saya tentang materialnya. Siapa yang tahu jika mereka berbohong untuk hal lain juga,” katanya. Dia kemudian membeli mebel tersebut, yang harganya lebih dari 100.000 yuan, (sekitar 20.000-30.000 dolar AS).

Hal ini membuat saya berpikir. Jika saya tidak berkultivasi Falun Dafa, saya akan menjadi salah satu pembohong seperti yang dia maksud. Saat ini, orang-orang menggunakan segala macam trik untuk menghasilkan uang. Ini membuat hidup mereka begitu penuh tekanan. Saya beruntung bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Guru mengajar saya untuk mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Hidup saya bahagia dan mudah.

Rekan kerja: “Dari lubuk hati, saya mengagumi praktisi Falun Dafa.”

Saya sering kali berbicara dengan salah satu rekan kerja Chen (wanita), dan memberitahu dia tentang Falun Dafa. Dia mendukung saya dan setuju untuk mundur dari partai komunis.

Namun, suatu hari dia marah pada saya karena hal kecil yang bukan salah saya. Sejak saat itu, dia memaki saya setiap kali bertemu saya. Bahkan supervisor kami berkata padanya, “Cukup sudah. Dia tidak pernah melawan. Mengapa kamu tidak membiarkannya? ”

Suatu hari saudara saya datang ke tempat kerja, dan Chen mulai mengutuk saya. Rekan kerja saya berkata, “Ini keterlaluan. Mengapa kamu tidak melawannya? Jika kamu memulainya, kami akan membantu kamu.” Saya tersenyum dan memberitahu mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, dan kami tidak akan melakukan hal tersebut.

“Dia adalah seorang senior. Jika kita berkelahi, dan dia marah, maka akan mempengaruhi kesehatannya,” kata saya. Rekan kerja berkata, "Hanya praktisi Falun Dafa yang akan memikirkan orang lain dalam situasi seperti ini." Salah satu dari mereka berkata, "Saya mengagumi praktisi Falun Dafa. Semua propaganda pemerintah tentang Falun Gong adalah kebohongan.”

Suatu hari, saya melihat Chen kesulitan melakukan sesuatu. Saya berkata kepadanya, “Kakak, biarkan saya membantu.” Dia menjawab dengan kasar, “Tidak!” Saya berkata kepadanya dengan tulus, “Tolong jangan marah pada saya. Jika saya melakukan kesalahan, tolong beritahu saya. Saya akan memperbaikinya. Marah tidak baik bagi kesehatan kakak.” Dia tidak mengatakan apa pun.

Yang mengejutkan saya, keesokan harinya dia datang kepada saya dengan sekantong permen. “Ini dari pernikahan putra saya. Ini hanya untuk kamu,” katanya dengan senyum lebar.

Setelah itu, dia berkata kepada semua orang, "Praktisi Falun Dafa adalah orang baik."

Dalam diri kamu, saya melihat kebenaran sejati.”

Di tempat kerja, saya sangat bertanggung jawab. Saya mengisi pesanan produk dengan hati-hati dan mengoreksinya dengan hati-hati. Suatu kali, saya tertarik dengan jenis mebel mewah. Saya merekomendasikannya pada supervisor saya. Dia dan staf wiraniaga lainnya menganggapnya terlalu mahal dan hanya sedikit orang yang mau membelinya. Saya berkata, “Biarkan saya mencobanya.”

Mebel tersebut ternyata menjadi populer. Kami mengungguli toko lainnya di mal.

Beberapa bulan kemudian, seorang rekan kerja meminta kepada supervisor kami agar rekan kerja tersebut dapat bertugas untuk menjual produk ini. Dia bertanya berkali-kali. Jika diri saya adalah yang seperti dulu, pasti tidak akan memberikannya. Produk ini telah memberi saya banyak komisi. Selain itu, supervisor dan rekan kerja ini sebelumnya menentang produk ini. Saya punya banyak alasan untuk tidak memberikan kepadanya.

Namun, saya adalah seorang praktisi yang harus memandang ringan kepentingan pribadi dan mendahulukan orang lain terlebih dahulu. Saya akan mengatakan ya. Namun, pikiran kedua muncul di benak saya. Jika saya setuju begitu saja, dia dan orang lain akan berpikir bahwa saya mudah menyerah pada tekanan supervisor. Saya harus menghargai Falun Dafa dan memberitahu mereka bahwa saya melakukannya karena saya berlatih Falun Dafa.

Jadi, saya berkata kepada supervisor, mengapa kita tidak mengundinya? Dia setuju. Produk saya adalah A, dan miliknya B. Saya membiarkan dia mengundi lebih dulu. Dia mendapat B. Kedua kalinya, dia mendapat B lagi. Ini seharusnya sudah selesai. Namun saya berkata, "Mari beri dia satu kesempatan lagi, dan jika dia mendapat A, saya akan membiarkan dia mengambil alih produk saya." Namun dia mendapat B lagi.

Dia pergi dengan marah dan mengancam akan berhenti karena produk B tidak menghasilkan uang.

Keesokan harinya, saya berkata kepada supervisor, “Ajak dia kembali. Tidak mudah menemukan wiraniaga yang berpengalaman. Biarkan dia yang bertanggung jawab atas produk saya. Saya percaya dia akan melakukan pekerjaan dengan baik."

Supervisor sangat gembira, "Praktisi Falun Dafa benar-benar baik. Di dalam diri kamu, saya melihat kebenaran sejati.” Saya tersenyum, “Falun Dafa adalah lurus.” Dia berterima kasih kepada saya, dan saya berkata, “Kamu harus berterima kasih kepada Guru saya, yang mengajar saya untuk melakukannya.”

Saya mengambil alih produk B dan membuat berbagai perubahan pada produk display. Dengan segera, saya mendapat banyak penjualan, dan bisnis menjadi lebih baik setiap bulan. Namun wiraniaga itu tidak cocok dengan produk A. Dia akhirnya berhenti.

Saya memikirkan kata-kata Guru:

“Tentu saja juga bukan benar-benar bodoh, hanya dalam masalah kepentingan yang langsung menyangkut diri sendiri kita memandang hambar, sedang dalam aspek lain, kita tetap sangat cakap. Kita mengerjakan suatu proyek riset ilmiah, tugas apa pun yang diberikan pimpinan, atau menyelesaikan suatu pekerjaan apa pun, kita selalu dapat secara sangat jelas dan mengerti melakukannya dengan baik. Justru dalam sedikit kepentingan pribadi kita, dalam bentrokan dan konflik antarmanusia, kita memandangnya hambar. Siapa akan mengatakan anda bodoh? Siapa pun tidak akan mengatakan anda bodoh, pasti adalah demikian.” (Zhuan Falun)

Supervisor saya sangat bersyukur. Sejak saat itu, dia memberi saya lebih banyak bisnis. Dia juga menjadi pendukung Falun Dafa. Suatu hari seorang pelanggan bertanya padanya, apakah ada praktisi Falun Dafa di mal, mungkin maksudnya untuk mencari penjual yang jujur. Dia berkata, “Ya, ada. Saya berharap semua karyawan saya akan berlatih Falun Dafa. Para praktisi adalah luar biasa.”

Menghasilkan 480.000 yuan dalam sehari

Saya tidak pernah mencoba bersaing dengan rekan kerja, namun saya selalu melakukan yang terbaik dalam penjualan dan menghasilkan komisi tertinggi setiap bulan. Saya tahu ini bukan karena saya yang terbaik dalam penjualan; ini karena saya diberkati oleh Falun Dafa.

Banyak keajaiban terjadi dalam pekerjaan saya sehari-hari.

Suatu hari di tahun 2008, dua agen penjualan menyindir saya, “Kami telah membuat dua penjualan hari ini. Kamu belum menjual apa pun" Saya tersenyum, "Jangan khawatir. Bisnis akan membaik"

Tepat setelah itu, seorang pelanggan yang telah membeli mebel dari saya sebelumnya, masuk dan berkata, “Saya membeli apartemen lain, dan membutuhkan satu set mebel untuk ruang tamu, kamar tidur, dan dapur. Dapatkah kamu menghitung harganya?"

Harganya 200.000 yuan (sekitar 30.000 Dolar AS). Dia menandatangani kontrak dan pergi ke stan lain. Wiraniaga di stan tersebut bertanya: "Bukankah kamu baru saja menandatangani kontrak? Mengapa masih mencari? "Dia berkata, "Saya punya apartemen lain yang membutuhkan mebel." Penjual itu bersemangat dan mencoba menjual set yang sama dengan harga lebih murah, namun dia harus menunggu selama beberapa minggu.

Dia kembali kepada saya dan berkata, “Saya akan membeli set yang sama di sini dengan kamu. Buat saja kontrak lain dengan harga yang sama. Saya akan membayar tunai hari ini. Saya suka berbisnis dengan kamu. Dengan kamu, saya tidak khawatir.”

Jadi dia menghabiskan 480.000 yuan dan membayar tunai (sekitar 70.000 dolar AS).

Berita menyebar dan seluruh staf wiraniaga mal terkejut dan kagum. Hampir 500.000 yuan dihabiskan di satu gerai dalam satu hari! Seorang rekan kerja diam-diam bertanya, "Apakah Guru kamu membantu kamu?" Saya tersenyum, "Ya, mereka yang mengikuti ajaran Falun Dafa diberkati oleh Guru kami."

Terima kasih Guru

Sebenarnya ada banyak keajaiban dalam beberapa dekade terakhir. Saya tidak berjuang demi kepentingan pribadi ataupun meminta promosi, namun saya selalu mendapat komisi tertinggi setiap bulan, dan bonus tertinggi. Semua ini adalah berkat yang dibawa oleh Dafa.

Guru telah memberi saya begitu banyak. Saya sering kali berpikir, “Saya adalah orang yang paling bahagia. Sangat menyenangkan memiliki Guru Li.”

Saya tidak pandai menulis. Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan penghargaan saya kepada Guru Li. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah mengajarkan Falun Dafa dan mengubah saya dari orang yang sangat egois dan mudah marah, menjadi seorang yang belas kasih dan penuh kedamaian, yang selalu mendahulukan orang lain.

Terima kasih Guru

(Permintaan artikel untuk “Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia” 2018 di situs web Minghui)