(Minghui.org) Untuk memperingati 19 tahun aksi damai 25 April 1999 oleh lebih dari 10.000 praktisi di Beijing, praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di beberapa kota di Rusia.
Praktisi berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok dari pukul 11.00 sampai 22.00 pada tanggal 25 April 2018. Para pejalan kaki melihat poster-poster dan mengungkapkan keprihatinannya atas penganiayaan ini. Praktisi melakukan latihan bersama dan nyala lilin malam untuk mengenang para praktisi yang meninggal dunia akibat penganiayaan.
Peragaan latihan Falun Gong di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Moskow
Pada hari yang sama, kegiatan diselenggarakan di depan Konsulat Tiongkok di St. Petersburg. Sebanyak 15 praktisi membawa poster berisi informasi Falun Gong dan menyerukan agar penganiayaan di Tiongkok diakhiri.
Orang-orang yang pergi ke konsulat untuk meminta visa melihat poster-poster praktisi. Seorang pemuda berkata, “Kejahatan sedang berusaha untuk menghancurkan kebebasan orang di mana pun. Oleh karena itu, kita seharusnya tidak menutup mata atas masalah orang lain, tapi menunjukkan niat kita.” Dia mengambil materi informasi.
Protes seorang diri di Konsulat Tiongkok di St. Petersburg
Di Irkutsk, sebuah kota penting di wilayah Siberia, praktisi Falun Gong memperagakan latihan di Uritsky Pedestrian Street dan membagikan materi informasi pada tanggal 23 April.
Meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan di pedestrian Irkutsk
Praktisi melakukan protes pada tanggal 25 April dekat Konsulat Tiongkok di Irkutsk dan meminta Partai Komunis Tiongkok agar menghentikan penyiksaan dan pembunuhan terhadap praktisi Falun Gong. Mereka memperingati 19 tahun upaya damai menentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong.
Meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan di Vladivostok
Pada tanggal 21 April, praktisi melakukan latihan bersama dan membagikan materi informasi di pusat kota Vladivostok serta beberapa tempat termasuk pusat perbelanjaan di kota Ulan-Ude.