(Minghui.org) Penduduk Kota Tieling dibebaskan setelah kejaksaan setempat menolak untuk mengajukan tuntutan terhadapnya.
Wei Yanhua ditangkap dalam sebuah bus pada tanggal 3 April 2018, setelah kamera pengintai di dalam bus itu merekam ia sedang berbicara tentang penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Polisi setempat menyerbu rumah Wei pada sore hari itu dan menyita laptop putrinya. Putrinya kemudian meminta agar laptopnya dikembalikan, tetapi petugas di Kantor Polisi Tongzhong mengatakan bahwa ia harus menunggu mereka selesai mengumpulkan informasi dari laptop itu.
Wei dikenakan tahanan administratif selama 15 hari di Pusat Penahanan Tiexi. Putrinya mendatangi Kantor Polisi Tongzhong beberapa kali untuk mendesak petugas Zhu Guangning, yang ditugaskan dalam kasus itu, untuk membebaskan ibunya. Petugas Zhu mengabaikannya dan malah meningkatkan status ibunya menjadi tahanan pidana setelah masa tahanan administratifnya selesai.
Pengacara Wei mengunjunginya pada tanggal 19 April. Ia mencatat bahwa Wei membutuhkan bantuan untuk berjalan dan mengalami kesulitan berbicara. Putrinya mengunjungi polisi setelah itu meminta Wei dibebaskan, tetapi lagi-lagi gagal.
Polisi mengirimkan kasus Wei ke Kejaksaan Distrik Yinzhu pada tanggal 23 April. Kejaksaan cepat memutuskan untuk tidak menuntut Wei, dengan alasan kekurangan bukti. Wei dibebaskan pada tanggal 28 April.