(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Dafa di daerah kami bergabung dalam proyek melakukan panggilan telepon kepada orang-orang untuk klarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Hanya sedikit praktisi yang menelepon orang-orang yang bekerja di peradilan, jadi saya memutuskan untuk membantu di bagian ini.
Saya memiliki suara yang sangat keras sehingga orang-orang di seluruh ruangan bisa mendengar pembicaraan saya. Saya berusaha untuk merendahkan suara saya, namun hal itu mempengaruhi pernapasan saya. Saya kemudian menyadari bahwa suara keras saya berhubungan dengan keterikatan akan kecemasan dan mudah terganggu. Saya menyalahkan hal itu karena diindoktrinasi oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Setelah memiliki pikiran ini, saya bisa berbicara lebih lembut dan mudah bernapas.
Sejak melakukan panggilan telepon, saya mampu merendahkan suara dan memperlambat kecepatan ketika berbicara. Hasilnya, suara saya terdengar menyenangkan.
Seseorang yang saya ajak berbicara melalui telepon mundur dari PKT berkata, “Suara kamu sangat bagus. Suara kamu sangat ramah.”
Seorang yang lain menanyakan usia saya. Ketika saya memberitahu dia bahwa saya berumur di atas 50 tahun, dia terkejut karena berpikir saya berumur 30 tahunan.
Guru berkata,
“Saya tidak hanya mengajarkan kalian Dafa, perilaku saya juga telah ditinggalkan untuk kalian. Nada pembicaraan dan kebaikan hati dalam melakukan pekerjaan, ditambah dengan prinsip rasional dapat mengubah hati orang, namun dengan cara perintah selamanya tidak akan berhasil!” (“Sadar Jernih,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)
Adalah Bagus Bilamana Keterikatan Terekspos
Keterikatan saya pada mentalitas pamer, nama, dan “diri sendiri” terekspos ketika melakukan panggilan telepon. Saya akan merasa bagus dan bangga pada diri sendiri ketika praktisi memuji saya atau mengucapkan selamat kepada saya ketika saya memberitahu mereka berapa banyak orang yang telah saya bantu mundur dari PKT.
Saya selalu pamer. Saya ingin orang-orang tahu bahwa saya adalah seorang pembicara yang bagus. Saya juga memandang rendah pada praktisi lain. Ketika seorang rekan praktisi membantu banyak orang mundur dari PKT dibandingkan saya, saya merasa cemburu dan kesal, walaupun saya mengatakan merasa gembira untuknya.
Saya tahu pikiran ini adalah buruk, jadi saya melenyapkannya bilamana muncul. Karena saya ingin membantu Guru meluruskan Fa, Guru telah membantu saya.
Saya merasa bahwa keterikatan saya terekspos adalah hal yang bagus.
Guru berkata,
“Saya beri tahu anda sebuah prinsip sejati, proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya.” (Zhuan Falun)
Saya ingat ketika pertama kali melakukan panggilan telepon, saya ingin bertengkar dengan orang bila mereka menjelekkan Falun Dafa, menghina saya, atau mengancam saya. Saya berdebat dan meneriaki mereka. Saya membenci mereka.
Saya bahkan berpikir untuk melepaskan proyek ini, tetapi menyadari bahwa tindakan saya tidak sesuai dengan standar Fa bagi seorang kultivator, dan saya merasa khawatir bahwa saya mungkin tertinggal di dalam kultivasi.
Melalui belajar Fa dengan rajin, saya meluruskan diri sendiri.
Guru berkata:
“Ada praktisi di dalam mengklarifikasi fakta juga sering bertemu dengan mereka yang tidak ingin mendengar, tidak mau menerima, bahkan yang menentang. Anda sekalian jangan karena satu orang yang menentang lalu membuat anda merasa terpukul dalam hati, sehingga anda hilang keberanian untuk menyelamatkan semua makhluk. Pengikut Dafa, apa itu pengikut Dafa? Adalah kehidupan yang diciptakan oleh Fa yang agung, (tepuk tangan) adalah teguh bagaikan batu karang, ibarat berlian yang tak terhancurkan. Sepatah kata dari orang jahat di tengah manusia biasa terhitung apa? Sekalipun kamu lebih jahat lagi juga tidak dapat membuat saya berubah, saya justru ingin menunaikan misi sejarah saya, saya justru ingin melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pengikut Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC Tahun 2003,” Ceramah di Berbagai Tempat IV)
Tidak ada yang bisa mempengaruhi saya lagi. Saya juga tidak terpengaruh ketika seseorang menolak untuk mendengarkan atau menghina saya. Saya tetap tenang dan hanya mendengarkan. Saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan unsur-unsur kekuatan lama yang mengendalikan mereka dan berkata, “Sahabat, kamu telah menyelesaikan pembicaraan dan kamu menghina saya. Biarkan saya mengucapkan sesuatu juga. Saya sungguh-sungguh peduli pada kamu. Saya berharap kamu memiliki masa depan yang aman dan bahagia.”
Kebanyakan orang akan menerimanya dengan baik, dan ada yang merasa sedikit malu. Saya meminta maaf bahwa saya telah mengganggu mereka, tetapi panggilan telepon ini sangat penting, dan saya merasa tidak adil kepada mereka jika saya tidak memberitahu mereka tentang fakta Falun Dafa.
Lalu mereka akan mendengarkan pesan tentang pengunduran diri dari PKT. Ada yang diam, sementara itu ada yang tidak diam. Saya memberikan rekomendasikan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis untuk mereka baca.
Berbicara kepada Kepala Kejaksaan
Suatu kali saya menelepon seorang petugas polisi keamanan domestik, dan kami berbicara kira-kira lima menit. Dia mundur dari PKT dan berkata: “Kamu harus terus melakukan panggilan telepon. Jangan menyerah. Masih banyak orang sedang menunggu untuk mendengarkan kamu.” Guru menyemangati saya melalui kata-kata orang ini.
Di lain waktu, seseorang tetap diam setelah saya selesai berbicara. Jadi, saya melanjutkan pembicaraan tentang apa itu Falun Dafa, bagaimana tersebar ke seluruh dunia, bagaimana PKT didirikan, dan bagaimana mereka menganiaya jutaan orang. Saya menjelaskan mengapa Jiang Zemin, mantan kepala PKT menganiaya Falun Dafa, bagaimana dia divonis bersalah oleh pengadilan internasional, dan orang-orang sedang mengajukan tuntutan hukum terhadapnya ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung.
Akhirnya, dia memberitahu saya bahwa dia bekerja di Kejaksaan.
“Sebagai staf dari cabang peradilan,” kata saya, “anda perlu memilih masa depan yang bagus untuk diri anda sendiri dan keluarga anda. Lebih dari 2,8 juta orang telah mundur dari PKT (280 juta kali). Banyak orang di peradilan telah mundur, dan juga melindungi praktisi semampu mereka. Banyak praktisi telah dibebaskan oleh staf kejaksaan di berbagai kota dan provinsi. Satu kasus seperti itu terjadi di sebuah kota di provinsi anda.”
“Saya tahu,” katanya.
“Anda adalah seorang yang cerdas,” saya melanjutkan. “Jangan menjadi kambing hitam bagi rezim Jiang Zemin. Seluruh pejabat tinggi di pemerintahan sedang menarik garis pemisah antara mereka dan Jiang Zemin. Sekarang, semua pejabat dimintai tanggung jawab atas segala perbuatan mereka saat berada di posisi tertentu. Tidak peduli apakah seseorang sudah pensiun atau berganti pekerjaan.”
Dia tahu apa yang saya katakan dan memutuskan mundur dari PKT. Dia juga memberitahu saya bahwa dia adalah seorang pemimpin di kejaksaan, dan akan pensiun dalam lima tahun lagi.
Saya menyarankan dia memanfaatkan dengan baik lima tahun ini untuk melindungi praktisi. Itu akan menjadi perbuatan yang sangat baik. Saya memberitahu dia agar meminta kerabat dan teman-temannya mundur dari PKT juga.
Saya meminta saya jangan khawatir, dan dia tahu apa yang harus dilakukannya.