(Minghui.org) Hampir 10.000 praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) menghadiri konferensi berbagi pengalaman kultivasi pada tanggal 21 Juni dan kegiatan-kegiatan sebelum dan sesudah konferensi.
Ribuan praktisi Falun Dafa mengambil bagian dalam latihan skala besar di Monumen Washington esok pagi setelah konferensi, yang diikuti dengan kegiatan membentuk huruf dan penyalaan lilin sorenya, meski hujan tidak teratur dan mengguyur sepanjang hari.
Ian Lynch, seorang insinyur dari Inggris, adalah salah satu praktisi yang bergabung dalam kegiatan latihan dan pembentukan huruf. Ian berkata itu adalah pengalaman hebat baginya bisa bersama begitu banyak praktisi dan dalam medan energi yang begitu kuat.
Ian mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2013. Ia bilang,”Saya dulunya punya begitu banyak pikiran. Berlatih membuat saya tenang dan damai dalam hati.” Ia menambahkan bahwa ajaran kultivasi juga meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan dan menolongnya tetap tenang dalam situasi yang memusingkan.
Baginya, menghadiri konferensi adalah kesempatan bagus untuk mendengar pengalaman praktisi lain dan membayangkan bagaimana ia akan bereaksi jika kejadian yang sama menimpanya. Ia menambahkan,”Beberapa praktisi membicarakan tentang keegoisan. Saya juga punya ini. Saya harus melepaskan keterikatan ini dan lebih rajin lagi mulai sekarang.”
Guillaume Leguay, dari Perancis berkata,”Ini pertama kalinya bertemu dan berbagi dengan begitu banyak rekan praktisi. Ini pengalaman bagus.”
Guillaume Leguay adalah seorang manajer proyek energi yang mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2009 ketika ia mulai bekerja magang dan belum lulus dari universitas di Jerman. Seorang temannya menyarankan Falun Dafa padanya dan mengirimkan tautan situs Falun Dafa.
Ia membaca berbagai artikel online, mengunduh dua buku, Zhuan Falun dan Falun Gong dan belajar sendiri latihan sambil menonton video instruksi latihan.
Setelah pulang ke Paris, ia bertemu praktisi lain dan ikut kelompok lokal.
Ini pertama kalinya menghadiri konferensi besar berbagi pengalaman. Ia berujar, “Saya melihat Shifu untuk pertama kalinya. Tidak bisa digambarkan kebahagiaan itu dengan kata-kata. Ada perasaan khusus, seperti saya telah kenal Shifu sejak lama. Tidak ada yang rasa asing sama sekali”.
Berbagi pengalaman dengan rekan praktisi menolongnya mencari ke dalam untuk menemukan dan melepaskan keterikatan-keterikatan.
Shifu berkata,
“..setelah mencapai tingkat Arhat, peristiwa apa pun yang dialami tidak akan diletakkan ke dalam hati, segala urusan manusia biasa sama sekali tidak akan diletakkan ke dalam hati, dan selalu tertawa gembira.”(Zhuan Falun)
Guillaume berkata ia sering ingat ajaran ini ketika sesuatu terjadi dalam hidupnya. “Ketika hati saya merasa tidak bahagia, saya menganggapnya sebagai peringatan untuk mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan apa dan apa akarnya,” kata Guillaume. “Melalui ajaran kultivasi, saya menjadi amat sabar. Sabaran, tidak kesal sama sekali.”
Anne (kedua dari kiri) dan anak-anaknya.
Anne seorang pengrajin dari Bordeaux Perancis. Bertahun-tahun lalu suaminya menerima brosur tentang Falun Dafa di pasar. Brosur itu cukup lama ada di laci meja dapur. Suatu hari, ia mengambil brosur itu dan masuk ke situs Falun Dafa, di sana dia menonton pertama kalinya video ceramah Fa Shifu.
Ketika Anne pulang dan melihatnya menonton di komputer, ia ikut menonton ceramah pertama. Mereka menonton ceramah dua esoknya dan memulai perjalanan mereka bersama Falun Dafa.
Mereka menyelesaikan sembilan ceramah dan mulai membaca Zhuan Falun. Karena rumah mereka 69 km dari Bordeaux, mereka tidak bisa menemukan praktisi setempat. Jadi mereka belajar latihan dengan menonton video instruksi latihan online.
Anne berkata, “Menghadiri konferensi adalah kesempatan bagus dan hadiah besar bagi saya. Saya tidak punya begitu banyak praktisi dekat saya. Saya merasa bahagia bisa dekat dengan begitu banyak praktisi. Saya merasakan medan energi yang kuat di latihan kelompok, sama seperti konferensi Fa kemarin.”
Anne berkata ia mendapatkan banyak dari rekan praktisi tentang bagaimana mereka mengatasi situasi dalam kehidupan sehari-hari, yang juga dialaminya.
Ia berkata, “Saya bertemu Shifu untuk pertama kalinya. Saya amat tergerak. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkannya. Saya begitu bahagia bisa menghadiri konferensi Fa. Semuanya telah ditakdirkan. Ketika kita hendak berkultivasi, Shifu akan mengatur segalanya untuk kita.”
Swanne, yang berusia 13 tahun, putri tertua Anne. Ia mulai berlatih Falun Dafa pada usia 7 tahun. Setelah itu kesehatannya meningkat dan ia jarang sakit. Ia berkomentar,”Falun Dafa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan saya seperti tujuan dari hidup dan mengapa kita ada di sini. Saya amat girang menghadiri konferensi Fa kemarin dan bertemu sendiri Shifu untuk pertama kalinya. Shifu begitu ramah. Ia amat tenang dan damai dan bahkan ketika membicarakan topik yang amat serius.”
Al-Hassan, anak kedua Anne, mulai berlatih Falun Dafa ketika berusia tujuh tahun. Ia berkata,”Falun Dafa mengajarkan saya untuk memeriksa kelakuan dan pembicaraan sesuai Sejati Baik Sabar. Ketika Shifu memberikan pidato di konferensi kemarin, saya merasa seperti mengambang. Saya amat gembira.”
Praktisi Gille Buval dari Martique, Perancis
Gille Buval adalah juru teknik video/audio yang bekerja di stasiun TV di Martique Perancis. Hubungannya dengan Falun Dafa bermula ketika ia dalam perjalanan mengambil cuplikan video di kota lain dan menerima brosur Falun Dafa.
Ia berujar, “Setelah pulang, saya membaca melalui brosur dan mulai membaca Zhuan Falun online. Saya membaca halaman pertama “Lunyu” dan kemudian menyelesaikan seluruh buku. Sejak itu, saya tidak pernah berhenti membaca Zhuan Falun. Kemudian saya membaca semua ceramah Shifu dan belajar latihan dengan menonton video instruksi.”
Gille melanjutkan,”Falun Gong seperti matahari. Ketika Shifu muncul di podium kemarin, saya menangis. Saya tidak bisa menjelaskan kegembiraan dalam hati saya.”