(Minghui.org) Biasanya saat mengklarifikasi fakta, saya tidak pernah memilih-milih orang yang saya ajak bicara. Terutama yang membutuhkan upaya ekstra seperti opsir polisi, karena merekalah yang paling banyak tertipu dan menganiaya praktisi secara langsung.
Saya merasa bahwa selain kerap melakukan kejahatan, mereka juga menolak mendengarkan situasi aktual terkait penganiayaan yang memprihatinkan ini. Mereka akan menderita pembalasan yang mengerikan akibat menganiaya Fa Buddha dan orang-orang yang berlatih Sejati-Baik-Sabar. Karena itu, kita punya tanggung jawab yang besar untuk menyelamatkan orang-orang semacam ini agar lebih jelas dalam memahami.
Bahkan jika ada polisi yang mengikuti saya, memperhatikan saya, atau bertemu secara kebetulan, saya jarang melewati kesempatan itu untuk berbicara dengan mereka tentang Falun Dafa, berharap agar informasi yang saya berikan dapat membantu mereka menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan. Saya memberitahu mereka adalah demi kebaikan mereka sendiri.
Dengan kebijaksanaan yang Guru berikan, saya dengan mudah mengenali polisi berpakaian preman. Saya percaya bahwa dengan menemui mereka merupakan kesempatan unik agar mereka dapat mempelajari kebenaran dan terselamatkan. Dari pengalaman saya, lebih dari sembilan puluh persen dari mereka setuju bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang yang baik.
Dalam hal ini saya ingin membagikan beberapa pengalaman saya.
Peringatan dari Polisi Berpakaian Preman
Suatu hari saat berbicara tentang Falun Dafa di rumah seseorang, saya pergi ke lantai bawah dan melihat seorang pria berdiri di pintu masuk bangunan. Saya tahu dia adalah polisi berpakaian preman, yang telah mengikuti saya. Saya berhenti dan berkata, “Saudara, apakah anda tahu PKT salah karena menganiaya Falun Dafa?”
Dia berkata, “Apakah kamu tidak takut ditangkap?”
“Di dunia ini apakah ada orang baik menangkap orang baik? Praktisi Falun Dafa semuanya orang baik.”
“Itu benar,” dia mengakui.
“Penganiayaan Falun Dafa telah berlangsung selama 19 tahun,” jelas saya. “Di luar Tiongkok, seluruh dunia menyambut Falun Dafa, termasuk di Hong Kong, Macao, dan Taiwan. Anda akan melihatnya sendiri jika anda ke luar negeri.”
Dia mendengarkan saya dan kemudian menjawab, ”Sebuah Pertemuan akan tiba, keamanan akan diperketat. Kamu seharusnya lebih berhati-hati!”
“Sudah lebih dari 300 juta orang mundur dari Partai dan organisasi afiliasinya. Apakah anda seorang anggota Partai?
Dia mengiyakan.
“Mari saya bantu anda mengundurkan diri dari Partai dengan nama samaran. Dengan begini tak satu pun dari kita akan menyesal bila Partai sudah tidak ada. Tetapi anda harus terus ingat bahwa ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.’”
Dia setuju dan kami berdua yakin bahwa ia membuat keputusan yang tepat.
Kehidupan Lebih Diutamakan
Ketika pergi berbelanja, saya juga memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa sebagai hal utama. Suatu hari, saya sedang berjalan di sebuah toko dan melihat seorang pria di depan saya. Ia sambil lalu melihat-lihat tomat kemudian pergi.
Saya tahu dia salah satu polisi berpakaian preman yang ditugaskan mengikuti saya. Jadi dengan cepat saya membeli sesuatu dan meninggalkan toko. Saya melihatnya berdiri tidak jauh, sedang memecahkan biji kuaci. Saya berjalan ke arahnya, dan ketika ia melihat saya--ia buru-buru pergi.
Saya mengikuti dia. Ketika berhasil menyusulnya, saya menepuk pundaknya dan berkata, “Saya ingin memberitahu sesuatu pada anda.”
Dia mendorong tangan saya dan berkata, “Jangan bicara dengan saya. Saya tidak akan mendengarkan. Saya tidak ingin mempercayai apa pun yang kamu katakan.”
“Anda tidak harus percaya pada apa pun. Namun anda tidak boleh tidak percaya pada Sejati-Baik-Sabar. Bagaimana anda jadinya jika tidak percaya pada Sejati-Baik-Sabar? Saya tidak peduli apa profesi anda--anda bekerja untuk menghidupi keluarga. Uang memang penting, tapi kehidupan lebih penting.” ucap saya.
“Selain itu, kita memiliki putra dan putri di Tiongkok, yang bukan keturunan Marxisme dan Leninisme. PKT-lah yang korup dan suka membunuh.”
Dia tidak lagi melototi saya. Dia hanya berjalan perlahan ke arah kerumunan dan terus memecahkan biji kuaci. Namun tidak peduli siapa pun di sana, saya harus menyelamatkan opsir ini. Saya tidak boleh membiarkan dia terus melakukan kejahatan dan menghancurkan dirinya sendiri, maka saya tetap mengikutinya.
“Anda tahu, saya pernah mengalami kecelakaan di jalan ini. Mobil lain rusak, tapi saya tidak terluka. Kami orang biasa yang tidak mencari apa pun kecuali kedamaian dan kesehatan. Itulah yang Falun Dafa tawarkan. Falun Dafa adalah latihan kultivasi dari Fa Buddha, dan siapa pun yang mencoba menganiayanya hanya akan merugikan diri mereka sendiri. Ini artinya bahwa PKT ditakdirkan akan hancur karena menganiaya orang-orang baik yang menjunjung Fa Buddha.”
Dia menatap saya dan saya bertanya, “Apakah anda anggota Partai?”
Dia menjawab ya.
“Izinkan saya membantu anda mengundurkan diri dengan nama samaran. Jangan ikuti kehancuran PKT.” saran saya.
Dia memalingkan muka dengan tatapan khawatir di wajahnya, dan sesaat kemudian ia meminta saya untuk menjelaskan lebih banyak hal lagi dan membantu dia mengundurkan diri dari Partai.
Saya berkata dengan sepenuh hati, “Diberkatilah anda.”