(Minghui.org) Saya keluar pada pagi hari, tanggal 7 April 2018, untuk menyebarkan brosur Falun Gong kepada orang-orang di jalan. Di dekat Stasiun Kereta Tua, saya melihat sekelompok kecil laki-laki sedang berbincang-bincang. Saya turun dari sepeda dan mendekati mereka sambil berkata, “Memahami Falun Dafa akan membawakan keberuntungan kepada kalian, silahkan ambil brosur.”
Segera banyak orang tertarik dan mereka semua menginginkan brosur namun brosur saya tidak mencukupi. Saya berterima kasih kepada Guru dari dalam lubuk hati karena membawakan orang-orang ini kepada saya; mereka semua ingin diselamatkan. Saya merasa disemangati dan melafalkan puisi Guru untuk mereka:
Reinkarnasi dalam siklus kehidupan yang berulang-ulang
Setiap siklus kehidupan jatuh bangun bagaikan bunga yang mekar dan rontok
Hanya sekejap waktu rambut hitam terlihat memutih lagi
Perjuangan mati-matian berakhir tanpa hasil apa-apa
Nama, kepentingan, Qing dan percintaan semua kosong belaka
Namun diperebutkan oleh semua orang dari dulu hingga kini
Kehidupan manusia bagaikan suatu babak sandiwara
Sandiwara palsu diperankan dengan sungguhan, berkelakuan bodoh dan gila
Anda dan aku sama-sama adalah kehidupan di atas langit
Turun ke dunia menjadi manusia untuk menantikan Fa
Pengikut Dafa sedang menyebarkan fakta kebenaran
Fakta kebenaran dapat menghantarkan Anda ke jalan dewa
(“Menantikan Fa,” Hong Ying III)
Semua orang mendengarkan dengan perhatian. Makin banyak orang datang, dan mereka menginginkan brosur juga. Saya meminta kerumunan orang agar menunggu, dan saya bergegas pulang ke rumah untuk mengambil lebih banyak brosur.
Saya tiba di rumah dan memasukkan brosur ke tas ransel. Ketika saya kembali ke sana, semua orang masih menunggu dengan sabar. Sekarang ada sekitar 2-3 lusin orang berkumpul.
Brosur segera dibagikan semuanya. Jadi saya berpikir mungkin perlu klarifikasi fakta kepada mereka secara langsung dengan baik!
Saya berkata, “Hidup itu tidaklah mudah. Pertemuan kita pada hari ini dikarenakan takdir pertemuan; telah diatur oleh Langit. Pertanda Langit, keuntungan geografis Bumi, keharmonisan Manusia -- kalian tidak boleh kekurangan satu pun ini!”
Berikut ini saya melafalkan satu puisi untuk mereka:
“Mengapa hidup ini begitu melelahkan
Hidup manusia di dunia demi siapa
Baik budi dan benci dendam bagaikan kabut asap yang berlalu
Setelah terbangun sadar baru tahu itu adalah kepedihan dalam sandiwara
Uang, nama dan kepentingan tak dapat dibawa pergi
Perjuangan seumur hidup semua adalah bayar ganti rugi
Manusia datang ke dunia demi menantikan Fa
Orang baik kembali ke langit pulang ke rumah
Reinkarnasi bergantian tempat selama ribuan tahun
Datang ke dunia hanya untuk kali ini
(“Datang ke Dunia Hanya untuk Kali Ini,” Hong Yin IV)
Seperti sebelumnya, semua orang mendengarkan dengan perhatian. Kemudian seseorang berkata kami harus masuk ke dalam untuk berbicara, itu lebih aman dari pada di jalan. Saya mengikuti mereka masuk ke sebuah toko dan melihat papan di pintu dengan tulisan “Jaringan Distribusi.” Saya menyadari mereka adalah orang-orang pekerja keras yang memuat dan membongkar barang dagangan setiap hari.
Saya memperkenalkan Falun Dafa kepada mereka dan memberikan contoh kejatuhan pejabat tinggi partai komunis karena penganiayaan mereka terhadap praktisi Dafa. Lalu saya melafalkan berikut ini:
“Orang yang demi ketenaran akan marah dan dendam seumur hidup,
Orang yang demi kepentingan tidak mengenal sanak saudara;
Orang yang demi perasaan (Qing) mencari risau sendiri,
Susah payah saling bertengkar membuat karma seumur hidup.
Tidak mencari ketenaran tenang dan puas,
Tidak utamakan kepentingan adalah orang kebajikan;
Perasaan tak tergerak hati jernih tidak bernafsu,
Berkultivasi raga secara baik akan terakumulasi De seumur hidup.”
(“Menjadi Orang,” Hong Yin)
Seseorang menanyakan tentang peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen. Saya memberitahu dia bahwa itu direkayasa oleh Chinese Central TV [CCTV] dengan tujuan untuk merusak citra Dafa. Lalu saya menjelaskan semua kejanggalan dari kebohongan bakar diri tersebut secara detail. Setelah itu, beberapa orang bertepuk tangan dan berkata, “Falun Dafa sungguh bagus.” Orang lain berkata, “Kali ini waktu digunakan dengan baik!”
Saat akan pergi, saya berkata kepada semua orang, “Kalian semua telah bekerja keras! Hidup itu melelahkan, namun kalian semua datang untuk mendengarkan fakta kebenaran Dafa. Kalian luar biasa!” Kemudian saya bertanya apakah ada yang bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok, Liga Pemuda Komunis, atau Pionir Muda, karena mundur dari organisasi ini akan memberikan perlindungan kepada mereka.
Saya juga mendorong mereka untuk mengucapkan berulang-ulang “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” dan kalimat ini akan membawakan berkah!
Saya merasa senang setelah melihat begitu banyak orang memahami fakta kebenaran. Sejak hari ini, saya akan lebih rajin lagi dalam membantu menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.