(Minghui.org) Tiga wanita di Kota Changyi, Provinsi Shandong, ditangkap secara terpisah pada tanggal 24 April 2018, karena berlatih Falun Gong, latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok. Mereka semua tetap ditahan dan keluarga mereka hancur.
Qi Naihua Disiksa di Penahanan
Petugas dari Departemen Keamanan Domestik Kota Changyi dan kantor polisi setempat menangkap Qi Naihua di rumahnya pada tanggal 24 April. Dia dikirim ke Pusat Penahanan Kota Weifang. Karena dia menolak melepaskan Falun Gong, dia diborgol dan kakinya diikat; pengekangan dihubungkan bersama sehingga Qi tidak bisa berdiri tegak. Dia membutuhkan bantuan untuk menggunakan kamar kecil.
Ilustrasi penyiksaan: Diborgol dan Dibelenggu
Suaminya begitu putus asa setelah penangkapannya bahwa ia kehilangan lebih dari 10 kg dalam sebulan dan tidak bisa tidur nyenyak. Cucunya yang tinggal bersama mereka tidak menerima perawatan yang tepat tanpa dirinya.
Kasus Qi sekarang berada di kejaksaan setempat. Suaminya berusaha mencari pengacara pembela untuknya, tetapi semua pengacara yang dia kunjungi mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak menangani kasus Falun Gong.
Jaminan Xu Wanxiang Ditolak, Anak yang Menderita Gangguan Mental Ditinggalkan di Rumah Sendirian
Xu Wanxiang, berusia hampir 60 tahun, ditangkap di rumahnya pada hari yang sama oleh petugas dari Departemen Keamanan Domestik Kota Changyi. Putranya yang berusia 21 tahun, yang mengalami gangguan mental, juga dibawa ke kantor polisi. Ia dibebaskan pada hari yang sama. Namun, karena shock, stabilitas mentalnya memburuk, dan dia menolak untuk berbicara. Sekarang, dia ditinggal sendirian meski sebelumnya dia kesulitan mengurus dirinya sendiri.
Kemudian, Xu menyewa pengacara. Pengacara mencoba untuk membebaskannya tetapi diberitahu bahwa Xu harus menulis surat jaminan melepaskan Falun Gong. Karena Xu menolak melakukannya, jaminan itu ditolak.
Yang Xiaohua Menunggu Persidangan
Petugas dari Departemen Keamanan Domestik Kota Changyi juga menangkap Yang Xiaohua pada tanggal 24 April. Kasusnya disetujui oleh kejaksaan setempat, dan dia sedang menunggu persidangan.
Suaminya menderita stroke dan tidak bisa merawat dirinya sendiri. Cucunya ada di taman kanak-kanak dan tinggal bersamanya juga. Putranya yang bekerja di kota lain harus berusaha kembali untuk merawat kedua anggota keluarga.
Pelaku utama dari Departemen Keamanan Domestik Kota Changyi:
Direktur Pu Songling;
Kepala Divisi: Liu Chang'en, yang bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, +86-536-13853675110