(Minghui.org) Penganiayaan Falun Gong di Tiongkok sudah memasuki tahun ke-20. Praktisi dari Taipei dan beberapa kota sekitarnya, berkumpul dalam acara malam nyala lilin untuk memperingati praktisi Falun Gong yang meninggal akibat penganiayaan. Juru bicara tamu berasal dari Dewan Kota Taipei dan Dukungan Taiwan untuk Jaringan Pengacara Hak Asasi Manusia Tiongkok, untuk memberi dukungan kepada praktisi dalam upaya mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.
Praktisi Falun Gong menggelar nyala lilin di depan Balai Kota Taipei pada tanggal 14 Juli 2018.
Selama 19 tahun, praktisi Falun Gong tetap teguh terhadap keyakinan mereka pada ‘Sejati-Baik-Sabar.’
Para juru bicara tamu pada malam penyalaan lilin pada tanggal 14 Juli 2018.
“Penganiayaan ini brutal dan keji. Lebih dari 4.236 kematian telah terverifikasi selama 19 tahun. Ratusan ribu praktisi Falun Gong dianiaya; terpaksa menjadi tuna wisma; atau mengalami pemecatan dari pekerjaan atau sekolah. Beberapa bahkan terbunuh untuk organ mereka,” seru Zhang Jinhua, Kepala Himpunan Falun Dafa di Taiwan.
Zhang Jinhua, kepala Himpunan Falun Dafa di Taiwan
Zhang bersumpah untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan hingga berakhir.
Anggota Dewan Kota Taipei: Bawa Jiang Zemin ke Pengadilan
Dewan Kota Taipei Hung Chien-yi
“Atas nama Dewan Kota Taipei, saya ingin berterima kasih kepada praktisi Falun Gong! Anda semua telah bekerja keras. Saya dengan tegas berdiri di garis depan untuk membantu praktisi Falun Gong memperjuangkan hak-haknya. Saya juga ingin memberi tahu kepada semua rakyat Taiwan bahwa: Keteguhan kita berharga dan memiliki arah. Kita akan melihat Jiang Zemin (pelaku utama penganiayaan) dibawa ke pengadilan!” janji Hung Chien-yi.
Dewan Kota Taipei Jian Shupei
Dewan Kota Taipei Jian Shupei berkata bahwa upaya Partai Komunis Tiongkok untuk membunuh praktisi Falun Gong dan berusaha membungkam orang lain, tidak bisa ditolerir.
Dia memposting foto-foto malam penyalaan lilin di halaman Facebook-nya dan menyatakan, “Malam ini, saya berpartisipasi dalam konferensi pers untuk memperingati 19 tahun perjuangan damai praktisi Falun Gong terhadap penganiayaan di Tiongkok. Saya dengan tegas berdiri di samping praktisi Falun Gong dan terus menyuarakan dukungan demi hak asasi, kebebasan, dan demokrasi.”
Pengacara HAM: Kita Semua Harus Melangkah Maju
Guo Jiren dari Dukungan Taiwan untuk Jaringan Pengacara Hak Asasi Manusia Tiongkok
Guo Jiren, perwakilan dari Dukungan Taiwan untuk Jaringan Pengacara Hak Asasi Manusia Tiongkok berkata, “Selama lebih dari 10 tahun, banyak pengacara di Tiongkok membela praktisi Falun Gong. Luar biasa! Para pengacara di Tiongkok telah mendorong dan menginspirasi saya.
“Mereka mempertaruhkan nyawa, sementara kita menikmati kebebasan (di Taiwan). Kita semua punya tanggung jawab untuk maju melawan Partai Komunis Tiongkok. Nyatanya bahwa Taiwan memiliki kebebasan hari ini bukannya tidak ada risiko. Taiwan bisa menjadi korban pertama, jika daratan Tiongkok menolak nilai-nilai universal.”
Entrepreneur lokal Huang Guanjie berkata bawahan topik Falun Gong adalah relevan bagi semua. Penganiayaan Falun Gong di Tiongkok mungkin akan mempengaruhi Taiwan suatu hari jika orang Taiwan tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Lu Huiru (tengah) ikut bergabung dalam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan dan berharap dapat mengumpulkan dukungan moral untuk membantu Sejati-Baik-Sabar dan mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.