(Minghui.org) Denpasar, Bali: Pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2018, praktisi Denpasar memperkenalkan Falun Dafa di sebuah SMA Negeri di daerah Kuta Badung.
Para pesertanya adalah siswa didik baru atau kelas 10. Kegiatan ini diadakan dalam rangkaian program sekolah untuk siswa didik baru yang disebut MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Siswa yang mengikuti kegiatan pengenalan Falun Dafa berjumlah 400 siswa. Puluhan praktisi membantu melakukan peragaan gerakan dari perangkat satu sampai perangkat meditasi.
“Saya senang melakukannya perasaan tenang dan damai”, kata seorang peserta Darna (15 tahun) yang berasal dari Karangasem berdomisili di Jimbaran. Ketika ditanya di mana belajar sila ganda, saya belajar dari orang tua.
Lain lagi dengan Komang Adelia Krisna Devy dengan nama panggilan Depik (15) juga dapat bersila ganda dengan baik.
Ketua Osis Hanita Ayu dari kelas dua belas menjelaskan bahwa kelas baru sekarang agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Sepertinya anak-anak sekarang tekanan mentalnya lebih berat. Jadi dengan adanya program dari Falun Dafa mudah-mudahan mereka bisa lebih tenang. Karena mereka punya konsep bahwa MPLS dan MOS mirip seperti kegiatan pembully-an.
Kegiatan yang berlangsung dari jam 7 sampai jam delapan ini mendapat apresiasi dari pimpinan sekolah.
Drs. Ketut Sumadhi Arta Mpd yang baru menjabat 6 bulan sebagai kepala sekolah mengatakan, “Mudah-mudahan kedepan kita bisa programkan sebagai kegiatan rutin sekolah, saya melihat ini adalah sebagai pendidikan karakter karena mengajarkan Sejati, Baik, Sabar.”
Tampak beberapa Guru-guru yang menerima materi klarifikasi juga tertarik mempelajari lebih lanjut.
Anak-anak berlatih Falun Gong