(Minghui.org) Saat seorang penduduk Kota Yushu ditahan karena keyakinannya, putrinya yang menderita epilepsi dimasukkan di panti jompo.
Penahanan terakhir Ma Changqing berujung dari penangkapannya di Stasiun Kereta Kota Changchun pada tanggal 14 Oktober 2017. Polisi stasiun menangkapnya ketika mereka menemukan uang kertas senilai 10.178 yuan dengan pesan-pesan Falun Gong.
Falun Gong, atau dikenal sebagai Falun Dafa, merupakan metode kultivasi jiwa dan raga yang mengalami penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Ma memberitahu polisi bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong. Dia juga menjelaskan mengapa dia bersedia menempuh resiko ditangkap karena menyebarkan informasi Falun Gong. Sebagai pekerja pemeliharaan kereta api, punggungnya pernah patah di beberapa tempat akibat kecelakaan pada tahun 1981. Ia harus memakai penyangga punggung logam sampai ia berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Dia pulih dari cederanya dan tidak lagi memerlukan penyangga.
Polisi Chanchun pergi ke Yuzhu untuk membuktikan kebenaran ceritanya. Mereka mengetahui bahwa Falun Gong memang menyembuhkan cedera Ma, namun mereka masih menahan uangnya sebesar 10.178 yuan. Mereka membebaskan Ma pada keesokan harinya dan ia menjadi tahanan rumah.
Antara bulan November 2017 dan April 2018, Ma dipanggil sebanyak dua kali ke Changchun untuk diinterogasi. Dia menolak bekerja sama saat diminta pergi ke sana lagi.
Menurut tetangga Ma, para petugas dari Changchun dan Yushu membawanya kembali ke tahanan pada tanggal 9 Mei 2018. Polisi kemudian memasukkan putrinya yang menderita epilepsi ke panti jompo setempat.
Ma muncul di Pengadilan Stasiun Kereta Changchun pada tanggal 25 Mei. Beberapa anggota kerabatnya hadir untuk menunjukkan dukungan.
Ini bukan pertama kali Ma menjadi sasaran penganiayaan karena keyakinannya. Beberapa petugas dari Departemen Kepolisian Kota Yushu pernah menerobos masuk ke rumahnya pada tanggal 15 November 2010, dan mengobrak-abrik rumahnya. Mereka menyita uang tunai sebesar 33.500 yuan.
Putrinya mengalami empat serangan epilepsi pada hari penangkapannya. Istrinya Mu Chunbo dipaksa menandatangani beberapa dokumen pada keesokan harinya.
Ma dibebaskan 11 hari kemudian, ketika Pusat Tahanan Chaoyanggou menolak untuk menerimanya karena alasan kesehatan. Dia menuntut pengembalian uang yang disita, namun hanya dikembalikan 24.000 yuan.
Dipenuhi rasa khawatir terhadap putri dan suaminya, Mu mengalami pendarahan otak dan hilang kesadaran.
Membutuhkan uang untuk merawat istrinya, Ma pergi meminta sisa uang 9.500 yuan dari polisi pada tanggal 13 Desember 2011. Petugas Fan Hongkai berkata bahwa mereka telah menyerahkan uang itu ke lembaga pemerintah yang lebih tinggi. Ma meminta bukti tanda terima, namun Fan menolaknya.
Ma menghabiskan lebih dari 50.000 yuan untuk biaya pengobatan istrinya sebelum kehabisan uang dan harus merawatnya di rumah.
Mu mengalami koma selama empat bulan sebelum akhirnya meninggal dunia pada tanggal 29 Maret 2012. Sampai saat ini polisi tidak pernah mengembalikan 9.500 yuan miliknya.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Police from Yushu City Break into Mr. Ma Changqing's Home and Steal Money