(Minghui.org) Tanggal 20 Juli 2018 merupakan 19 tahun penganiayaan Falun Gong oleh rezim komunis Tiongkok. Praktisi Falun Gong di Irlandia mengadakan pawai dan rapat umum pada hari Sabtu lalu di Dublin, menyerukan kepada publik agar membantu untuk menghentikan krisis HAM di Tiongkok.
Perdana Menteri Leo Varadkar dan beberapa legislator menulis surat dukungan untuk rapat umum.
Senator David Norris
Senator David Norris mengecam keras pengambilan organ praktisi Falun Gong di Tiongkok yang direstui negara dan mendorong praktisi untuk terus berupaya menentang penganiayaan.
Mary Lou McDonald, ketua dari parpol Sinn Féin (kiri), Anggota Parlemen Sean Crowe (tengah), dan Anggota Parlemen Gerry Adams (kanan) menulis surat bahwa Sinn Féin telah berjuang untuk kebebasan Falun Gong dan mereka mengecam pengambilan organ paksa di Tiongkok
Anggota Parlemen Bobby Aylward mengirim ucapan selamat untuk rapat umum
Sebelum dan sesudah pawai, praktisi mendirikan stan di pusat kota Dublin untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan serta mengumpulkan tanda tangan.
Peragaan latihan dan mengekspos fakta kebenaran dari penganiayaan
Berbicara di rapat umum
Praktisi membentang spanduk di dalam pawai
Praktisi memberitahu publik tentang penganiayaan dan mengumpulkan tanda tangan petisi