(Minghui.org) Praktisi Falun Gong duduk dengan tenang di depan konsulat Tiongkok di Los Angeles pada malam hari, tanggal 19 Juli 2018 dengan lilin dan foto korban akibat dari penganiayaan di Tiongkok.
Praktisi mengenang mereka yang kehilangan nyawa dalam membela keyakinan mereka serta menyerukan agar 19 tahun penganiayaan diakhiri. Saat malam tiba, angin sepoi malam mengusir hari yang panas, dan kedipan cahaya lilin menarik perhatian orang-orang yang berhenti dan menonton dari seberang jalan.
Nyala lilin di depan konsulat Tiongkok di Los Angeles pada tanggal 19 Juli
Li Youpu: Sejati-Baik-Sabar Adalah Harapan bagi Umat Manusia
Li Youpu, ketua Himpunan Falun Dafa Amerika Barat Daya
“Praktisi Falun Gong sedang memberi pesan belas kasih kepada dunia. Tiongkok memiliki sejarah panjang yang indah. Bagaimana bisa rusak dan terkikis oleh hantu komunis yang bukan bagian dari budaya tradisionalnya? Kami berharap makin banyak orang akan mengetahui fakta kebenaran Falun Gong dan penganiayaan, serta memilih masa depan yang cerah [dengan memutuskan hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok],” kata Li Youpu, ketua Himpunan Falun Dafa Amerika Barat Daya.
Menurut Li, praktisi Falun Gong telah mengklarifikasi fakta dan mengekspos kejahatan penganiayaan sejak tahun 1999. Banyak orang telah mengetahui fakta kebenaran melalui 19 tahun ini. Lebih dari 310 juta orang Tiongkok telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Kesengsaraan Tidak Menggoyahkan Keyakinannya
Wang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1995. Dia adalah seorang mahasiswa di Kota Jinan, Provinsi Shandong. Dia pergi ke Beijing setelah terjadi penganiayaan untuk membela Falun Gong dan memberitahu rezim Tiongkok bahwa penganiayaan itu salah.
Dia ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa, di sana dia harus membuat sumpit sekali pakai dan rambut palsu. Dia dipukuli dengan parah. Dia kehilangan pekerjaan dan harus berpindah-pindah setelah pembebasannya.
“Penganiayaan telah berlangsung selama 19 tahun. Banyak praktisi Falun Gong yang saya kenal disiksa hingga meninggal dunia. Banyak keluarga tercerai berai. Saya ingin PKT tercerai berai dan mengakhiri penganiayaan. Seret pelaku kejahatan utama -- mantan ketua PKT Jiang Zemin ke pengadilan!”
Bergabung dengan Falun Gong Karena Kebaikan Praktisi
Xu Yanjie bersama-sama dengan praktisi Falun Gong lainnya berkultivasi dan meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan karena dia melihat mereka sangat baik.
Dia berkata, ketika tiba di Amerika Serikat pada tahun 2003, dia melihat praktisi Falun Gong yang ditemuinya baik dan sehat, yang mana berbeda dengan propaganda Tiongkok. Dia dan suaminya bekerja di restoran Tionghoa selama bertahun-tahun dan menderita masalah kesehatan. Kesehatan mereka meningkat secara signifikan setelah ikut berlatih.
Tekanan darah mereka kembali normal, dan sakit punggungnya pun hilang. Berdasarkan pengalamannya, Xu berkata, “Praktisi Falun Gong melindungi Sejati-Baik-Sabar dengan nyawa mereka. Mereka akan memberitahu fakta kebenaran kepada orang-orang.” Dia menyerukan kepada orang-orang agar ikut di dalam upaya damai untuk mengakhiri penganiayaan.