(Minghui.org) Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2001, saya mempunyai beberapa masalah kesehatan, seperti migrain, gastritis, neurasthenia, depresi, dan masalah ginekologi. Untuk menyembuhkan penyakit saya, suami saya mengantar saya keliling negara untuk berkonsultasi dengan dokter ahli terkenal.
Ketika kedokteran Barat gagal, kami beralih ke pengobatan Tiongkok. Ketika gagal juga, kami beralih ke pengobatan alternatif, termasuk Tai Chi dan Yoga, tetapi tidak banyak perubahan.
Tidak lama setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, penyakit saya yang banyak itu lenyap, dan saya merasa penuh dengan energi dan stamina. Melihat keajaiban ini dengan mata sendiri, suami saya, anak-anak, dan kakak adik saya sangat terkesan dengan kekuatan Dafa.
Mengatasi Keadaan yang Mengancam Jiwa
Saya mengabaikan latihan kultivasi saya selama beberapa waktu. Pemahaman saya terhadap Dafa tetap dangkal dan saya tidak menerapkan prinsip-prinsip kultivasi dalam kehidupan saya sehari-hari. Keterikatan emosi saya sangat kuat.
Saat adik perempuan saya meminta nasihat setelah bertengkar dengan ibu mertuanya, saya menggunakan konsep manusia untuk menangani situasi itu dan berpihak kepada adik saya. Campur tangan saya menciptakan karma bagi diri saya sendiri.
Tidak lama setelah itu, seorang praktisi meminta saya untuk menengahi perdebatan antar dua praktisi tentang arah proyek klarifikasi kebenaran. Saya menjalankan mediasi itu di saat saya terikat pada konsep pikiran tentang keadilan yang tidak murni, menilai baik dan buruk dari kedua belah pihak dengan menggunakan pikiran manusia biasa. Namun demikian, praktisi seharusnya menggunakan standar universal Sejati-Baik-Sabar sebagai bimbingan dalam segala hal yang kita lakukan.
Saya terus saja dikuasai oleh konsep pikiran manusia saya, walau mengalami beberapa kesengsaraan yang membuat saya sedih dan kesal. Saya tidak bisa menyingkirkan konsep pikiran saya, dan kekuatan lama mengeksploitasi celah kebocoran itu saya untuk mengganggu. Saya mulai mengalami serangan khawatir, takut, gelisah, lekas marah, dan kecemasan yang ekstrem, yang membuat saya sangat tertekan.
Pada bulan April 2016, saya mulai mengalami pembengkakan dan nyeri perut yang parah, perut kram, tidak nafsu makan, dan diare. Kekuatan lama menyerang saya dengan pesan-pesan negatif, berusaha untuk menipu saya dan menggoyahkan tekad saya untuk berkultivasi Dafa.
Pada bulan Mei, perut saya mulai mengeluarkan cairan. Saat itu rekan-rekan praktisi menyadari kondisi saya dan mulai berkunjung, menyemangati saya untuk percaya kepada Guru dan Fa, untuk mempertahankan pikiran lurus, untuk mencari ke dalam tanpa syarat, untuk mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar ketika menghadapi masalah, dan di atas semua itu untuk tetap menjadi praktisi Falun Dafa.
Nasihat mereka perlahan-lahan membangkitkan kesadaran utama saya dan saya mulai rajin belajar Fa, berlatih gerakan, dan keluar untuk memberi tahu orang-orang tentang Dafa setiap hari.
Saya memancarkan pikiran lurus yang kuat kapan pun rasa sakit yang saya derita tidak tertahankan dan berkata dalam hari, “Saya adalah pengikut Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa). Saya menolak untuk mengakui jalar yang tidak diatur oleh Guru. Semua perjanjian yang telah dibuat di masa lalu saya, sekarang tidak berlaku lagi. Saya hanya menerima jalur kultivasi yang diatur oleh Guru. Kekuatan lama dilarang mengganggu hidup saya.”
Saya tahu keadaan kultivasi saya masih tetap belum mencukupi. Berat badan saya mulai menurun, membuat saya lemah dan rapuh. Akhirnya, keluarga saya membawa saya ke rumah sakit.
Di sana, saya tetap teguh dengan keyakinan saya, belajar Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus. Saya memohon bantuan Guru dan terus menyangkal serangan kekuatan lama. Saya telah mengecewakan Guru, tetapi Guru tidak menyerah pada saya.
Guru berkata,
“Lenyapkan sifat hati manusia, kejahatan dengan sendirinya pasti kalah.” (“Jangan Bersedih” dari Hongyin II)
“Setelah jatuh bangkit lagi, itulah yang paling luar biasa, lakukan dari awal dengan baik!” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)
“Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009” dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9)
Ajaran Guru terus-menerus bergema di dalam hati saya, mengingatkan saya akan penantian ribuan tahun untuk momen pelurusan Fa ini. Saya tidak boleh kehilangan arah dan harus bangkit serta berdiri sendiri.
Saya mencari ke dalam dan menemukan banyak keterikatan manusia, konsep manusia yang telah terbentuk sebelumnya, pikiran negatif yang saya peroleh selama bertahun-tahun.
Saya bersumpah untuk berubah dan menyingkirkan keterikatan saya. Kapan pun saya menemukan pikiran negatif, saya akan berusaha untuk menekannya dan menyingkirkannya. Dengan banyak usaha, saya berhasil mengatasi kesengsaraan yang mengancam jiwa ini.
Ini mengajarkan saya untuk menghargai kesempatan yang diberikan Guru, untuk melakukan dengan baik tiga hal dalam waktu terbatas yang tersisa ini dan untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.