(Minghui.org) Saya berusia 24 tahun, dan saya mulai berkultivasi Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pada tahun 2013. Saya ingin berbagi beberapa hal yang terjadi pada saya sebelum dan setelah saya memperoleh Fa.
Dilindungi oleh Guru, Bahkan Sebelum Mulai Berlatih
Ketika saya mengingat kembali saat sebelum saya menjadi seorang praktisi, saya merasa bahwa Guru telah melindungi saya dan membimbing saya sehingga saya dapat berjodoh dengan Fa di kemudian hari dalam hidup saya.
Ketika saya masih muda, saya berlatih seni bela diri dan saya juga suka berlatih meditasi. Suatu hari, salah seorang teman saya mengajari saya beberapa latihan qigong. Kemudian, saya memberi tahu ibu saya tentang hal ini. Ketika ibu saya mendengar bahwa saya tertarik dengan qigong, dia memberi saya majalah qigong.
Shifu menulis dalam Zhuan Falun:
"Di samping itu buku Qigong sekarang sangat banyak yang palsu, dan membawa serta berbagai macam informasi. Ada seorang praktisi kita ketika membalik buku Qigong, dari dalam buku melompat ke luar seekor ular besar."
Segera setelah saya melihat majalah qigong itu, saya merasa mual. Saya mau menerimanya karena saya menghormati ibu saya, tetapi saya tidak membukanya. Bahkan bagian depan majalah terlihat berantakan. Saya meninggalkannya di atas meja di rumah saya selama beberapa hari dan kemudian membuangnya. Saya percaya bahwa Guru sedang menjaga saya saat itu, meskipun saya belum menjadi praktisi Falun Gong.
Shifu berkata dalam Zhuan Falun,
“Kami mengatakan Xiulian harus berspesialisasi tunggal, bagaimanapun anda berkultivasi, tidak boleh anda mengacaukan kultivasi dengan mencampurkan ajaran lain.”
Sebelum saya belajar tentang Falun Gong, saya tertarik dengan agama. Beberapa orang di keluarga saya adalah orang Yahudi, jadi saya memutuskan suatu hari nanti saya akan belajar tentang Yudaisme. Namun, ibu saya bukan orang Yahudi, dan orang yang mendalami ajaran Yahudi kadang-kadang mengatakan bahwa orang hanya bisa menjadi Yahudi jika ibu mereka adalah orang Yahudi.
Suatu hari saya berbicara dengan bibi nenek saya Roberta, yang adalah seorang Yahudi. Saya memberitahunya tentang beberapa kegiatan Yahudi yang saya ikuti. Dia mengatakan kepada saya, Kamu tidak bisa menjadi Yahudi karena ibumu bukan Yahudi!
Saya menyadari beberapa tahun kemudian bahwa Guru telah melindungi saya melalui perkataan Bibi nenek Roberta untuk mengurungkan niat saya mempelajari agama Yahudi. Dengan begitu, saya tidak akan terganggu lagi ketika sudah waktunya bagi saya untuk mendapatkan Fa.
Munculnya Sifat Buddha
Saya juga membaca beberapa hal tentang agama Buddha. Saya menyadari bahwa Buddha Shakyamuni adalah seseorang yang telah mencapai keadaan terbuka gong. Saya memahami hal-hal ini jauh lebih baik sekarang karena saya telah belajar Falun Dafa selama beberapa tahun. Saat itu, saya ingat pernah berpikir, ingin mencapai terbukanya gong... tapi bagaimana mungkin seseorang bisa melakukan itu ketika hidup di masyarakat manusia biasa? Saya merasa sangat sedih. Saya dapat mengatakan bahwa hampir tidak mungkin bagi orang seperti saya untuk mencapai kesempurnaan dengan hanya mempraktikkan ajaran Buddha.
Namun demikian, saya tidak putus asa. Saya ingin menaikkan tingkatan saya dan mencapai kesempurnaan. Namun dalam benak saya berkata, saya bahkan tidak tahu kepada siapa saya meminta bantuan dan bagaimana caranya bertanya.
Suatu hari saya berjalan-jalan di acara pameran di kampus saya. Ada banyak klub dan kelompok mahasiswa yang telah menyiapkan meja untuk melakukan promosi. Ketika saya berjalan dan melihat sekeliling, saya memiliki pemikiran yang sangat murni: “Saya berharap dapat menemukan praktik meditasi tingkat tinggi yang benar di sini pada kegiatan ini. Tidak ada yang lain di sini yang saya inginkan kecuali untuk menemukan latihan tingkat tinggi.”
Shifu berkata dalam Zhuan Falun,
“Karena orang Xiulian adalah yang paling berharga, dia hendak Xiulian, oleh karena itu, niat yang terpancar ini adalah yang paling berharga. Di dalam agama Buddha disebut sifat kebuddhaan. Segera setelah sifat kebuddhaannya muncul, para Sang Sadar lalu boleh membantunya."
Dengan pemikiran ingin menemukan praktik kultivasi tingkat tinggi yang sesungguhnya, saya berkeliling, berjalan naik dan turun di setiap baris meja. Segera saya menemukan secarik kertas kuning di atas meja kosong. Dikatakan, “Mari belajar latihan kultivasi tradisional ini, Falun Gong,” dan di kertas itu berisi gambar seorang wanita yang duduk dalam posisi lotus penuh, melakukan meditasi Falun Dafa.
Saya sangat senang menemukan apa yang saya cari! Saya mengambil kertas itu dan setelah saya tiba di rumah, saya segera menelepon nomor telepon yang ada di kertas itu. Seorang praktisi menjawab telepon, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin mempelajari latihan ini.
Menjadi Lebih Rajin
Saya belajar latihan Falun Gong dengan beberapa praktisi lokal, dan saya suka berlatih setiap hari. Namun, saya tidak menyadari bahwa penting untuk belajar Fa dan melakukan latihan saja tidak cukup. Karena alasan itu, saya tidak dapat menyelesaikan membaca Zhuan Falun untuk waktu yang lama. Akhirnya, setelah lebih dari satu tahun berlalu, seorang praktisi lama berkata kepada saya, “Kamu belum selesai membaca Zhuan Falun? Kamu sebaiknya menyelesaikannya dengan cepat!” Maka, akhirnya saya selesai membaca Zhuan Falun, dan saya akhirnya menemukan keindahan Falun Dafa. Saya sangat berterima kasih kepada Shifu karena telah memberi kita Fa Besar ini, yang benar-benar dapat memungkinkan kita untuk berkultivasi dan mencapai kesempurnaan.
Setelah saya lulus dari perguruan tinggi pada bulan Desember 2015, saya pergi ke konferensi berbagi pengalaman di New York pada awal tahun 2016. Sebelum konferensi, saya berjalan dengan beberapa praktisi lain ke Toko Buku Tianti di Manhattan, tempat di mana terdapat banyak buku Dafa tersedia untuk dibeli. Ketika kami masuk ke toko, beberapa praktisi bekerja untuk mengambil buku-buku Dafa dari kotak dan meletakkannya di rak. Toko Buku Tianti sangat indah. Ketika saya masuk ke toko, saya terpesona dengan semua buku-buku Dafa emas yang ditampilkan di rak. Buku-buku itu terlihat sangat cerah dan berkilau.
Saya mulai membantu praktisi lain untuk menaruh buku di rak, dan segera saya bertemu dengan koordinator Toko Buku Tianti, yang bertanya apakah saya tahu ada praktisi yang dapat membantu di toko buku. Saya langsung memutuskan bahwa saya akan berhenti dari pekerjaan saya di Chicago dan pindah ke pantai timur sehingga saya dapat bekerja di Toko Buku Tianti.
Toko Buku Tianti adalah toko buku Dafa. Semua buku yang dijual adalah buku-buku karya Shifu, berbagi pengalaman dan buku-buku klarifikasi fakta yang ditulis oleh para praktisi. Terletak di ruang yang sama adalah Tianti Cafe, di mana para praktisi bekerja untuk menyajikan makanan dan minuman kepada orang-orang sehingga mereka dapat memiliki kesempatan untuk merasakan lingkungan indah yang dibuat oleh Shifu.
Shifu berkata,
"Saya katakan Falun Dafa kita ini adalah Tanah Suci, praktisi kita dituntut punya Xinxing yang sangat tinggi, maka saya berani mengatakan demikian." (“Uraian Fa untuk Para Pembimbing Falun Dafa Changchun” dari Uraian Falun Dafa)
Ketika saya bekerja di Tianti, saya mendengar banyak hal, banyak pengunjung berkomentar tentang betapa enaknya makan di Kafe Tianti. Mereka mengatakan hal-hal seperti begitu damai di sini dan energi di toko sangat bagus. Saya ingat seorang pria muda yang berkomentar bahwa toko ini bersih. Maksudnya bahwa toko ini tidak tercemar oleh unsur-unsur kotor seperti di dunia manusia biasa.
Pemahaman saya bekerja sebagai karyawan tetap di Toko Buku Tianti hampir seperti menjadi seorang kultivator sejati. Di satu sisi, ketika saya bekerja di sana, saya memiliki apartemen dalam masyarakat biasa, dan saya akan berbicara dengan banyak manusia biasa setiap hari. Di sisi lain, profesi saya memungkinkan saya untuk mengklarifikasi fakta, serta membantu rekan praktisi untuk mendapatkan materi yang mereka butuhkan untuk belajar Fa dan mengklarifikasi fakta kepada orang lain. Itu bukan pekerjaan biasa.
Kami juga mengadakan kelas belajar Falun Gong bersama di Tianti, di mana kami mengundang siapa saja yang tertarik untuk bertemu dengan kami setiap hari selama 9 hari sehingga mereka dapat mempelajari latihan dan menonton ceramah video Shifu. Untuk alasan ini, praktisi yang bekerja di Tianti perlu memerhatikan Xinxing mereka dengan hati-hati dan melakukan tiga hal dengan baik, atau jika tidak, akan ada dampak negatif pada pekerjaan yang mereka lakukan.
Di lingkungan seperti Tianti, di mana orang-orang diselamatkan dan belajar kebenaran setiap hari, kekuatan lama ingin sekali menyusupi celah kekosongan praktisi. Ketika saya bekerja di sana, saya menyaksikan banyak jenis gangguan yang menyebabkan masalah bagi Tianti yang tidak akan dialami oleh bisnis pada umumnya. Tetapi saya juga menyaksikan banyak mukjizat dan banyak manifestasi indah dari Fa Buddha.
Berkultivasi sebagai Mahasiswa
Setelah satu tahun, saya meninggalkan pekerjaan saya di Tianti untuk mengikuti sekolah pascasarjana di Chicago. Saya termotivasi untuk membuat kesan yang baik pada teman-teman sekelas saya sehingga saya akan dapat memberi tahu mereka tentang Dafa dan mengklarifikasi fakta kepada mereka ketika waktunya tepat. Oleh karena itu, saya mengadopsi sikap yang profesional dan ramah setiap kali saya berkolaborasi dengan rekan-rekan saya. Ketika kami bekerja bersama, saya biasanya akan memprioritaskan membantu orang lain untuk membuat kemajuan dalam pekerjaan mereka dan berbagi pengetahuan saya tentang materi pelajaran daripada memprioritaskan pekerjaan saya sendiri.
Karena saya tidak memprioritaskan pekerjaan saya sendiri, saya selalu mendapat nilai tidak bagus dalam tugas pekerjaan rumah dan ujian saya, dan ini menimbulkan efek negatif tertentu. Sementara saya berhasil membuat kesan yang baik pada teman-teman sekelas saya dan mengklarifikasi fakta kepada banyak dari mereka. Namun, karena nilai saya bukan yang terbaik, beberapa profesor di departemen saya menjadi khawatir tentang kinerja saya. Salah satu dari mereka bahkan mengungkapkannya dalam sebuah pertemuan dan bertanya kepada profesor lain apakah Falun Gong menyebabkan saya melakukan pekerjaan sekolah dengan buruk. Saya tidak menyadari keseriusan masalah yang ditimbulkan akibat tidak berprestasi di sekolah!
Guru berkata dalam "Ceramah Fa pada Konferensi di Kanada,"
"Anda tidak dapat mengatur cara berlatih kultivasi dan melenyapkan karma untuk diri anda sendiri. Hal tersebut tidak akan berhasil. Dengan melakukan hal tersebut, anda mengganggu sistim kultivasi yang telah saya atur untuk anda. Jadi, semua yang perlu anda lakukan adalah membaca buku, membaca Fa dan berlatih kultivasi. Cari di dalam diri anda sendiri kapanpun anda menghadapi kesulitan. Bekerja dengan lebih baik di dalam pekerjaan dan menjadi murid yang lebih baik di sekolah adalah cukup."
Saya telah berpegang pada prinsip bahwa tidak apa-apa untuk tidak mendapatkan nilai bagus, berpikir bahwa ini berarti saya tidak terikat pada nilai yang bagus. Selain itu, kebiasaan lama saya menunda-nunda membuat saya menghabiskan lebih sedikit waktu di sekolah daripada beberapa siswa lain. Kemudian saya menyadari bahwa perilaku saya tidak sejalan dengan Fa. Sebagai pengikut Dafa, kita perlu berpedoman pada Fa dengan melakukan pekerjaan kita dengan baik.
Yang benar adalah bahwa berlatih Falun Gong telah memberi saya banyak berkah dan dampak yang sangat positif pada pekerjaan sekolah saya. Kembali ketika saya masih kuliah, berlatih Falun Gong membantu mengubah saya dari seseorang dengan nilai pas-pasan menjadi seorang siswa yang sesungguhnya. Ayah saya memerhatikan dan memberi tahu keluarga saya yang lain bahwa saya telah menjadi lebih bertanggung jawab sejak mulai berlatih Falun Gong. Banyak orang lain juga memperhatikan dan memberi tahu saya bahwa saya melakukannya dengan sangat baik. Tentu saja, ini semua datang secara alami dan terkait pada peningkatan Xinxing dan keinginan saya untuk membuktikan kebenaran Fa.
Ke depannya, saya berniat untuk lebih baik dalam pekerjaan saya di sekolah pascasarjana dan lebih gigih dalam kultivasi saya sendiri. Saya sangat senang memiliki kesempatan ini. Bersama dengan rekan-rekan praktisi, saya dapat membantu Guru menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dan untuk membuktikan kebenaran Fa.
Tolong tunjukkan saya jika dalam berbagi pengalaman saya ini ada yang tidak sesuai dengan Fa. Terima kasih Guru, dan terima kasih rekan praktisi.
(Disampaikan pada Konferensi Fa AS Tengah 2018)