(Minghui.org) Sebuah rapat umum diadakan di Madrid pada tanggal 14 Juli lalu, menandai aksi damai dari praktisi Falun Gong selama 19 tahun terhadap penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Praktisi mendirikan “Tembok Besar Fakta” di halaman rumput depan kedubes RRT, sebagai pameran yang sangat menarik perhatian di bawah terik matahari. Para pengendara yang lalu-lalang di jalan tersebut melambatkan kendaraannya untuk membaca spanduk-spanduk tersebut, sedangkan para pejalan kaki menghampiri praktisi untuk mempelajari fakta kebenaran. Mereka semua terkejut saat mengetahui pelanggaran HAM yang dilakukan selama penganiayaan. Beberapa orang bersikap inisiatif menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan.
Rapat umum di depan Kedubes RRT pada tanggal 14 Juli, Madrid.
Pengacara HAM Carlos Iglesias mengutuk penganiayaan Falun Gong yang telah berlangsung selama 19 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menyarankan agar karyawan kedubes tidak melakukan tindakan yang merugikan praktisi Falun Gong karena mengikuti kebijakan PKT. Dia berkata pada mereka bahwa PKT telah melakukan kejahatan anti-kemanusiaan termasuk menyiksa dan melakukan genosida. Jiang Zemin, mantan kepala PKT yang mulai melakukan penindasan, telah dituntut di sejumlah negara termasuk Spanyol.
Pengacara HAM Carlos Iglesias.
Iglesias memberikan sebuah pilihan untuk staff kedubes RRT--menikmati kebebasan di luar Tiongkok, mempelajari fakta kebenaran tentang Falun Gong, dan menentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT terhadap orang baik.
Warga negara Spanyol menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan
Seorang wanita menghampiri dan berkata bahwa dia telah menyaksikan film dokumenter tentang transplantasi organ, karena itu dia telah mengetahui beberapa fakta tentang penganiayaan dan menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong.
Seorang pria mengatakan bahwa ia sudah mengetahui tentang kejahatan PKT dan telah menulisnya di surat kabar untuk mengekspos kejahatan. Dia dan istrinya ikut menandatangani petisi.
Seorang wanita yang tinggal dekat kedutaan Tiongkok mengambil foto praktisi yang sedang melakukan latihan Gong. Dia berkata bahwa dia akan membagikan foto ini dengan temannya di Barcelona. Temannya memberitahu dia bahwa ia melihat praktisi Falun Gong di Barcelona. Wanita ini mengatakan bahwa dia berencana memperlihatkan foto itu dan berkata pada temannya, “Praktisi Falun Gong juga ada di Madrid!”
Banyak pengemudi membunyikan klakson sebagai tanda dukungan terhadap praktisi Falun Gong. Beberapa memberikan acungan jempol kepada praktisi.