(Minghui.org) Seorang pria lansia diciduk dari rumah putranya karena keyakinannya. Dia disidangkan dengan bukti tidak sah yang mana tidak ada hubungan langsung dengan kejahatan yang dituduhkan kepadanya dan dihukum 7 tahun penjara.
Pihak otoritas kemudian berusaha meminta putranya untuk memohon ayahnya tidak mengajukan banding. Dia tetap teguh dan berusaha untuk membatalkan hukumannya.
Guan Zhongji, pria berusia 66 tahun, ditangkap pada 5 Juni 2018, karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya sangat parah di Tiongkok.
Tidak ada surat penangkapan terhadap Guan. Polisi mengatakan bahwa penangkapan tersebut adalah lanjutan dari kasusnya empat tahun lalu, di mana dia tidak pernah menerima putusan.
Guan ditangkap pada tahun 2014 karena memberitahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan. Polisi menyita kunci rumahnya dan menggeledah rumahnya saat tidak ada orang di rumah. Menurut putra dari Guan, keluarga diberitahu tentang penangkapan dan penggeledahan ilegal beberapa hari kemudian.
Kuasa hukum Guan menyatakan hukum pidana Tiongkok menentukan bahwa seseorang atau keluarganya harus ada di tempat saat pihak berwenang melakukan penggeledahan di rumah dan harus dengan surat penggeledahan. Pengacara menyatakan bukti terhadap Guan adalah hasil dari penggeledahan ilegal dan Guan dianggap tidak bersalah.
Sepupu Guan ingin mengunjunginya di pusat penahanan dua minggu setelah penangkapan dan polisi memberitahu dia bahwa kasusnya berada di pengadilan setempat dan di luar kuasa mereka.
Untuk mengunjungi Guan harus mendapat izin dari Kantor 610 setempat, sebuah lembaga yang bertujuan menganiaya Falun Gong. Akhirnya pengacara berhasil bertemu Guan 17 hari setelah penangkapan; pada saat Guan masih belum diberitahu alasan penangkapannya. Dia menderita tekanan darah tinggi yang parah dan penjaga mencekok paksa dirinya dengan obat yang tidak jelas yang membuatnya muntah.
Sidang digelar di dalam pusat penahanan oleh seorang hakim dari Pengadilan Kota Pingdu. Sidang berlangsung selama satu jam pada 3 Juli dan tidak ada putusan dikeluarkan setelah sidang. Melihat ayahnya mengenakan borgol dan belenggu, putra Guan melihat ayahnya kehilangan banyak berat badan dan tampak lesu. Guan minta dibebaskan tanpa dakwaan apa pun, karena hanya ingin memberitahu orang-orang tentang Falun Gong, hak kebebasan berbicara dan berkeyakinan yang dilindungi undang-undang.
Guan dituduh “menggunakan organisasi sesat untuk mengganggu penegakkan hukum.” Pengacaranya berargumen bahwa bukti yang diberikan kejaksaan, termasuk literatur Falun Gong yang ditemukan di rumahnya dari penggeledahan ilegal, tidak ada hubungan langsung dengan kejahatan yang dituduhkan.
Tiongkok tidak pernah memberlakukan suatu hukum yang menganggap Falun Gong adalah “sesat.” Interpretasi hukum baru berlaku pada tanggal 1 Februari 2017, yang mana tidak menyebutkan Falun Gong dan menekankan bahwa setiap dakwaan terhadap siapa pun yang terlibat dalam aliran sesat harus berdasarkan latar hukum yang pasti. Karena tidak ada hukum di Tiongkok yang mencap Falun Gong adalah sesat, dakwaan terhadap praktisi adalah tidak berdasar hukum.
Salah satu bukti dakwaan terhadap Guan adalah buku-buku Falun Gong yang dimilikinya. Berdasarkan dua pengumuman yang dikeluarkan oleh Administrasi Pers dan Publikasi Tiongkok pada Juli 1999 , polisi dan jaksa menyatakan adalah sah untuk melarang publikasi buku-buku Falun Gong. Namun Administrasi ini mencabut larangan tersebut pada tahun 2011 dan sepenuhnya sah bagi praktisi memiliki buku-buku Falun Gong.
Hakim menelepon putranya beberapa hari sebelum sidang dan menyarankan ayahnya mengaku bersalah. Hakim juga menyatakan bahwa Kantor 610 setuju dengan penangkapan dan sidang ini.
Sepuluh hari setelah sidang pada tanggal 13 Juli, Gua menerima putusan bersalah dan dihukum 7 tahun penjara. Tidak lama setelah itu, putranya berulang kali diberitahu oleh berbagai otoritas untuk mengunjungi ayahnya di pusat penahanan dan berusaha meminta ayahnya tidak mengajukan banding. Otoritas mengatakan bahwa hukuman berat Guan adalah akibat dari menyewa pengacara dan pembelaan tidak bersalah.
Meskipun diancam, Gua mengajukan banding dan mengirim petisi pada tanggal 23 Juli.
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
山东平度官忠基遭非法庭审-“是610追着不放”山东平度市官忠基面临非法庭审