(Minghui.org) Ibu saya ikut berlatih Falun Dafa sebelum Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan. Banyak penyakit di masa lalunya disembuhkan melalui latihan ini.
Saya adalah seorang petugas polisi di Tiongkok. Walaupun istri dan saya bukan praktisi, kami sangat percaya bahwa Falun Dafa adalah baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Seluruh keluarga kami memperoleh banyak manfaat dari latihan kultivasi ibu saya serta keyakinan kami pada Dafa.
Saya pernah menderita congenital psoriasi (penyakit kulit bawaan lahir) dan telah menggunakan obat impor namun tidak berhasil. Istri saya menderita sakit perut yang sering kali menyebabkan sakit yang parah. Penyakit kami berdua disembuhkan.
Putri kami yang berumur dua tahun dua kali menelan tulang ikan yang menghalangi saluran udara dan menyebabkan wajahnya berubah menjadi ungu. Ibu saya menggendong putri kami di lengannya dan mohon di depan foto Guru. Kedua krisis tersebut cepat berakhir. Sekarang putri kami duduk di sekolah menengah. Dia konsisten menjadi juara pertama di kelasnya dan termasuk di antara tiga besar di tingkatannya.
Saya mengalami kecelakaan parah tujuh tahun lalu. Saya pingsan dan pintu kendaraan tidak bisa dibuka. Saya kemudian sadar di rumah sakit dan tidak menemukan memar di tubuh saya. Baik dokter maupun teman-teman saya merasa takjub. Berulang kali keluarga saya diberkati yang membuktikan keajaiban Dafa. Rasa terima kasih saya kepada Guru melampaui kata-kata.
Saya sangat sedih dan marah dengan penganiayaan praktisi Dafa oleh PKT. Oleh karena itu saya menggunakan kekuasaan terbatas yang saya miliki untuk mendukung dan melindungi praktisi Dafa.
Saya bekerja di bidang penegakkan hukum selama bertahun-tahun dan sangat jelas tentang watak jahat PKT. Saya telah membicarakan tentang penganiayaan dengan rekan-rekan kerja saat istirahat di kantor dan saat makan bersama. Banyak dari mereka memilih mundur dari PKT.
Ketika mendengar seorang praktisi ditangkap, saya memanfaatkan jabatan sebagai petugas polisi untuk menanyakan status dan keberadaan praktisi tersebut, serta menyampaikan informasi itu kepada keluarga praktisi.
Saya sedang bertugas pada suatu malam, dan kebetulan seorang praktisi ditahan karena membagikan materi Dafa. Saya langsung membebaskannya. Di waktu lain, saya beberapa kali mengembalikan barang-barang praktisi yang disita.
Dalam melakukan pembelian kebutuhan kehidupan sehari-hari, kami selalu menggunakan uang kertas yang mengandung pesan-pesan klarifikasi. Istri saya sering menarik uang baru dari bank dan memberikan kepada ibu saya sehingga beliau bisa mencetak kata-kata padanya. Kami menggunakan uang kertas seperti itu sekitar setengah miliar yuan di masa lalu untuk memberitakan fakta kebenaran kepada lebih banyak orang dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memilih masa depan mereka.
Apa yang telah saya lakukan sangat terbatas dibandingkan dengan klarifikasi fakta praktisi Dafa, namun Guru telah begitu banyak memberkati keluarga kami. Saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan.
Saya menulis pengalaman ini untuk mengekspresikan rasa terima kasih dan rasa hormat saya kepada Guru.